Secara Teoritis Secara Praktis

Sejarah dibagi berdasarkan peranan dan kedudukannya yang terbagi atas tigal hal yakni sejarah sebagai peristiwa, sejarah sebagai ilmu, sejarah sebagai cerita. 1. Sejarah sebagi peristiwa Sesuatu yang terjadi pada masyarakat manusia di masa lampau. Pengertian manusia dan masa lampau adalah sesuatu yang penting dalam definisi sejarah, sebab kejadian yang tidak memiliki hubungan dengan kehidupan masyarakat manusia bukanlah merupakan suatu peristiwa sejarah. 2. Sejarah sebagai ilmu Sejarah dikatagorikan sebagai ilmu karena dalam sejarah memiliki batang tubuh keilmuan, metodologi yang spesifik, sejarah memiliki struktur keilmuan tersendiri, baik dalam fakta, konsep, maupun generalisasinya, kedudukan sejarah di dalam ilmu pengetahuan digolongkan ke dalam beberapa kelompok. a. Ilmu sosial, karena menjelaskan prilaku sosial. b. Seni atau art sejarah digolongkan kedalam sastra. 3. Sejarah sebagai cerita Sejarah sebagai cerita merupakan suatu karya yang di pengaruhi oleh subjektivitas sejarawan. Periodisasi sejarah adalah pembabakan waktu dimana era atau zaman dalam sejarah dibagi-bagi atau dikelompokkan sedemikian rupa agar mudah untuk dipelajari. Semua ini dilakukan karena dalam pembelajaran sejarah, aspek terutama yang paling diperhatikan adalah aspek waktu. Sedangkan waktu itu sendiri terus berjalan tanpa bisa dihentikan, layaknya kehidupan yang selalu berputar-putar. Bahkan sampai saat ini ada saja penemuan-penemuan baru dari para sejarawan yang umurnya bahkan lebih tua puluhan bahkan ratusan tahun dari umur penemu itu sendiri. Maka dari itulah banyak cara-cara yang dilakukan oleh para sejarawan agar mereka dapat menentukan umur dari temuan-temuan mereka meski bukan waktu yang sangat akurat. Mereka hanya mampu menentukan dari zaman apa temuan yang mereka dapat dan tentu saja melalui sistem pembabakan waktu yang ada.

B. Tinjauan Tentang Desain

1. Definisi Desain

Desain adalah suatu usaha atau kegiatan manusia untuk menciptakan ligkungan dan benda-benda buatan yang diolah dari alam, kemudian seiring dengan perkembangan zaman yang akan selalu berubah-ubah dan diwarnai dengan inovasi-inovasi baru untuk menciptakan kehidupan budayanya. Menurut Agus Sachari 2007: 4 istilah desain dapat dipahami sebagai suatu aktivitas atau kegiatan dan karya budaya yang teraga dan memiliki makna bagi perkembangan peradaban masyarakat. Desain adalah produk kebudayaan hasil dari dinamika sosial, teknologi, ekonomi, kepercayaan, prilaku dan nilai- nilai tangible dan intangible yang ada di masyarakat dalam kurun waktu tertentu Widagdo, 2005: 8a. Menurut Sipahelut 1991: 9 Desain adalah pola rancangan yang menjadi dasar pembuatan suatu benda buatan. Secara etimologis kata desain berasal dari kata design Itali yang artinya gambar Agus Sachari, 2005: 3. Istilah disaen atau desain dalam ejaan bahasa Indonesia secara umum dikenal berasal dari istilah design dalam bahasa Ingris ini disusun atas dua suku kata yaitu