Cetak Intaglio Engraving Mata Uang Indonesia Pada Masa Pasca Kemerdekaan Tahun

bergambar Ir. Soekarno, hewan dan tumbuhan, budaya tradisi Indonesia lebih banyak mendominasi dan dijadikan gambar utama pada tiap lembaran uang kertas. Melalui visualitas pada mata uang Republik Indonesia inilah secara simbolis bahasa rupa mengomunikasikan sekaligus menunjukkan identitasnya, bahwa mata uang Republik Indonesia tidak sebatas alat tukar namun mampu menjadi media pembentukan komunitas sebagai pemersatu bangsa. Mata uang adalah identitas bangsa yang tidak terlepas dari budaya, kekayaan alam dan kehebatan SDM didalamnya, yang merupaka keunggulan suatu bangsa yang harus dipublikasikan supaya negara lain bisa mengetahuai akan keragaman, kekayaan alam dan SDM yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia, maka dari itu dipublikasikan kedalam mata uang. Mata uang adalah media paling epektif yang bisa diketahui orang banyak berikut adalah gambar atau visual mata uang Republik Indonesa tahun 1945 sampai tahun 1965. Dirangkum berdasarkan hasil wawancara kepada sejarawan Bank Mandiri Faisal Rahman, sejarawan Bank Indonesia Agus Santoso, Yoga dan Yiyok dan Mujirun sebagai seniman engraving mata uang Republik Indonesia pada tanggal 4-14 Maret 2016 dengan hasil sebagai berikut:

1. Oeang Repoeblik Indonesia ORI Pertama Tahun 1945

Uang Republik Indonesia pertama Meskipun bertulis Djakarta 17 Oktober 1945 akan tetapi resmi beredar pada tanggal 30 Oktober 1946. ORI dibuat dalam bentuk uang kertas dengan 8 pecahan, yaitu bernominal 1 sen, 5 sen, 10 sen, 1 2 rupiah, 1 rupiah, 5 rupiah, 10 rupiah, 100 rupiah. ORI ditanda tangani Menteri Keuangan saat itu Mr. Alexander Andries Maramis. Pada hari itu juga dinyatakan bahwa uang Jepang dan uang Javasche Bank tidak berlaku lagi. ORI pertama dicetak Percetakan Kanisius dengan desain sederhana dengan dua warna dan memakai pengaman cetak halus dan serat fiber. Gambar atau visual pada mata uang ORI pertama digambar atau didesain oleh Abdulsalam dan Oesman Effendi sekaligus sebagai pembuat plat master atau acuan cetakan dengan menggunakan teknik engraving dalam pencetakan uang ORI pertama. Berdasarkan hasil wawancara kepada Mujirun pada tanggal 13-14 Maret 2016. Bentuk visual atau gambar Oeang Repoeblik Indonesia pertama sebagai bersikut:

a. ORI Pertaman Satu Sen

Oeang Repoeblik Indonesia pertama nominal satu sen dicetak dengan menggunakan teknik cetak offset, teknik cetak offset menghasilkan cetakan yang halus atau rata dipermukaan hasil cetakannya. Tampak depan