Jenis Penelitian METODE PENELITIAN
2. Sumber Data Pelengkap
Selain sumber data utama atau informan peneliti juga mengambil beberapa sumber data tambahn yang digunakan sebagai pelengkap. Sumber data ini antara lain: dokumen yang berupa foto, arsip, dokumen resmi serta visual mata uang kertas Republik Indonesia tahun 1945-1965.E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan suatu cara yang digunakan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan 3 cara, yaitu :1. Observasi
Menurut Sutrisno Hadi dalam Sugiyono 2011: 203 observasi merupakan suatu proses yang komplek, suatu proses yang tersusun dari proses biologis dan pisikologis. Sugiyono 2011: 203 sendiri menambahkan bahwa observasi dalam arti sederhana ialah sebuah proses penelitian dalam melihat situasi dan kondisi penelitian. Teknik observasi dilakukan dengan menganalisis melalui informasi dari buku-buku atau mengamati objek dan subjek penelitian secara langsung. Tahapan observasi ada 3 yaitu: 1 observasi deskriptif, yakni tahap penjelajahan secara umum dan menyeluruh serta mendeskripsikan terhadap apa yang dilihat, didengar dan dirasakan, 2 observasi terfokus, yakni tahap observasi yang mempersempit fokus pengamatan pada aspek tertentu, 3 observasi terseleksi, yakni tahapan di mana peneliti menguraikan fokus yang ditemukan sehingga datanya lebih rinci Spradley dalam Sugiyono, 2011: 230-231. Observasi dalam penelitian ini dimulai dengan mengunjungi lokasi penelitian pada bulan Maret 2016 yaitu di museum Bank Mandiri dan museum Bank Indonesia yang bertempat Pinangsia, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Pada bulan Maret juga dilakuakn observasi di rumah seniman engraving yang bertempat di Ciledug, Tangerang. Peneliti mengamati bentuk visual mata uang kertas Republik Indonesia tahun 1945 sampai tahun 1965 dan alat-alat yang digunakan dalam proses pembuatan master atau acuan cetakan dengan teknik engraving. Observasi berakhir pada tanggal 25 Maret 2016 bersamaan dengan selesainya wawancara pada narasumber yang terakhir.3. Wawancara
Moleong 2015: 186 menjelaskan bahwa wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai yangParts
» ENGRAVING MATA UANG KERTAS REPUBLIK INDONESIA MASA PASCA KEMERDEKAAN TAHUN 1945-1965.
» Secara Teoritis Secara Praktis
» Definisi Periode Sejarah KAJIAN PUSTAKA
» Definisi Desain Tinjauan Tentang Desain
» Elemen Dasar Desain Tinjauan Tentang Desain
» Prinsip Desain Tinjauan Tentang Desain
» Unsur makro Unsur-unsur Pendukung Kelayakan Desain
» Unsur-unsur pendukung Unsur-unsur Pendukung Kelayakan Desain
» Ragam Hias Tinjauan Tentang Desain
» Tinjauan Tentang Uang KAJIAN PUSTAKA
» Alat-alat Engraving Tinjauan Tentang Seni Engraving
» Teknik Engraving Tinjauan Tentang Seni Engraving
» Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA
» Definisi Penelitian METODE PENELITIAN
» Jenis Penelitian METODE PENELITIAN
» Data Penelitian METODE PENELITIAN
» Observasi Teknik Pengumpulan Data
» Wawancara Dokumentasi Teknik Pengumpulan Data
» Pedoman Observasi Pedoman Wawancara
» Pedoman Dokumentasi Instrumen Penelitian
» Ketekunan Pengamatan Triangulasi Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data
» Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN
» Abdulsalam Desainer dan Engraver Indonesia Pada Masa Pasca Kemerdekaan Tahun
» Oesman Effendi Desainer dan Engraver Indonesia Pada Masa Pasca Kemerdekaan Tahun
» Jurnalies Desainer dan Engraver Indonesia Pada Masa Pasca Kemerdekaan Tahun
» Stiken atau Burin Peralatan Engraving
» Scraper dan Burnisher Peralatan Engraving
» Kertas Gambar Bahan Engraving
» Sket Proses Pembuatan Master Mata Uang Kertas
» Proses Pembuatan Plat Engraving
» Cetak Offset Engraving Mata Uang Indonesia Pada Masa Pasca Kemerdekaan Tahun
» Cetak Intaglio Engraving Mata Uang Indonesia Pada Masa Pasca Kemerdekaan Tahun
» Cetak Tinggi Engraving Mata Uang Indonesia Pada Masa Pasca Kemerdekaan Tahun
» ORI Pertaman Setengah Rupiah
» ORI Kedua Dua Puluh Lima Rupiah
» ORI Ketiga Dua Setengah Rupiah
» ORI Ketiga Lima Puluh Rupiah
» ORI Ketiga Dua Ratus Lima Puluh Rupiah
» ORI Keempat Empat Puluh Rupiah
» ORI Keempat Tujuh Puluh Lima Rupiah
» ORI Keempat Empat Ratus Rupiah
» ORI Keempat Enam Ratus Rupiah
» Mata Uang RIS Sepuluh Rupiah
» Mata Uang RI Emisi Pemandangan Alam Satu Rupiah
» Mata Uang RI Emisi Pemandangan Alam Dua Setengah Rupiah
» Mata Uang Emisi Tokoh dan Ragam Hias Lima Rupiah
» Mata Uang Emisi Tokoh dan Ragam Hias Sepuluh Rupiah
» Mata Uang Emisi Tokoh dan Ragam Hias Dua Puluh Lima Rupiah
» Mata Uang Emisi Tokoh dan Ragam Hias Lima Puluh Rupiah
» Mata Uang Emisi Tokoh dan Ragam Hias Seratus Rupiah
» Mata Uang Emisi Tokoh dan Ragam Hias Lima Ratus Rupiah
» Mata Uang Emisi Tokoh dan Ragam Hias Seribu Rupiah
» Mata Uang Emisi Penduduk Indonesia Satu Rupiah
» Mata Uang Emisi Penduduk Indonesia Dua Setengah Rupiah
» Mata Uang Emisi Satwa Liar Lima Rupiah
» Mata Uang Emisi Satwa Liar Sepuluh Rupiah
» Mata Uang Emisi Satwa Liar Dua Puluh Lima Rupiah
» Mata Uang Emisi Satwa Liar Lima Puluh Rupiah
» Mata Uang Emisi Satwa Liar Seratus Rupiah
» Mata Uang Emisi Satwa Liar Lima Ratus Rupiah
» Mata Uang Emisi Satwa Liar Seribu Rupiah
» Mata Uang Emisi Satwa Liar Dua Ribu Lima Ratus Rupiah
» Mata Uang Emisi Pekerja Lima Rupiah
» Mata Uang Emisi Pekerja Sepuluh Rupiah
» Mata Uang Emisi Pekerja Dua Puluh Lima Rupiah
» Mata Uang Emisi Pekerja Lima puluh Rupiah
» Mata Uang Emisi Pekerja Seratus Rupiah
» Mata Uang Emisi Pekerja Lima Ratus Rupiah
» Mata Uang Emisi Pekerja Seribu Rupiah
» Mata Uang Emisi Pekerja Lima Ribu Rupiah
» Mata Uang Emisi Bunga dan Burung Sepuluh Rupiah
» Mata Uang Emisi Bunga dan Burung Dua Puluh Lima Rupiah
» Mata Uang Emisi Bunga dan Burung Lima Puluh Rupiah
» Mata Uang Emisi Bunga dan Burung Seratus Rupiah
» Mata Uang Emisi Bunga dan Burung Lima Ratus Rupiah
» Mata Uang Emisi Bunga dan Burung Seribu Rupiah
» Mata Uang Emisi Ir. Soekarno dan Penari Tradisional Lima Rupiah
» Mata Uang Emisi Ir. Soekarno dan Penari Tradisional Sepuluh Rupiah
» Mata Uang Emisi Ir. Soekarno dan Penari Tradisional Dua Puluh Lima
» Mata Uang Emisi Ir. Soekarno dan Penari Tradisional Seratus Rupiah
» Mata Uang Emisi Ir. Soekarno dan Penari Tradisional Lima Ratus
» Mata Uang Emisi Ir. Soekarno dan Penari Tradisional Seribu Rupiah
» Mata Uang Emisi Pertanian Satu Rupiah
» Mata Uang Emisi Pertanian Dua Setegah Rupiah
» Mata Uang Emisi Ir. Soekarno dan Wayang Orang Satu Rupiah
» Mata Uang Emisi Ir. Soekarno dan Wayang Orang Dua Setengah Rupiah
» Mata Uang Emisi Dwikora Satu Sen
» Mata Uang Emisi Dwikora Lima Sen
» Mata Uang Emisi Dwikora Sepuluh Sen
» Mata Uang Emisi Dwikora Dua Puluh Lima Sen
» Mata Uang Emisi Dwikora Lima Puluh Sen
» Terbitan Khusus Jurnal PENUTUP
Show more