314
BAB III METODE PENELITIAN
A. Definisi Penelitian
Kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau
menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2008: 1480. Menurut Moleong 2015: 49 penelitian
pada hakikatnya merupakan suatu upayah untuk menemukan kebenaran atau untuk lebih membenarkan kebenaran suatu peristiwa atau kejadian, jadi belum
tentu suatu penelitian seutuhnya hal yang baru ataupun belum pernah ada, namun suatu penelitian mempunyai nilai orisinalitas. Sehingga meskipun penelitian
tersebut bersifat sama, gaya bahasa dan proses yang dilakukan tidak sepenuhnya sama dari awal hingga akhir. Pada dasarnya tujuan suatu penelitian adalah untuk
menemukan jawaban atau kebenaran dari pertanyaan-pertanyaan pemikiran yang ada dalam pikiran manusia atas masalah yang ada dan perlu dipecahkan.
Penelitian adalah suatu kegiatan atau proses sistematis untuk memecahkan masalah yang dilakukan dengan menerapkan metode ilmiah. Dikaitkan dengan
metode ilmiah, proses penelitian berisi rangkaian langkah-langkah atau alur dalam pengerjaan suatu penelitian. Adapun alur dalam penelitian menurut Arikunto
2013: 13 sebagai berikut:
B. Jenis Penelitian
Pendekatan penelitian berupa penjelasan tentang rancangan penelitian, mulai dari jenis penelitian sampai pada penjelasan ciri-ciri penelitian. Pendekatan
yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mengungkap proses pembuatan master atau acuan cetakan mata uang
Republik Indonesia dengan teknik engraving dan analisis terhadap unsur-unsur visual seni rupa yang membangun pada karya mata uang Republik Indonesia.
Pendekatan kualitatif ini menggambarkan suatu masalah, menceritakan peristiwa serta melukiskan keadaan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena yang
dikaji berdasarkan data yang diperoleh. Berdasarkan judulnya, yakni Engraving Mata Uang Kertas Republik Indonesia Masa Pasca Kemerdekaan Tahun 1945-
1965, maka penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk
mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktifitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok.
Beberapa deskripsi digunakan untuk menemukan prinsip-prinsip dan menjelaskan yang mengarah pada penyimpulan. Penelitian kualitatif bersifat induktif, peneliti
membiarkan permasalahan-permasalahan muncul dari data atau dibiarkan terbuka untuk interpetasi. Data dihimpun dengan pengamatan yang seksama, mencakup
deskripsi dalam konteks yang mendetail disertai catatan-catatan hasil wawancara yang mendalam, serta hasil analisis dokumen dan catatan-catatan.
Penelitian kualitatif adalah penelititan yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang
apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya prilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain Moleong, 2015: 6.
Penelitian kualitatif mempunyai dua tujuan utama, yang pertama yaitu, menggambarkan dan mengungkap dan kedua menggambarkan dan menjelaskan.
Secara garis besar, penelitian dapat dikelompokkan menurut beberapa aspek. Beberapa aspek tersebut adalah aspek tujuan, aspek metode, dan aspek kajian.
Menurut Bodgan Taylor dalam Moleong 2013:4 metodologi kualitatif adalah: Prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata
tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Menurut mereka, pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu secara
holistik utuh. Jadi dalam hal ini tidak boleh mengisolasikan individu atau organisasi ke dalam variabel atau hipotesis, tetapi perlu memandangnya
sebagai bagian dari suatu keutuhan.
C. Data Penelitian
Dalam penelitian kualitatif Moleong 2015: 157 mengungkapkan data yang dihasilkan dari penelitian kualitatif adalah berupa kata-kata dan tindakan.
Dengan demikian penelitian ini berisi kutipan-kutipan untuk memberikan gambaran penyajian laporan. Data dapat diperoleh melalui wawancara, laporan
lapangan, dokumentasi pribadi, dokumen resmi, dan foto. Semua data yang dikumpulkan berkemungkinan menjadi kunci terhadap apa yang sudah diteliti.
Data yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah data yang bersifat visual dan data yang bersifat non visual. Data visual yaitu berupa mata uang
Republik Indonesia tahun 1945-1965. Sedangkan data yang bersifat non visual yaitu data yang berupa keterangan yang diperoleh dari informan atau seniman
engraving yang terkait dengan proses pembuatan mata uang kertas Republik Indonesia. Data observasi berupa dokumen-dokumen sejarah mata uang. Data
wawancara berupa pendapat dan fakta dari para sejarawan museum Bank Mandiri, museum Bank Indonesia dan seniman pembuat engraving mata uang Indonesia.
Sedangkan data dokumentasi adalah berupa gambar foto dan rekaman wawancara untuk menyaring informasi yang sesuai dengan fokus masalah.
D. Sumber Data
Sumber data penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. Data tersebut dapat diperoleh melalui wawancara dalam pengumpulan data, maka
sumber data disebut responden yaitu orang yang merespon atau menjawab pertanyaan-pertanyaan peneliti, baik pertanyaan tertulis maupun lisan Arikunto,
2013: 172. Sedangkan menurut Lofland dalam Moleong 2015: 157 sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah
data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Kata-kata dan tindakan orang-orang yang diamati atau diwawancarai merupakan sumber data utama. Sumber data
utama dicatat melalui tulisan, perekaman audi tape dan pengambilan foto pada pencatatan sumber data utama melalui pengamatan atau wawancara berperanserta
yang merupakan hasil usaha gabungan dari kegiatan melihat, mendengar dan bertanya. Selain itu sumber data terdapat dari sumber buku, surat kabar dan
sumber dari arsip. Dalam penelitian ini peneliti mengambil data dari berbagai sumber, yaitu:
1. Informan
Menurut Moleong 2015: 132 informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian. Jadi