Pedoman Dokumentasi Instrumen Penelitian

pengecekan atau sebagai pembandingan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat. Hal tersebut dicapai melalui membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara dan membandingkan hasil wawancara dengan suatu dokumen yang berkaitan.

H. Teknik Analisis Data

Analisis data menurut Patton dalam Moleong 2015: 249 merupakan proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya kedalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar. Menurut Bogdan dan Biklen dalam Moleong 2015: 248 analisis data adalah upaya yang dilakukan dengan mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari. Dalam proses menganalisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif, yaitu analisis yang menggambarkan keadaan atau status fenomena dengan kata atau kalimat, kemudian dipisah-pisahkan menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan secara deskriptis, maka analisis harus sesuai dan relevan dengan permasalahan yang terjadi di lapangan. Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dan berbagai sumber yaitu hasil wawancara, pengamatan, dokumentasi yang berupa foto-foto mata uang Republik Indonesia, warna yang ada di mata uang, alat dan teknik yang digunkan untuk proses pembuatan mata uang Repulik Indonesia, setelah dibaca, dipelajari dan ditelaah maka langkah berikut yang harus dilakukan yaitu:

a. Reduksi Data

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya serta membuang yang tidak perlu Sugiyono, 2011: 338. Reduksi data mulai disusun secara tertulis setelah observasi, wawancara dan dokumentasi selesai dilakukan. Observasi dan dokumentasi selesai dilakukan bersamaan dengan selesainya wawancara dengan narasumber terahir, yaitu pada tanggal 20 Maret 2016. Reduksi data dilakukan melalui proses pemilihan, pemusatan, penyederhanaan, abstraksi, dan transparasi data kasar yang diperoleh dengan menggunakan catatan tertulis, foto, dan rekaman saat pengumpulan data dilakukan. Selanjutnya menggolongkan, mengarahkan, membuang data yang tidak diperlukan dan mengorganisasikan data. Sehingga data yang diperoleh itu benar- benar dapat menjawab permasalahan peneliti.

b. Penyajian Data

Penyajian data diperoleh dari berbagai sumber, kemudian dideskripsikan dalam bentuk uraian kata-kata atau kalimat-kalimat sesuai dengan jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif. Menurut Sugiyono 2011: 341 dalam penelitian kualitatif penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Hasil reduksi kemudian disajikan dalam teks naratif yang digolongkan sesuai topik masalah. Hasil wawancara akan mendapatkan keterangan lebih dalam mengenai engraving mata uang kertas Republik Indonesia tahun 1945 sampai tahun 1965 Sedangkan hasil observasi mata uang secara langsung menghasilkan catatan mengenai unsur-unsur