Data Penelitian METODE PENELITIAN

pisikologis. Sugiyono 2011: 203 sendiri menambahkan bahwa observasi dalam arti sederhana ialah sebuah proses penelitian dalam melihat situasi dan kondisi penelitian. Teknik observasi dilakukan dengan menganalisis melalui informasi dari buku-buku atau mengamati objek dan subjek penelitian secara langsung. Tahapan observasi ada 3 yaitu: 1 observasi deskriptif, yakni tahap penjelajahan secara umum dan menyeluruh serta mendeskripsikan terhadap apa yang dilihat, didengar dan dirasakan, 2 observasi terfokus, yakni tahap observasi yang mempersempit fokus pengamatan pada aspek tertentu, 3 observasi terseleksi, yakni tahapan di mana peneliti menguraikan fokus yang ditemukan sehingga datanya lebih rinci Spradley dalam Sugiyono, 2011: 230-231. Observasi dalam penelitian ini dimulai dengan mengunjungi lokasi penelitian pada bulan Maret 2016 yaitu di museum Bank Mandiri dan museum Bank Indonesia yang bertempat Pinangsia, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Pada bulan Maret juga dilakuakn observasi di rumah seniman engraving yang bertempat di Ciledug, Tangerang. Peneliti mengamati bentuk visual mata uang kertas Republik Indonesia tahun 1945 sampai tahun 1965 dan alat-alat yang digunakan dalam proses pembuatan master atau acuan cetakan dengan teknik engraving. Observasi berakhir pada tanggal 25 Maret 2016 bersamaan dengan selesainya wawancara pada narasumber yang terakhir.

3. Wawancara

Moleong 2015: 186 menjelaskan bahwa wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Wawancara adalah pengambilan data melalui tanya jawab secara lisan antara penulis dengan responden yang cukup mendalami permasalahan dalam penelitian ini. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan kepada empat narasumber. Wawancara dilakukan pada bulan Maret 2016 dalam waktu yang berbeda, yakni Faisal Rahman pada tanggal 4 Maret 2016 pukul 09.15 sampai pukul 11.00 WIB, Yoga pada tanggal 10 Maret 2016 pukul 10.11 WIB, dilanjutkan wawancara dengan Agus Santoso pakar numismatik di museum Bank Indonesia diakhiri dengan wawancara kepada pimpinan museum Bank Indonesia untuk meyakinkan dan meyamakan pandanag sejarawan di museum Bank Indonesia wawancara berakir sekitar pukul 15.00 WIB. Pada keesokan harinya tanggal 11 Maret 2016 melakukan wawancara lagi dengan Faisal Rahman untuk meyakini penulis dan meyamakan pandangan sejarawan dimuseum Bank Indonesia sekitar pukul 09.00 sampai 10.15 WIB. Setelah wawancara dengan sejarawan pada tanggal 13 samapi 14 Maret peneliti melakukan wawancara dengan seniman engraving yang bernama Mujirun peneliti bermalam dirumah seniman engraving guna menggali data lebih dalam dan akurat wawancara dilakukan disela-sela obrolan dengan Mujirun dan keluarga. Pada tanggal 20 maret 2016 sekitar pukul 10.00 WIB peneliti mengambil atau mendokumentasikan arsip dan dokumen yang dimiliki oleh seniman engraving Mujirun guna melengkapi data penelitian.

4. Dokumentasi

Dokumentasi ialah setiap bahan tertulis maupun film, lain dari record, yang tidak dipersiapkan karena adanya permintaan seorang penyidik Guba dan