ORI Pertaman Setengah Rupiah

Tampak belakang Gambar 25: ORI Pertama Satu Rupiah Sumber: Oeang Noesantara, 2015: 149 Pecahan mata uang ORI pertama dengan nominal satu rupiah lihat pada gambar 25 memiliki nomor seri berupa enam angka dan dua huruf, enam angka ini diawali dengan angka 0, 1, 2, 3 dan 4. Kedua hurufnya adalah jenis huruf besar, huruf awal pada seri ini menggunakan huruf L, M, N, O, P, R, S dan T. Huruf akhir pada seri ini menggunakan huruf P, R, T, U, V, W dan X khusus huruf X bisaanya tulis lebih kecil dari huruf lainnya dan mempunyai dua variasi warna, warna dasar putih dan warna gambar biru. Bagian depan mata uang, ornamen yang digunakan pada pecahan ini berupa stilisasi daun yang mengelilingi bagian tengah yang meyerupai bingkai pada keempat sisinya tertulis angka 1 didalam lingkaran dengan latar belakang berwarna putih. Pada bagian kiri mata uang terdapat gambar Ir. Soekarno didalam oval perpaduan garis horizontal sebagai latar belakang gambar, dibagian bawah terdapat nomor seri, pada bagian kanan mata uang terdapat tulisan satu rupiah pada bagian atasnya tertulis tanda pembajaran jang sah, nomor seri dan tertulis Republik Indonesia sebagai ciri atau tanda bahwa uang tersebut terbitan Indonesia. Pada bagian sisi kanan bawah terdapat tanda tangan Menteri Keuangan, erupsi gunung berapi dan perpaduan garis horizontal sebagai latar belakang pada nominal ini. Bagian belakang mata uang tertulis angka 1 didalam lingkaran gambar seperti gulungan surat sebagai latar belakangnya pada bagian kedua sisi bagian atas. Pada bagian tengah terdapat gambar pemandangan alam yaitu berupa erupsi gunung berapi perpaduan garis horizontal sebagai latar belakangnya, pada bagian kedua sisinya terdapat undang-undang hukum keuangan Republik Indonesia. Pada nominal ini jenis huruf dan angka yang digunakan harus mudah dipahami atau dibaca karena sebagai pembeda dengan nominal dan jenis mata uang lainnya. Pecahan satu rupiah ini mempunyai ukuran panjang 138 mm dan lebar 65 mm, nominal satu rupiah ini ditanda tangani oleh Mr. A. A Maramis selaku Menteri Keuangan pada saat itu.

f. ORI Pertaman Lima Rupiah

Oeang Repoeblik Indonesia pertama, nominal lima rupiah dicetak dengan menggunakan teknik cetak offset. Teknik cetak offset menghasilkan cetakan yang halus atau rata dipermukaan hasil cetakannya. Tampak depan Tampak belakang Gambar 26: ORI Pertama Lima Rupiah Sumber: Oeang Noesantara, 2015: 149 Pecahan mata uang ORI pertama dengan nominal lima rupiah lihat pada gambar 26 memiliki nomor seri berupa enam angka dan dua huruf, enam angka ini diawali dengan angka 0, 1, 2, 3 dan 4. Kedua hurufnya adalah jenis huruf besar, huruf awal pada seri ini menggunakan huruf L, M, N, O, P, R, S dan T. Huruf akhir pada seri ini menggunakan huruf P, R, T, U, V, W dan X khusus huruf X bisaanya lebih kecil dari huruf lainnya dan mempunyai dua variasi warna, warna dasar putih dan warna gambar hijau muda, bagian belakang berwarna hijau tua. Bagian depan mata uang, ornamen yang digunakan pada pecahan ini berupa stilisasi daun dan padi pada bagian bawah pada kedua sisinya terdapat stilisasi padi yang membentuk dua garis vertikal pada bagian atas terdapat ornamen perpaduan garis. Elemen-elemen tersebut mengelilingi bagian tengah yang meyerupai bingkai. Pada keempat sisinya tertulis angka 5 pada kedua sisi bagian bawah seikat padi sebagai latar belakangnya, pada bagian kiri mata uang terdapat gambar Ir. Soekarno sebelah kiri gambar terdapat stilisasi padi dan perpaduan garis sebagai latar belakang gambar pada bagian bawahnya terdapat