Definisi Desain Tinjauan Tentang Desain
diketahui dan dipelajari terlebih dahulu sebelum membuat suatu desain Murtihadi 1982: 19. Sedangkan untuk mewujudkan desain tertentu, diperlukan pula unsur-
unsur serta prinsip desain yang menyertai desain itu sendiri. a.
Garis Garis adalah alur atau goresan yang dibuat dengan menggunakan suatu
alat yang tajam dan bergerak. Di dalam geometri, sebuah garis adalah suatu titik- titik yang berderetan tidak terbatas. Secara garis besar terdiri dari dua macam,
yaitu garis lurus dan garis lengkung, dari kedua macam garis tersebut bisa dirinci menjadi empat macam jenis garis sebagai berikut: 1 Garis lurus yang terdiri dari
garis horizontal, diagonal dan vertical. 2 Garis lengkung yang terdiri dari garis lengkung kubah, garis lengkung busur dan lengkung mengapung. 3 Garis
majemuk yang terdiri dari garis zig-zag dan garis berombak atau lengkung. 4 Garis gabungan, yaitu garis hasil gabungan antara beberapa jenis garis.
b. Bidang
Bidang adalah merupakan hasil pertemuan antara ujung dan pangkal beberapa garis. Bisa juga terbentuk dari adanya garis yang berpotongan satu sama
lain sehingga menghasilkan bidang-bidang tertentu. Menurut Djelantik 2004: 20, bidang yang berukuran dua dimensi itu tidak selalu mendatar atau tampak, tetapi
bisaanya melengkung atau bisa juga tidak merata atau bergelombang. c.
Bentuk Bentuk adalah hasil hubungan dari beberapa garis yang mempunyai area
atau bidang dua dimensi, apabila bidang tersebut disusun dalam suatu ruangan maka terjadilah bentuk tiga dimensi, jadi bentuk dua dimensi adalah bentuk
perencanaan secara lengkap untuk benda atau barang datar, sedangkan tiga dimensi adalah bentung yang memiliki panjang, lebar dan tinggi. Istilah bentuk
dalam bahasa Inggris diartikan sebagai form dan shape. Bentuk apa saja yang ada di alam dapat disederhanakan menjadi titik, garis, bidang, volume Sadjiman Ebdi
Sanyoto, 2010:83. 1
Bentuk berupa titik Secara umum bahwa suatu bentuk disebut sebagai titik karena ukurannya
yang kecil. Namun pengertian kecil itu sesungguhnya nisbi. Dikatakan kecil manakala objek tersebut berada pada area yang luas dan dengan objek yang sama
dapat dikatakan besar manakala diletakan pada area yang sempit. 2
Bentuk berupa garis Bentuk jadi disebut sebagai garis karena dua hal yaitu lebar yang sangat
sempit dan panjang yang sangat menonjol. 3
Bentuk berupa bidang Bidang adalah suatu bentuk raut pipih, datar sejajar dengan dimensi
panjang dan lebar serta menutup permukaan Sadjiman Ebdi Sanyoto, 2010: 103. Bidang dapat diartikan sebagai bentuk yang menempati ruang, dan bentuk bidang
sebagai ruangnya sendiri disebut ruang dwimatra. 4
Bentuk berupa volume gempal Bentuk volume adalah suatu bentuk yang memiliki tiga dimensi, yakni
panjang, lebar dan tebal, volume bisa padat dan bisa pula kosong. Volume padat ialah volume yang penuh isi, sedangkan volume kosong ialah volume berongga
atau berlubang. Volume dapat digolongkan menjadi volume teratur dan volume
yang tidak teratur. Volume teratur adalah bentuk gempal yang sifatnya matematis, misalnya kubus, kotak, silinder, kerucut, dan lain-lain. Adapun volume yang tidak
teratur adalah volume yang berbentuk bebas, misalnya batu, pohon, hewan, dan lain-lain.
Berdasarkan jenisnya, bentuk terdiri atas bentuk naturalis atau bentuk organik, bentuk geometris, bentuk dekoratif dan bentuk abtrak, bentuk naturalis
adalah bentuk yang berasal dari bentuk-bentu alam, bentuk geometris adalah bentuk yang dapat diukur dengan alat pengukur atau mempunyai bentuk yang
teratur, sedangkan bentuk dekoratif merupakan bentuk yang sudah diubah dari bentuk asli melalui proses stilasi atau stilir yang masih ada ciri khas bentuk
aslinya, sedangkan bentuk abstrak merupakan bentuk yang tidak terikat pada bentuk apapun tetapi tetap mempertimbangkan prinsip dasar desain. Bentuk dapat
berarti bangun shape atau bentuk plastis from. Bangun ialah bentuk benda yang polos seperti yang terlihat oleh mata bentuk bulat, kotak, teratur, sehingga
atau tidak teratur dan sebagianya. Bentuk plastis adalah bentuk benda sebagaimana terlihat dan terasa karena adanya unsur nilai value gelap terang,
sehingga kehadiran benda itu tampak dan terasa lebih hidup. d.
Arah Arah merupakan unsur seni atau rupa yang menghubungkan bentuk
dengan ruang. Setiap bentuk garis, bidang atau gempal dalam ruang tentu mempunyai arah terkecuali bentuk raut lingkaran dan bola Sadjiman Ebdi
Sanyoto, 2010: 117. Arah bisa horizontal, vertikal, diagonal atau miring ke dalam membentuk sudut tafril Sadjiman Ebdi Sanyoto, 2010: 118. Bentuk arah