PEMBAHASAN Rasa Ketidaknyamanan Prosiding Konferensi APSSI Vol 1.compressed

541 perorangan. Demikian penjabaran mengenai pengertian penelitian baik itu kuantitaif maupun kualitatif, pendekatan survey pada penelitian kuantitatif, langkah-langkah dalam penelitian survey, serta jenis-jenisnya Sulistyo dan Basuki. 2005. Hal. 56.

3.2. Data Sekunder

Merupakan data yang didapat dari studi pustaka, dokumen, koran, internet, literatur, Blog dan berita media yang berkaitan dengan kajian penelitian yang diteliti oleh penulis.

4. PEMBAHASAN

1. Rasa Ketidaknyamanan

Perlawanan Definisi Teori Menurut Para Ahli - Kekuasaan, sebagaimana yang dikemukakan Weber Ritzer, 2000 merupakan kemampuan orang atau kelompok memaksakan kehendaknya pada pihak lain walaupun ada penolakan melalui perlawanan. Perlawanan akan dilakukan oleh kelompok masyarakat atau individu yang merasa tertindas, frustasi, dan hadirnya situasi ketidakadilan di tengah- tengah mereka. Dalam melihat situasi ini, asap yang dihasilkan akibat kebakaran hutan dan lahan telah melahirkan situasi dan rasa ketidakadilan oleh warga negara di beberapa wilayah di Indonesia. Temuan yang saring muncul dari quisioner yang dijawab oleh responden penelitian ini terlihat rasa ketidak nyamanan atas situasi akibat asap kebakaran hutan dan lahan baik diwilyah domisili maupun kiriman asap dari wilayah yang terbakar. 100 seratus persen jawaban responden menjawab tidak nyaman atas asap yang diakibatkan kebakaran hutan dan lahan. Dan 100 wilayah responden pernah mengalami kebakaran hutan dan lahan didaerah domisili responden. Dari jawaban yang tulisakan terbaca rasa kekecewaan dan ketidaknyamanan terhadap kebakaran hutan dan lahan baik lahan yang terbakar maupun yang mendapat kiriman asap dari wilayah lain. Gerakan yang terjadi adalah bentuk perlawanan yang mucul dari berbagai bentuk seperti berkomentar lewat media sosial, demontrasi, membentuk opini dimedia, melakukan diskusi dan kajian yang mengangkat isu kebakaran hutan dan lahan. Bahkan beberapa responden melakukan reakan rakyat dengan membentuk komunitas “Melawan Asap” seperti yang terbentuk diberbagai provinsi di Indonesia. Salah satu wilayah provinsi yang membentuk komunitas perlawanan adalah Provinsi Riau. Diberbagai kelompok lain membentuk komunitas dimedia sosial di Facebook dan mendapat dukungan serta anggota yang banyak dimedia sosial dalam mendukung gerakan melawan asap. Dari hasil survey Penelitian ini dengan mengunakan metode survey perorangan dengan mengunakan media online yaitu survey monkey dimana dengan pendekatan survey kuantitatif. Dalam penelitian sosial maka tipe penelitian ini bersifat penelitian opini yang akan mengangkat opini yang muncul dalam hasil wawancara pada pertanyaan yang mengunakan sistem comment box pada softwere yang dimiliki oleh survey monkey.

2. Perundang-undangan