Mobilisasi Sumber Daya Hapuskan Pasal Diskriminatif
3. Mobilisasi Sumber Daya Hapuskan Pasal Diskriminatif
Dapat dimaklumi bila setiap pengambil kebijakan di daerah memiliki kewenangan dalam mengatur masyarakatnya, termasuk para perempuannya, karena masing-masing daerah yang masih kental budaya dan ikatan agamanya memiliki batasan tersendiri terhadap perempuannya. Hal demikian diimplementasikan oleh pengambil kebijakan di tingkat lokal dalam bentuk peraturan mengikat, namun ada diantaranya berupa Perda yang bersifat diskriminatif terhadap perempuan. Sebelum menjadi Perda tentunya ada proses pembuatan dan mendiskusikan rancangan peraturan daerah Ranperda. Hanya saja dalam proses pembuatan draft rancangan oleh Komisi E DPRD Sumbar ada draft yang dinilai sangat diskriminatif. Dalam proses mengantisipasi Ranperda menjadi Perda inilah FKWIS memainkan perannya. Yakni dengan mengadakan berbagai kegiatan untuk menginformasikan dan memberitahu khalayak bahwa apa yang sedang direncanakan pengambil keputusan, membuat Perda akan berakibat tidak baik bagi perempuan di Sumatera Barat. Kegiatan penciptaan opini publik seperti berupa dialog interaktif, talk show, pooling sms dan seminar itu sangat mungkin dilakukan karena mereka adalah para jurnalis. Sebagai jurnalis mereka memiliki sarana dan prasarana media sebagai alat dan wadah menyampaikan gerakan mereka. Agaknya apa yang sudah dilakukan FKWIS tersebut sejalan dengan teori mobilisasi sumber daya, seperti dikatakan oleh McCarty dan Zald 1979:vii, bahwa pendekatan mobilisasi sumber daya menekankan adanya rasa tidak puas satu kelompok yang melakukan gerakan dengan fokus pada dukungan masyarakat, tekanan kelompok dalam gerakan , kendali sosial dan penggunaan media. Jadi dari apa yang telah dilakukan FKWIS melalui dialog interaktif, talk show,menulis berita di media massa, dan mengadakan polling sms, mengadakan seminar sebagai usaha untuk memberikan informasi dan membuka mata masyarakat dengan tujuan agar diketahui bagaimana pendapat masyarakat terkait dengan isu yang mereka lemparkan. Kegiatan tersebut dilakukan secara intens dalm rentang waktu yang singkat, sehingga target mereka agar khalayak umum bisa tahu perkembangan terakhir dan langkah atau proses yang sedang berlangsung terkait dengan pasal diskriminatif. Dengan demikian, update informasi yang dilakukan dalam gerakan ini langsung diketahui oleh publik, pengikut isu ini tentang apa yang telah dan sedang diperbuat oleh pihak pengambil kebijakan. Juga untuk mengetahui negosiasi pihak FKWIS dan organisasi lainnya sekaitan dengan pasal yang dituntut untuk dihapuskan tersebut. Selain penggunaan media media usage, dukungan sosial societal support juga telah diupayakan oeh FKWIS melalui jalinan komunikasi dan membuat network dengan organisasi perempuan, aktifis perempuan, tokoh perempuan lainnya. Mereka intens mengadakan pertemuan, diskusi, bersepakat membuat petisi. Ini menunjukkan mereka memiliki koordinasi dan langkah yang sama sehingga tujuan yang sama-sama mereka citakan, yakni penghapusan pasal diskriminatif, pasal 10 ayat 3 dapat tercapai. Para tokoh perempuan level nasional juga diinformasikan dan dilibatkan dalam gerakan yang sedang mereka lakukan dan melobi mereka agar mendapat dukungan. Pada akhirnya apa yang sudah dilakukan untuk menolak pasal diskriminatif itu berhasil. Itu semua hasil kombinasi dari menngerakkan semua potensi yang dimiliki anggota FKWIS dan dengan berjejaring dengan organisasi perempuan lainnya. 2125. KESIMPULAN
Parts
» Prosiding Konferensi APSSI Vol 1.compressed
» METODE PENELITIAN TEMUAN DAN PEMBAHASAN 1. Gambaran Umum.
» KESIMPULAN Prosiding Konferensi APSSI Vol 1.compressed
» PENDAHULUAN Prosiding Konferensi APSSI Vol 1.compressed
» METODE PENELITIAN Prosiding Konferensi APSSI Vol 1.compressed
» TEMUAN DAN PEMBAHASAN Prosiding Konferensi APSSI Vol 1.compressed
» Perspektif Perceraian Prosiding Konferensi APSSI Vol 1.compressed
» Perspekti Perlawanan Prosiding Konferensi APSSI Vol 1.compressed
» Tradisi Perceraian Prosiding Konferensi APSSI Vol 1.compressed
» Perlawanan Perempuan Prosiding Konferensi APSSI Vol 1.compressed
» Tradisi Nyumbang dalam Teori Pertukaran Sosial
» Gender dan Pertukaran Sosial
» Bertahannya Sumbangan Beras dalam Monetisasi Desa
» Tempat Kajian Prosiding Konferensi APSSI Vol 1.compressed
» 2. Isu lingkungan Kota Jambi 2. 1 . Banjirtakungan air 2. 2. Pencemarandan kerosakan alam sekitar
» 3. 3. Sikap pro alam sekitar
» TINJAUAN PUSTAKA 1.Penyelidikan Terdahulu
» Kerangka Teori Giddens 1981 Prosiding Konferensi APSSI Vol 1.compressed
» 1. Subjek penyelidikan 2. Metode 4. Teknik pengumpulan data
» 4. 1. Pemerhatian Observasi Bogdan 4. 2. Wawancara 4. Kepustakaan
» 4. 4. Dokumentasi 5. Model analisis Prosiding Konferensi APSSI Vol 1.compressed
» Tinjauan Pustaka Prosiding Konferensi APSSI Vol 1.compressed
» Temuan dan Pembahasan FKWIS: Kemunculan, Identitas dan Penguatan Anggota
» Gerakan FKWIS Melawan Ranperda
» Mobilisasi Sumber Daya Hapuskan Pasal Diskriminatif
» KESIMPULAN PENDAHULUAN Prosiding Konferensi APSSI Vol 1.compressed
» HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
» Proses dan Pola Pengiriman Remitan
» Jorong sebagai Basis Pemberdayaan Model Pemberdayaan Institusi Lokal
» TEMUAN DAN PEMBAHASAN Karakteristik Masyarakat Pesisir
» PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA Prosiding Konferensi APSSI Vol 1.compressed
» METODE PENELITIAN TEMUAN DAN PEMBAHASAN
» Sengketa Lahan Prosiding Konferensi APSSI Vol 1.compressed
» Lemahnya Keadilan dan Penegakan Hukum
» Perusahaan Mengabaikan Kepentingan Masyarakat Arogansi Pihak Perusahaan
» Tipe B.1 : komersial berbasis faktor produksi Tipe C.2 : kapitalis berbasis modal
» KERANGKA TEORITIS Prosiding Konferensi APSSI Vol 1.compressed
» PEMBAHASAAN Prosiding Konferensi APSSI Vol 1.compressed
» KAJIAN PUSTAKA Prosiding Konferensi APSSI Vol 1.compressed
» KESIMPULAN TINJAUAN PUSTAKA Prosiding Konferensi APSSI Vol 1.compressed
» METODOLOGI PENELITIAN Prosiding Konferensi APSSI Vol 1.compressed
» TEMUAN DAN PEMBAHASAN Pekerjaan
» Penduduk tanpa pendapatan tetap dan kaum miskin: berusia lanjut, cacat,
» TEMUAN DAN PEMBAHASAN 1. Konteks Desa
» Calopeluncur Buruh combine harvester
» KESIMPULAN DAN SARAN Prosiding Konferensi APSSI Vol 1.compressed
» METODE PENELITIAN HASIL PENELITIAN
» HASIL DAN PEMBAHASAN Prosiding Konferensi APSSI Vol 1.compressed
» Sejarah Pasar Loak Bukittinggi dan Bielefeld
» Pasar Loak Sebagai Gerakan Sosial
» Pasar Loak Sebagai Gerakan Lingkungan Global
» Kesimpulan Daftar Pustaka Prosiding Konferensi APSSI Vol 1.compressed
» KESIMPULAN Pertemuan-Pertemuan Gerakan Prosiding Konferensi APSSI Vol 1.compressed
» Somasi Prosiding Konferensi APSSI Vol 1.compressed
» Tahlil Slametan Prosiding Konferensi APSSI Vol 1.compressed
» Tingkat pengetahuan masyarakat terhadap hak-hak dasar
» Teori Prosiding Konferensi APSSI Vol 1.compressed
» METODE PENELITIAN Metode Penelitian Sosial Metode Penelitian Hukum Sumber Data
» PEMBAHASAN Rasa Ketidaknyamanan Prosiding Konferensi APSSI Vol 1.compressed
» Perundang-undangan Prosiding Konferensi APSSI Vol 1.compressed
» PENUTUP Kesimpulan Prosiding Konferensi APSSI Vol 1.compressed
» Saran Buku Perundang-Undangan Media dan Internet
» Bangunan Bangunan Tanah Tanah Tanah Tanaman Tanaman Tanaman Lain-lain
» METODE PENELITIAN DISKUSI DAN PEMBAHASAN Ancaman pada Sumber Daya Air di Kota Wisata
» TINJAUAN PUSTAKA Partisipasi Prosiding Konferensi APSSI Vol 1.compressed
» METODOLOGI Prosiding Konferensi APSSI Vol 1.compressed
» TEMUAN PEMBAHASAN Prosiding Konferensi APSSI Vol 1.compressed
» KESIMPULAN PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
» Diskontinyuitas Kekeluargaan dan Kekerabatan
» Diskontinyuitas Pertetanggaan dan Pertemanan
» Diskontinyuitas dalam Hubungan Kerja
» Perubahan InfrastrukturMode Produksi Prosiding Konferensi APSSI Vol 1.compressed
» Untuk berkebun kelapa sawit, petani tidak perlu mengenal musim dan panen
» Kontribusi yang saling menguntungkan
» Tingkat partisipasi dan pengelolaan masyarakat dalam kegiatan program
» GERAKAN PETANI DALAM SINTESIS TEORI-TEORI GERAKAN SOSIAL
» METODE PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN
» Gejala Involusi Gerakan Dan Dinamika Perlawanan
» Gejala Involusi Gerakan KomunitasPetani Alami
» Kesimpulan Dan Petikan Pelajaran
» Wawancaramendalam depth interview; teknik ini digunakan untuk mencari informasi
» KESIMPULAN METODE PENELITIAN Prosiding Konferensi APSSI Vol 1.compressed
» PENDAHULUAN TEMUAN DAN PEMBAHASAN 1. Karakteristik Informan dan Lokasi Penelitian
» KOMODITAS, KOMODIFIKASI, DAN GERAKAN KOMUNITAS
» METODE PENELITIAN TEMUAN DAN BAHASAN
» Konstanta a Instagram Prosiding Konferensi APSSI Vol 1.compressed
» Tindakan Tradisional Tindakan Afektif
» Drs. Wahyu Pramono, MSi, . 2.Dra. Dwiyanti Hanandini, MSi
» DAFTAR PUSTAKA Ajisuksmo, Clara R.P., Dhevy Setya Wibawa, Herry Pramono. 2013. Laporan
» PENDAHULUASN A.Latar Belakang
» TEMUAN DAN PEMBAHASAN Profil Masyarakat Sipil Pasca 2000
» PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan
» 3. Tujuan Kegiatan dan Rencana Pemecahan Masalah
» Daya Saing Negara: Melampaui Konteks Ekonomi
» 3.Gerakan Sosial Prosiding Konferensi APSSI Vol 1.compressed
» TenikPengumpulan dan Analisis Data.
» Dinamika Gerakan Sosial Kontemporer di Indonesia dari Lokal sampai Global
Show more