METODE PENELITIAN Metode Penelitian Sosial Metode Penelitian Hukum Sumber Data

540 Dalam hal ini transformasi sosial dianggap sebagai salah satu model atau bentuk alternatif tentang perubahan sosial yang merupakan tujuan utama dari gerakan sosial. Dalam konteks Dunia Ketiga, studi tentang gerakan sosial dan transformasi sosial tidak bisa dipisahkan dari masalah pembangunan Bonner, 1990. Pengaruh perubahan disebabkan beberapa informasi dari luar mempengaruhi gerakan. Dominasi barat dan perubahan yang menyertainya menyebabkan goyahnya tatanan masyarakat tradisional beserta nilai-nilai tradisinya. Kondisi demikian menjadi ladang sumber bagi munculnya gerakan sosial. Karena itu, gerakan sosial acapkali merupakan ledakan ketegangan pertentangan dan permusuhan dalam masyarakat. Sebagai aktifitas kolektif gerakan sosial bertujuan untuk mewujudkan tatanan masyarakat yang dicita-citakan dalam setidaknya menolak suatu perubahan yang seringkali dilakukan dengan jalan radikal Sartono, 1987: 151-152.

3. METODE PENELITIAN

1. Metode Penelitian Sosial

Metode penelitian ini akan memakai metode penelitian sosial merupakan proses kegiatan mengungkapkan secara logis, sistematis, dan metodis gejala sosial yang terjadi di sekitar kita untuk direkonstruksi guna mengungkapkan kebenaran bermanfaat bagi kehidupan masyarakat dan ilmu pengetahuan. Kebenaran dimaksud adalah keteraturan yang menciptakan keamanan, ketertiban, keseimbangan, dan kesejahteraan masyarakat.

2. Metode Penelitian Hukum

Untuk mengupas Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia, maka akan digunakan metode penelitian hukum normatif-empiris ini pada dasarnya ialah penggabungan antara pendekatan hukum normatif dengan adanya penambahan dari berbagai unsur-unsur empiris. Dalam metode penelitian normatif-empiris ini juga mengenai implementasi ketentuan hukum normatif undang-undang dalam aksinya disetiap peristiwa hukum tertentu yang terjadi dalam suatu masyarakat. Dalam penelitian hukum normatif-empiris terdapat tiga kategori, yaitu; a Non judicial Case Study yaitu pendekatan studi kasus hukum yang tanpa ada konflik sehingga tidak ada akan campur tangan dengan pengadilan, b Judicial Case Study yaitu Pendekatan judicial case study ini ialah pendekatan studi kasus hukum dikarenakan adanya konflik sehingga akan melibatkan campur tangan pengadilan untuk dapat memberikan keputusan penyelesaian, c Live Case Study yaitu Pendekatan live case study ini ialah pendekatan pada suatu peristiwa hukum yang pada prosesnya masih berlangsung ataupun belum berakhir.

3. Sumber Data

3.1. Data Primer

Penelitian survei memiliki berbagai macam variasi dalam pelaksanaannya. Di bidang pendidikan dan tingkah laku penelitian survei minimal dapat dikelompokkan menjadi lima macam bentuk, yaitu, survei catatan sirvey of record merupakan penelitian yang menggunakan sumber-sumber berupa catatan dan informasi nonreaksi. Survei menggunakan angket dengan memanfaatkan jasa pos biasanya didistribusikan kepada responden dengan bantuan jasa pos, survei melalui telepon biasanya menggunakan buku petunjuk telepon untuk menghubungi responden, survei dengan wawancara kelompok biasanya hasil survey lebih merefleksikan tingkah laku kelompok dan merupakan hasil consensus antar responden, dan wawancara individual survey model ini menggunakan pendekatan konvensional, dengan wawancara 541 perorangan. Demikian penjabaran mengenai pengertian penelitian baik itu kuantitaif maupun kualitatif, pendekatan survey pada penelitian kuantitatif, langkah-langkah dalam penelitian survey, serta jenis-jenisnya Sulistyo dan Basuki. 2005. Hal. 56.

3.2. Data Sekunder

Merupakan data yang didapat dari studi pustaka, dokumen, koran, internet, literatur, Blog dan berita media yang berkaitan dengan kajian penelitian yang diteliti oleh penulis.

4. PEMBAHASAN