Makna Berfikir Kritis ulil Albab dan Bersikap Demokratis

Materi PAI untuk MIMTsMA | 193 dapat mengungguli makluk lain termasuk malaikat. Oleh karena itu manusia wajib bersyukur atas nikmat yang besar ini dengan menjaga baik-baik tidak boleh dirusak dengan cara apapun dan haram hukumnya minum-minuman keras yang memabukkan dengan alas an merusaak akal. Manusia dengan akal fikirannya dapat menyaingi makhluk-makhluk lain apapun bentuk kelebihan makhluk lain. Misalnya binatang yang mampu membuat rumah di dalam tanah seperti semut dan sebangsanya manusia dengan akalnya juga mampu membuat terowongan-terowongan. Manusia yang terkalahkan kuda dalam lari cepat manusi dengan akalnya mempunyai kreatif membuat sepeda, motor dan mobil. Burung yang terbang dengan sayapnya, manusia dengan akalnya mampu membuat pesawat terbang. Ikan yang tinggal di dalam air dan menyelam di dalamnya, manusia dengan akalnya mampu membuat kapal selam dan seterusnya. Bahkan dengan akalnya pula manusia mampu terbang ke planit-planit lain yang dulunya mustahil ditaklukkan manusia dengan menggunakan pesawat-pesawat yang canggih dan mampu berkomunikasi dengan orang lain dalam jarak jauh. Itulah di antara peran akal yang menyertai manusia untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan akal manusia dapat memilih mana yang benar dan mana yang salah dan dengan akal pula manusia dapat menyeleksi perbuatan mana yang bermanfaat dan perbuatan mana yang madharat. Keddudukan manusia juga ditentukan oleh akhlakanya. Jika seseorang berakhlak yang baik, maka ia bermartabat mempunyai kedudukan yang tinggi di hadapan manusia. Sebaliknya jika ia tidak berakhlak, maka tidak punya kedudukan di antara mereka. Dengan demikian manusia dilihat dari akhlaknya bukan yang lain

D. Ciri-ciri Bersikap Demokratis

Di antara cirri seorang bersikap demokrtis adalah cinta bermusyawarah. Musyawarah diartikan berunding dan berembuk. Pada mulanya diartikan mengeluarkan madu dari sarang lebah. al-Qur’an memilihnya musyawarah untuk menunjukkan arti membahas bersama dengan maksud mencapai keputusan dan penyelesaian bersama dalam bentu yang sebaik-baiknya. 48 Kaitannya dengan madu, madu bukana saja manis, melainkan juga obat untuk banyak penyakit, sekaligus sumber kesehatan dan kekuatan. Itu sebabnya madu dicari dimanapun dan oleh siapapun. Madu dihasilkan oleh lebah, orang yang bermusyawarah bagaikaan lebah; makhluk yang sangat berdisiplin, kerjasamanya mengagumkan, makanannya sari kembang dan hasilnya madu. 49 Ayat di atas yakni QS. Ali Imran 3: 159 secara redaksional ditujukaan kepada Nabi Muhammad saw agar memusyawarahkan persoalan-persolan tertentu dengan sahabat dan anggota masyarakatnya. Ayat ini juga petunjuk, khususnya setiap pemimpin agar bermusyawarah dengan anggota-anggotanya. 50 48 Quraish Shihab, Lentera….h. 375-376 49 M Quraish Shihab, Wawasan al-Qur’an Tafsir Maudhui atas Pelbagai Persoalan Umat, Bandung: Mizan,1996 cet. 3, h. 469 50 M Quraish Shihab, Wawasan al-Qur’an…, h. 470 194 | Modul Pendidikan Agama Islam Tiga sikap yang ditunjukan seorang bersikap demokratis dalam QS. Ali Imran 3: 159 yaitu: 1. Sikap lemah lembut Seorang pimpinan dan atau yang melakukan musyawarah harus menghindari tutur kata yang kasar serta sikap keras kepala. Jika mereka bersikap seperti itu maka anggota musayawarah akar berlarioan dari padanya: ɄɆ`ɈsɄɈlɆes ɜAɄUɈj Ʉʘ ɆɈaɄYɈ`ɄJzɆaɄPɚIɄT ɄɈkɅ\ɈsɄ`Ʉr Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. 2. Memberi maaf Maaf secara harfiah berarti menghapus . memaafkan berarti menghapus bekas luka di hati akibat perlakuan pihak lain yang dinaiali tidak wajar. Sikap pemaaf adalah sikap yang baik untuk memberi support kepada anggota musyawarah yang bersalah untuk melanjutkan musyawarahnya untuk mencapai hasil yang lebih baik. 3. Memohonkan ampunan Untuk mencapai hasil yang terbaik ketika bermusyawarah, hubungan dengan Tuhanpun harus harmonis. Beberapa petujuk al-Quran menegani sikap yang harus dilakukan seseorang untuk menyukseskan musyawarah. Tiga sikap yang secara berurutan diperintahkan Nabi Muhammad untuk beliau lakukan sebelum datangnya perintah musyawarah. Penyebutan ketiga sikap dikemukakan sesuai dengan konteks turunnya. Namun dari segi pelaksanaanya dan esensi musawarah agaknya sifat-sifat tersebut sengaja dikemukakan agar ketiganya menghiasi diri Nabi dan yang melakukan musyawarah. 51 Setelah musyawarah ada tekad yang bulat untuk melaksanakan apa yang telah ditetapkan dalam musawarah. Kemudian setelah bermusawarah masing-masing berazam atau membulatkan tekad untuk melaksanakan hasil keputusan bersama yang nerupakan konsekwensi bersama dengan penuh tawakkal kepada Allah swt. Ʉ˾Ɇaɝ\ɄsɄɅfɈ` ɜɆɅyɄ ɛ˿ɛiɆ Ɇɛ˿ Ʉ˱ɄL Ɉbɛ\ɄsɄɄT ɄɈeɄ2ɄLɄ-Ɇ ɄT Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.

E. Langk-Langka Menuju Berfikir Krtis dan Sikap Demokratis

Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk membangun masayakat yang berfikir kritis dan bersikap demokratis. Dalam mengembangkan berfikir kritis dan sikap demokratis perlu ada pengembangan kultur kritis dan demokrasi. Almond mengatakan 51 M Quraish Shihab, Wawasan al-Qur’an…, h. 472