Kaf Ɨ’ah Adanya qabul, yaitu lafadz yang diucapkan oleh suami atau yang mewakilinya,

262 | Modul Pendidikan Agama Islam

c. Talak bukan Suni dan talak bukan Bid’i yaitu talak yang dijatuhkan terhadap salah

satu hal berikut: a Isteri yang ditalak itu belum pernah digauli disetubuhi; b Isteri yang ditalak itu belum pernah haid telah lepas dari masa haid monopouse; c Isteri yang ditalak dalam keadaan hamil. Selain itu, ada pula istilah Thalaq Al-Battah, yaitu talak tiga yang dijatuhkan sekaligus dalam satu kali kesempatan. Talak jenis ini pernah terjadi pada masa Rasulullah Saw dan masa Abu Bakar Shiddiq r.a, serta dua tahun pertama pemerintahan Umar bin Khathab ra., akan tetapi pada masa itu Thalaq Al Battah dihukum hanya jatuh satu. Baru pada tahun ketiga pemerintahan Umar bin Khathab r.a. Thalaq al-Battah dihukum jatuh tiga. Penetapan jatuh tiga terhadap Thalaq al-Battah merupakan ijtihad Khalifah Umar bin Khathab ra. yang dilakukan untuk menjawab atas problem sosial akibat perkembangan peradaban yang terjadi pada masa itu, dengan maksud untuk membela dan menyelamatkan kaum perempuan dari kesewenangan laki-laki. Hukum Thalaq Rasulullah SAW bersabda: “Tiga perkara jika diucapkan serius jadi benar dan jika diucapkan main-mainpun juga jadi benar; nikah, talak dan rujuk”. HR. Ahmad, Abu Daud, Ibnu Majah, Hasan menurut At-Tirmidzi dan shahih menurut Al-Hakim. Dalam hadis lainnya Nabi Saw bersabda: ˴ή˴Ϥ˵ϋ˶Ϧ˸Α˶΍˶Ϧ˴ϋ - Ύ˴Ϥ˵Ϭ˸Ϩ˴ϋ˵ ͉๡˴΍˴ϲ ˶ο˴έ - ˴ϗ˴ϝΎ˴ϗ ˵ϕ ˴ϼ͉τϟ˴΍˶ ͉๡˴΍˴Ϊ˸Ϩ˶ϋ˶ϝ ˴ϼ˴Τ˸ϟ˴΍ ˵ξ˴ϐ˸Α˴΃ຽ˶ ͉๡˴΍˵ϝϮ˵γ ˴έ˴ϝΎ Pada dasarnya perceraian atau talak itu adalah sesuatu yang tidak disenangi yang dalam istilah ushul fiqh disebut makruh. 12. Masa ‘Iddah dan Ruju’ Dalam Kompilasi Hukum Islam dijelaskan, ’iddah adalah masa tunggu bagi wanita yang ditinggal mati atau bercerai dari suaminya yang tidak memungkinkan baginya untuk menikah lagi dengan laki-laki lain. Masa ’iddah berlaku bagi isteri yang putus perkawinannya kecuali qobla al dukhul dan perkawinannya putus bukan karena kematian suami. Waktu tunggu: 1 Karena kematian: 130 hari jika tidak hamil. Jika hamil sampai melahirkan. 2 Karena perceraian: x 3 kali suci, minimal 90 hari bagi yang masih haid x 90 hari bagi yang tidak haid QS. al-Thalaq: 4 x Hamil sampai melahirkan QS. al-Tbalaq: 4 3 Tidak ada waktu tunggu bagi janda karena perceraian qabla dhukul. Mulai masa tunggu: Jika karena perceraian: setelah putusan Pengadilan Agama mempunyai kekuatan hukum tetap. Jika karena kematian: sejak kematian suami. Rujuk Berasal dan kala Arab raj’ah yang artinya kembali. Jadi rujuk adalah kembali hidup sebagai suami isteri antara laki-laki dan perempuan yang melakukan perceraian dengan talak raj’i selama masih dalam masa ’iddah tanpa dengan akad nikah baru.