Kondisi Lain untuk Berbuat Ihsan

Materi PAI untuk MIMTsMA | 373 dia akan seperti teman yang setia. QS. Fushshilat : 33-34 11. Apabila kita berserah diri kepada Allah swt. disertai dengan sikap ihsan maka menghasilkan kekuatan dalam berpegang teguh kepada tali yang kuat dan tidak akan putus al-Urwah al wutsqa Kites pun akan mendapat kebaikan dunia dan akhirat. Artinya, seseorang yang bersikap ihsan akan senantiasa menjaga dirinya agar tetap berpegang teguh kepada tali yang paling kuat dan tidak akan pernah putus. Sebagaimana firman Allah swt., Dan barang siapa berserah diri kepada Allah, sedang dia orang yang berbuat kebaikan inaka sesungguhnya dia telah berpegang kepada buhul tali yang kukuh. Hanya kepada Allah kesudahan segala urusan. QS. Luqman : 22

O. Berbuat Ihsan sebagai Jalan Utama menuju Bangkitnya Islam

Ihsan menuntut seorang muslim untuk mengerjakan tugas yang dibebankan kepadanya dengan penuh keyakinan bahwa Allah swt. melihat dirinya dan amalnya. Keyakinan inilah membuat suatu umat akan bangkit dan suatu masyarakat akan maju. Al-Mahawir al-Khamsah Lil-Qur’anii Karim, 192

1. Cara agar Selalu Dilindungi Allah swt.

Orang yang senantiasa berbuat ihsan memperoleh keuntungan yang istimewa, yaitu mendapatkan perlindungan dari Allah swt., sebagaimana dijelaskan dalam firman-Nya, ]Cc°ŠXT TÀi\I›\B X=j°Ù ×1ÆM‰Wc°i×MVV X=Q ÈÀy ‰D¯XT ‹ \Ì\-V WÛÜ°=¦ÔUÀ-Ù §¯²¨ Artinya: Dan orang-orang yang berjihad untuk mencari keridhaan Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh, Allah beserta orang-orang yang berbuat baik. QS. al-Ankabut : 69 Betapa mulia kedudukan yang diberikan Allah kepada orang yang berperilaku ihsan. Siapa pun yang telah mendapatkan kebersamaan Allah swt. maka apa lagi yang perlu dia cari. Dan barang siapa yang telah kehilangan kebersamaan Allah swt. maka tiada berharga apa yang telah dia dapatkan.

2. Cara agar Mendapatkan Cinta Allah

Jika kita berlaku ihsan, niscaya kita akan mendapatkan cinta Allah swt., sebagaimana termaktub dalam firman-Nya, ...Sungguh, Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik. QS. al-Baqarah : 195 Orang yang mendapatkan cinta Allah swt. maka dia akan memetik buah yang baik di dunia maupun di akhirat. Berkenaan dengan hal ini, Allah swt. telah berfirman di dalam sebuah hadits qudsi, Apabila hamba-Ku selalu mendekatkan diri kepada-Ku dengan amalan-amalan sunnah, niscaya Aku akan mencintainya. Maka jika Aku sudah mencintainya Aku akan menjadi pendengarannya yang dengannya dia mendengar, penglihatannya yang dengannya dia melihat, tangannya yang dengannya dia menindak, dan kakinya yang dengannya dia berjalan. Kemudian, jika dia 374 | Modul Pendidikan Agama Islam meminta sesuatu kepada-Ku maka Aku pasti akan memberinya mengabulkannya, dan jika dia meminta perlindungan kepada-Ku maka pasti Aku akan melindunginya. HR Bukhari

3. Cara agar Mendapatkan Rahmat Allah

Orang yang senantiasa bersikap ihsan juga akan memperoleh rahmat Allah swt. Sebagaimana hal ini dijelaskan oleh Allah swt. melalui firman-Nya, ...Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan. QS. al-Araf : 56 Sungguh, tidak ada seorang hamba pun yang dapat hidup dengan damai walaupun sesaat, tanpa adanya rahmat Allah swt. Jika bukan karena rahmat-Nya, tidak mungkin ada satu makhluk hidup pun yang dapat hidup dengan aman. Dunia tanpa rahmat laksana hutan rimba, ketika makhluk yang lebih kuat memangsa yang lemah. Akan tetapi, Allah swt. menurunkan satu rahrnat-Nya ke muka bumi agar manusia bisa saling menyayangi satu sama lain, bahkan agar binatang juga merasakan kasih sayang antar sesamanya. Sebagaimana dijelaskan Rasulullah saw. melalui haditsnya, Sesungguhnya Allah menciptakan rahmat saat Ia menciptakannya sebanyak seratus rahmat, lalu Ia menahan sembilan puluh sembilan rahmat di sisi-Nya, dan Ia melepaskan satu rahmat untuk semua makhluk- Nya. Maka seandainya orang kafir mengetahui semua rahmat yang ada di sisi Allah, niscaya dia tidak akan putus asa dalam berusaha meraih surga, dan seandainya orang mukmin tahu akan azab yang ada di sisi Allah, niscaya dia tidak akan pernah merasa aman dari siksa api neraka. HR Bukhari dan Muslim

4. Orang yang Berbuat Ihsan Selalu Mendapatkan Tambahan Kebaikan

Benar Merekalah yang akan mendapatkan tambahan kebaikan; sebagaimana difirmankan Allah swt. di dalam ayat-Nya, ...Dan Kami akan menambah karunia bagi orang-orang yang berbuat kebaikan. QS. al-Baqarah : 58 Jika yang menjanjikan tambahan tersebut adalah Zat yang Memiliki Kerajaan dan Raja dari para raja maka berbahagialah kita, wahai orang yang senantiasa berbuat ihsan dan senantiasa menghidupkan hati dengan akhlak yang mulia ini

5. Orang yang Berbuat Ihsan Tak Pernah Takut Maupun Khawatir

Orang yang senantiasa berbuat ihsan tidak akan pernah merasa takut kepada apa saja yang dihadapinya dan tidak akan pernah khawatir akan kehilangan dunia yang akan dia tinggalkan. Hati mereka sudah dipenuhi rasa cinta yang menggebu untuk berjumpa dengan Allah swt. dan rasa rindu yang mendalam terhadap surga dan ridha-Nya serta untuk dapat melihat langsung wajah mulia Tuhannya. Berkenaan dengan ini Allah swt berfirman, rQW ÕCW ]1Q ÔyU œÈO\IÕBXT Ž XSÉFXT ·C¦ÙVÉ àœÄ VVÙ œÈPÄmÕBU \i°Ã ž°O¯PXq YXT Í×S\\ ×1¯IÙjQ WÆ YXT ×1ÉF WDSÈ5WsÙVVf §ªª«¨ Artinya: Tidak Barang siapa menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah dan dia berbuat baik, dia mendapat pahala di sisi Tuhannya dan tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati. QS. al-Baqarah : 112 Materi PAI untuk MIMTsMA | 375

6. Orang yang Berbuat Ihsan Mendapatkan Balasan Besar di Akhirat

Orang-orang yang senantiasa berbuat ihsan dijamin akan mendapatkan balasan yang sangat besar di akhirat kelak. Sebagaimana hal itu dijelaskan oleh Allah swt. Melalui firman-Nya, ...Orang-orang yang berbuat kebajikan dan bertakwa di antara mereka mendapat pahala yang besar. QS. Ali Irnran : 172 Jika Zat yang Mahaagung menjelaskan bahwa orang yang senantiasa berbuat baik akan mendapatkan pahala yang besar maka akal manusia tidak mungkin bisa membayangkan seperti apakah besar pahala tersebut.

7. Orang yang Berbuat Ihsan Mendapatkan Surga

Salah satu keuntungan bersikap ihsan adalah mendapatkan surga-Nya, yang di dalamnya terdapat kenikmatan yang belum pernah dilihat oleh mata, didengar oleh telinga, dan terlintas di hati manusia. Berkenaan dengan ini Allah swt. berfirman, WÛÏ°Š°L SÄ=_ÕOU ³RBԁÈVÙ ¸Q\jWc¯wXT YXT À\F×mWc ×1ÀI\FSÄBÄT ¸nW,V YXT Ï Š°l \®”‘›V TÊ ½ ›SV֞U °R‰SIÙ ×1ÉF SMn°Ù WDTÁ¯›\\ §«¯¨ Artinya: Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik surga dan tambahannya kenikmatan melihat Allah. Dan wajah mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak pula dalam kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya. QS. Yunus : 26 Betapa indah penutup keuntungan bersikap ihsan, yaitu dengan meraih surga- Nya yang kekal dan penuh dengan kenikmatan. Marilah sama-sama kita berdoa kepada Allah swt, agar Dia menjadikan kita orang-orang yang gemar berbuat ihsan dan mengumpulkan kita di akhirat kelak bersama Rasulullah saw. Sesungguhnya hanya Dialah yang dapat mengabulkan itu semua. NASIHAT Dalam agama Islam, nasihat memiliki tempat yang penting karena dapat menyebabkan terciptanya kesejahteraan, ketenteraman, dan kebersihan masyarakat. Memberikan nasihat memiliki peran yang penting dalam memantapkan persaudaraan di antara umat Islam. Terlebih, jika nasihat itu diberikan hanya karena Allah dan muncul karena rasa kasih sayang yang memberikan gambaran bahwa pemberi nasihat menaruh perhatian besar supaya saudaranya mendapatkan kebaikan. Melihat betapa pentingnya fungsi nasihat dalam agama Islam, Nabi saw. menjadikan nasihat sebagai tiang agama dan barometer keteguhan seseorang dalam melaksanakan agama. Tamim ad-Dari r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Agama itu nasihat.” HR. Muslim dan Bukhari; hadits sahih Nabi saw senantiasa memberikan wasiat dan nasihat kepada para sahabat dan umat Islam secara umum. Saad bin Yazid al-Azdi meriwayatkan bahwa pada suatu hari,