Prinsip Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru
3.5. Prosedur Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru
PK Guru dilakukan dua kali setahun, yaitu pada awal tahun ajaran penilaian formatif dan akhir tahun ajaran penilaian sumatif, khususnya untuk pertamakalinya. PK Guru formatif digunakan untuk menyusun proil kinerja guru dan harus dilaksanakan dalam kurun waktu 6 enam minggu di awal tahun ajaran. Berdasarkan proil kinerja guru ini dan hasil evaluasi diri yang dilakukan oleh guru secara mandiri, Sekolah Madrasah menyusun rencana PKB. Bagi guru-guru dengan PK Guru di bawah standar, maka program PKB diarahkan untuk pencapaian standar kompetensi tersebut. Sementara itu, bagi guru-guru dengan PK Guru yang telah mencapai atau di atas standar, program PKB diorientasikan untuk meningkatkan atau memperbaharui pengetahuan, keterampilan, dan sikap dan perilaku keprofesiannya. PK Guru sumatif digunakan untuk menetapkan perolahan angka kredit guru pada tahun tersebut. PK Guru sumatif juga digunakan untuk menganalisis kemajuan yang dicapai guru dalam pelaksanaan PKB, baik bagi guru yang nilainya masih di bawah standar, telah mencapai standar, atau melebihi standar kompetensi yang ditetapkan. PK Guru sumatif harus sudah dilaksanakan 6 enam minggu sebelum penetapan angka kredit seorang guru. Secara spesiik terdapat perbedaan prosedur pelaksanaan PK Guru pembelajaran atau pembimbingan dengan prosedur pelaksanaan PK Guru untuk tugas tambahan yang relevan dengan fungsi SekolahMadrasah. Meskipun demikian, secara umum kegiatan penilaian PK Guru di tingkat SekolahMadrasah dilaksanakan dalam 4 empat tahapan sebagaimana berikut. 1. Tahap Persiapan Dalam tahap persiapan, hal-hal yang harus dilakukan oleh penilai maupun guru yang akan dinilai, yaitu: a. memahami Pedoman PK Guru, terutama tentang sistem yang diterapkan dan posisi PK Guru dalam kerangka pembinaan dan pengembangan profesi guru; b. memahami pernyataan kompetensi guru yang telah dijabarkan dalam bentuk indikator kinerja; c. memahami penggunaan instrumen PK Guru dan tata cara penilaian yang akan dilakukan, termasuk cara mencatat semua hasil pengamatan dan pemantauan, serta mengumpulkan dokumen dan bukti isik lainnya yang memperkuat hasil penilaian; dan d. memberitahukan rencana pelaksanaan PK Guru kepada guru yang akan dinilai sekaligus menentukan rentang waktu jadwal pelaksanaannya. 2. Tahap Pelaksanaan Beberapa tahapan PK Guru yang harus dilalui oleh penilai sebelum menetapkan nilai untuk setiap kompetensi, yaitu: a. Sebelum pengamatan. Pertemuan awal antara penilai dengan guru yang dinilai sebelum dilakukan pengamatan dilaksanakan di ruang khusus tanpa ada orang ketiga. Pada pertemuan ini, penilai mengumpulkan dokumen pendukung dan melakukan diskusi tentang berbagai hal yang tidak mungkin dilakukan pada saat pengamatan. Semua hasil diskusi, wajib dicatat dalam format laporan dan evaluasi per kompetensi sebagai bukti penilaian kinerja. Untuk pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi SekolahMadrasah dapat dicatat dalam 38 | Modul Pendidikan Agama Islam lembaran lain karena tidak ada format khusus yang disediakan untuk proses pencatatan ini. b. Selama pengamatan. Selama pengamatan di kelas danatau di luar kelas, penilai wajib mencatat semua kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran atau pembimbingan, danatau dalam pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi SekolahMadrasah. Dalam konteks ini, penilaian kinerja dilakukan dengan menggunakan instrumen yang sesuai untuk masing-masing penilaian kinerja. Untuk menilai guru yang melaksanakan proses pembelajaran atau pembimbingan, penilai menggunakan instrumen PK Guru pembelajaran atau pembimbingan. Pengamatan kegiatan pembelajaran dapat dilakukan di kelas selama proses tatap muka tanpa harus mengganggu proses pembelajaran. Pengamatan kegiatan pembimbingan dapat dilakukan selama proses pembimbingan baik yang dilakukan dalam kelas maupun di luar kelas, baik pada saat pembimbingan individu maupun kelompok. Penilai wajib mencatat semua hasil pengamatan pada format laporan dan evaluasi per kompetensi tersebut atau lembar lain sebagai bukti penilaian kinerja. Jika diperlukan, proses pengamatan dapat dilakukan lebih dari satu kali untuk memperoleh informasi yang akurat, valid dan konsisten tentang kinerja seorang guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran atau pembimbingan. Dalam proses penilaian untuk tugas tambahan yang relevan dengan fungsi SekolahMadrasah, data dan informasi dapat diperoleh melalui pencatatan terhadap semua bukti yang teridentiikasi di tempat yang disediakan pada masing-masing kriteria penilaian. Bukti-bukti ini dapat diperoleh melalui pengamatan, wawancara dengan pemangku kepentingan pendidikan guru, komite SekolahMadrasah, peserta didik, dunia usaha dan dunia industri mitra. a. Setelah pengamatan. Pada pertemuan setelah pengamatan pelaksanaan proses pembelajaran, pembimbingan, atau pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi SekolahMadrasah, penilai dapat mengklariikasi beberapa aspek tertentu yang masih diragukan. Penilai wajib mencatat semua hasil pertemuan pada format laporan dan evaluasi per kompetensi tersebut atau lembar lain sebagai bukti penilaian kinerja. Pertemuan dilakukan di ruang khusus dan hanya dihadiri oleh penilai dan guru yang dinilai. Untuk penilaian kinerja tugas tambahan, hasilnya dapat dicatat pada Format Penilaian Kinerja sebagai deskripsi penilaian kinerja. 3. Tahap Penilaian a. Pelaksanaan penilaian Pada tahap ini penilai menetapkan nilai untuk setiap kompetensi dengan skala nilai 1, 2, 3, atau 4. Sebelum pemberian nilai tersebut, penilai terlebih dahulu memberikan skor 0, 1, atau 2 pada masing-masing indikator untuk setiap kompetensi. Pemberian skor ini harus didasarkan kepada catatan hasil pengamatan dan pemantauan serta bukti-bukti berupa dokumen lain yang dikumpulkan selama proses PK Guru. Pemberian nilai untuk setiap kompetensi dilakukan dengan tahapan sebagai berikut. 1 Pemberian skor 0, 1, atau 2 untuk masing-masing indikator setiap kompetensi.Parts
» Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG PAI
» Peta Konsep Tujuan Pembelajaran
» Strategi dan Media Pembelajaran
» Empat Tahap Mewujudkan Guru Profesional
» Alur Pengembangan Profesi dan Karir
» Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan
» Kebijakan Pemerataan Guru Uraian Materi 1. Kebijakan Umum Pembinaan dan Pengembangan Guru
» Kebijakan dan Pemerataan Guru
» Peningkatan Kompetensi Guru 1. Esensi Peningkatan Kompetensi Guru
» Jenis Program Peningkatan Kompetensi Guru
» Pengembangan Diri Uraian Materi 1. Kebijakan Umum Pembinaan dan Pengembangan Guru
» Publikasi Ilmiah Uraian Materi 1. Kebijakan Umum Pembinaan dan Pengembangan Guru
» Karya Inovatif Uraian Materi 1. Kebijakan Umum Pembinaan dan Pengembangan Guru
» Penilaian Kinerja Guru 1. Latar Belakang dan Pengertian Penilaian Kinerja Guru
» Persyaratan Penilaian Kinerja Guru
» Prinsip Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru
» Aspek yang Dinilai dalam Penilaian Kinerja Guru
» Prosedur Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru
» Konversi Nilai Hasil PK Guru ke Angka Kredit
» Penilai PK Guru 1. Kriteria Penilai
» Sanksi Uraian Materi 1. Kebijakan Umum Pembinaan dan Pengembangan Guru
» Pengembangan Karir Guru 1. Ranah Pengembangan Karir Guru
» Ranah Pengembangan Karir Guru
» Penugasan Guru Uraian Materi 1. Kebijakan Umum Pembinaan dan Pengembangan Guru
» Promosi Guru Uraian Materi 1. Kebijakan Umum Pembinaan dan Pengembangan Guru
» Pengembangan Profesi Guru Kenaikan Pangkat
» Unsur Penunjang Unsur penunjang tugas guru adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seorang guru
» Perlindungan dan Penghargaan terhadap Guru 1. Latar Belakang dan Pengertian
» Perlindungan Atas Hak-hak Guru
» Mediasi Jenis-jenis Upaya Perlindungan Hukum bagi Guru 1. Konsultasi
» Negosiasi dan Perdamaian Jenis-jenis Upaya Perlindungan Hukum bagi Guru 1. Konsultasi
» Konsiliasi dan perdamaian Jenis-jenis Upaya Perlindungan Hukum bagi Guru 1. Konsultasi
» Advokasi Litigasi Jenis-jenis Upaya Perlindungan Hukum bagi Guru 1. Konsultasi
» Advokasi Nonlitigasi Jenis-jenis Upaya Perlindungan Hukum bagi Guru 1. Konsultasi
» Asas Pelaksanaan Perlindungan Hukum, Profesi, K3 dan HaKI bagi Guru
» Penghargaan Guru Berprestasi Penghargaan dan Kesejahteraan
» Penghargaan bagi Guru Berdedikasi di Daerah KhususTerpencil
» Penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Pendidikan
» Penghargaan bagi Guru yang Berhasil dalam Pembelajaran
» Penghargaan Guru Pemenang Olimpiade
» Pembinaan dan Pemberdayaan Guru Berprestasi dan Guru Berdedikasi
» Penghargaan Lainnya Penghargaan dan Kesejahteraan
» Tunjangan Profesi Tunjangan Guru
» Tunjangan Fungsional Tunjangan Guru
» Maslahat Tambahan Tunjangan Guru
» Etika Profesi Tunjangan Guru
» Profesi Guru sebagai Panggilan Jiwa
» Deinisi Etika Profesi Uraian Materi 1. Kebijakan Umum Pembinaan dan Pengembangan Guru
» Guru dan Keanggotaan Organisasi Profesi
» Esensi Kode Etik dan Etika Profesi
» Hubungan Guru dengan Peserta Didik a.
» Hubungan Guru dengan OrangtuaWali Siswa a.
» Hubungan Guru dengan Masyarakat a.
» Hubungan Guru dengan SekolahMadrasah dan Rekan Sejawat a.
» Hubungan Guru dengan Profesi a.
» Hubungan Guru dengan Organisasi Profesi a.
» Hubungan Guru dengan Pemerintah a.
» Pelanggaran dan Sanksi Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG PAI
» Peta Konsep Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG PAI
» Pengertian Toleransi Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG PAI
» Perintah Toleransi Beragama dalam Al-Qur’an
» Janji Kepada Allah dan Janji Kepada Sesama Manusia
» Kejujuran Membawa Kebaikan, Kebohongan Mengakibatkan Keburukan Allah
» Makna Hormat dan Taat Kepada Orang Tua Dan Guru
» Ayat-ayat al-Qur’an dan Hadis Hormat Kedada Orang Tua
» Kewajiban Hormat dan Taat Kepada Orang tua dan Guru
» Kewajiban Anak Tehadap Orang Tua
» Kewajiban Hormat dan Taat kepada Guru
» Rangkuman Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG PAI
» Latihan Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG PAI
» Pengertian Tata Krama dan Sopan Santun
» Ayat-ayat al-Qur’an dan Hadis tentang Tata Krama Sopan Santun
» Kewajiban Bertata Krama dengan Manusia
» Makna Berfikir Kritis ulil Albab dan Bersikap Demokratis
» Ayat al-Qur’an Hadis tentag Berpikir Kritis Dan Bersikap Demokratis
» Ciri-ciri Berfikir Kritis Ulil Albab,
» Ciri-ciri Bersikap Demokratis Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG PAI
» Langk-Langka Menuju Berfikir Krtis dan Sikap Demokratis
» Ayat al-Qur’an dan Hadis Nabi Tentang Saling Nasehat dan Ihsan
» Nasihat Bersyukur Kepada Allah, Nasihat Berterima Kasih Kepada Kedua Orang Tua
» Berbuat Ihsan Kepada Sesama Manusia
» Bentuk-Bentuk Perbuatan Ihsan Kepada Sesama Manusia
» Rangkuman Makna nasehat beragam intinya anjuran petunjuk, peringatan, teguran yang baik,
» KOMPETENSI DASAR Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG PAI
» TUJUAN PEMBELAJARAN Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG PAI
» URAIAN MATERI I. Pengertian Zakat
» Dasar hukum zakat di dalam al-Quran
» Zakat Hewan Ternak Zakat Fitri
» Zakat Perdagangan ‘urudh al-tijarah
» Zakat Profesi Penghasilan Zakat Fitri
» RINGKASAN MATERI POKOK Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG PAI
» TUGAS MANDIRI Jawablah soal-soal dibawah ini :
» Daftar Pustaka Abdurrahman al-Jaziri, Syeikh, al-Fiqh ‘al
» Kompetensi dasar: Memahami ketentuan penyembelihan hewan dalam Islam
» Uraian Materi Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG PAI
» Ringkasan Materi Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG PAI
» Syarat, Rukun, Wajib, Sunnah dan Larangan haji a. Syarat
» Wajib Haji Sunnah-sunnah Haji
» Macam-macam Haji Larangan Haji
» Tugas Mandiri Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG PAI
» Adanya wali dari pihak calon pengantin wanita.
» Syarat Nikah a. Kejelasan kedua mempelai, siapa mempelai laki-laki dan siapa mempelai wanita
» Persiapan Pra-Nikah: Khitbah Pinangan
» Kaf Ɨ’ah Adanya qabul, yaitu lafadz yang diucapkan oleh suami atau yang mewakilinya,
» Mahar Adanya qabul, yaitu lafadz yang diucapkan oleh suami atau yang mewakilinya,
» Wali Nikah Adanya qabul, yaitu lafadz yang diucapkan oleh suami atau yang mewakilinya,
» Nikah Yang Diharamkan Adanya qabul, yaitu lafadz yang diucapkan oleh suami atau yang mewakilinya,
» Hikmah Nikah Adanya qabul, yaitu lafadz yang diucapkan oleh suami atau yang mewakilinya,
» Thalaq Perceraian Adanya qabul, yaitu lafadz yang diucapkan oleh suami atau yang mewakilinya,
» Talak Bid’i Talak haram yaitu talak yang dijatuhkan tidak sesuai dengan tuntutan
» Permasalahan Nikah Kontemporer a. Nikah Sirri
» Poligami dan Poliandri Uraian Materi
» Rukun nikah mencakup adanya calon suami dan istri, wali dari pihak calon
» Hikmah nikah: Pembentuk ikatan kekeluargaan, memelihara kehormatan dan
» Tugas Mandiri 1. Apa saja rukun dan syarat menikah berdasarkan hukum Islam dan UU positif
» Hak Wanita dalam urusan Sosial.
» TUGAS MANDIRI 1.Uraikan kedudukan wanita dalam keluarga menurut ajaran Islam
» Hidupnya al-Warits ΙέϮϟΓΎϴΣ . Adanya ahli waris yang hidup secara hakiki pada
» Tidak adanya mawani’ pencegah ϊѧѧϧϮϤϟϡΪѧѧϋ atau penghalang dari hak
» Pencegah Warisan Dalil Ijtihad Sahabat
» Ahli Waris Laki-laki dan Wanita Ahli Waris dari Golongan Laki-laki.
» Prioritas Penerimaan Warisan Wajib menunaikan seluruh wasiat pewaris selama tidak melebihi jumlah
» ‘Ashabah Nasabiyah URAIAN MATERI 1. Pengertian Waris dan Tirkah
» Penghalang Hak Waris al-Hajb
» Hikmah Waris Pembagian Waris Berdasarkan Hukum Positif
» Problematika Hukum Waris Di Indonesia
» Realitas Perubahan Alam atau Tanda-Tanda Kiamat.
» Tanda-Tanda Hari Kiamat yang Sangat Dekat
» Perhatian Al-Qur’an terhadap Rukun ini dan Hikmahnya.
» Dalil Iman Kepada Hari Akhir dan Bantahan Terhadap Orang-Orang yang
» Makna Iman Kepada Qadar Taqdir
» Definisi Ihsan 1. Definisi Secara Etimologi
» Hakikat Ihsan Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG PAI
» Antara Kebaikan Hasanah dan Berbuat Baik Ihsan
» Tingkatan Ihsan Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG PAI
» Kedudukan Ihsan Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG PAI
» Orang yang Berharga Adalah orang yang Berbuat Ihsan
» Kondisi yang Tepat untuk Berbuat Ihsan
» Kondisi Lain untuk Berbuat Ihsan
» Orang yang Berhak Mendapatkan Pahala Dua Kali Lipat
» Orang yang Berbuat Ihsan pada Masa Islam maka Kesalahannya pada Masa Jahiliah Dihapus
» Berprasangka Baik kepada Allah adalah Ihsan yang Paling Utama
» Keuntungan Ihsan di Dunia dan Akhirat
» Berbuat Ihsan sebagai Jalan Utama menuju Bangkitnya Islam
» Definisi Nasihat Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG PAI
» Memberi Nasihat Termasuk Sifat Para Nabi
» Nabi saw. Mengajarkan untuk Memberikan Nasibat yang Baik
» Baiat untuk Sating Menasihati
» Menasihati Diri Sendiri Terlebih Dahulu
» Agama Adalah Nasihat Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG PAI
» Memberi Nasihat kepada Al-Quran
» Memberi Nasihat kepada Nabi saw.
» Nasihat yang Berharga Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG PAI
» Menaati Perintah untuk Maksiat kepada Allah
» Etika Memberi Nasihat Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG PAI
» Pentingnya Mendoakan Para Penguasa
» Memberi Nasihat kepada Seluruh Umat Islam
» Beberapa teori tentang tempat asal Islam yang berkembang di Nusantara
» Jalur pengembangan Islam di Kepulauan Nusantara
» Pusat-pusatPerkembangan Islam di Nusantara
» Tokoh-tokoh yang berperan dalam perkembangan Islam di Nusantara
» Beberapa kerajaan Islam di masa-masa awal
» KEMAJUANPERADABAN ISLAM Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG PAI
» FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG KEMAJUAN Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG PAI
» KEMUNDURANUMAT ISLAM Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG PAI
» Pembelajaran Langsung dan Tidak Langsung
» Proses Pembelajaran Model-model Pembelajaran Membaca enam jenis model pembelajaran Project Based
» Discovery Learning SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN MATERI
» Project Based Learning SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN MATERI
» Problem Based Learning SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN MATERI
» Pembelajaran Kontekstual SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN MATERI
» Tujuan Pembelajaran RANGKUMAN: LATIHAN Soal Pilihan Ganda dan Essay a Pilihan Ganda
» Peta Konsep Penilaian Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG PAI
» Cakupan Penilaian Sikap Uraian Materi
» Jujur Perumusan Indikator dan Contoh Indikator
» Cakupan Penilaian Pengetahuan Perumusan Indikator dan Contoh Indikator
» Teknik dan bentuk instrumen penilaian kompetensi keterampilan
» Bentuk instrumen penilaian kompetensi keterampilan
» Contoh instrumen beserta rubrik penilaian
» Pelaksanaan penilaian kompetensi keterampilan
» Penilaian Praktik Uraian Materi
» Pendokumentasian Tindak lanjut Uraian Materi
» Penilaian Keterampilan Penilaian Kompetensi pengetahuan dapat menggunakan rentang nilai seperti
» Petunjuk Teknis Pengisian Rapor SMP Rangkuman Latihan
» Prinsip-prinsip Penyusunan RPP 1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik.
» State standards and objectives menetapkan standar dan sasaran: terdapat beberapa
» Utilize media, materials menggunakan media dan dan bahan: dalam tahap ini guru
» Require leaners participation mengharuskan partisipasi pembelajar: dalam konteks
» Apa bahan ajar materi pembelajaran itu?
Show more