Tanda-Tanda Hari Kiamat yang Sangat Dekat
E. Dalil Iman Kepada Hari Akhir dan Bantahan Terhadap Orang-Orang yang
Menolaknya Dalil iman kepada hari akhir adalah Kitabullah, Sunnah Rasulullah SAW, akal dan fitrah yang lurus. Allah SWT banyak sekali menyebut-nyebut hari akhirat dalam Al-Qur’an, menegaskan dalil-dalilnya, dan membantah keragu-raguan orang yang menolak kebangkitan. Allah juga menjelaskan dengan sangat rinci berbagai hal yang terjadi pada hari akhirat dengan cara yang berbeda dengan kitab-kitab sebelumnya. Meski demikian, setiap rasul yang diutus Allah pasti memberi kabar gembira dan ancaman kepada kaumnya mengenai akhirat ini, dan mengkafirkan orang yang menolak atau meragukannya. Firman- Nya dalam Al-Qur’an: ,Y WOV¯ Y¯ XSÉF ×1Å\È\-ÕHXkV rQ¯ °4×SWc °R\-XjªÙ Y _ ØcXq °Oj°Ù ÕCWXT Å\iÕU ]C° 9c°iWP §±°¨ 320 | Modul Pendidikan Agama Islam Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Dia. Sesungguhnya Dia akan mengumpulkan kamu di hari kiamat, yang tidak ada keraguan terjadinya. dan siapakah orang yang lebih benar perkataannya dari pada Allah? QS. An Nisaa : 87 Orang yang mengingkari kebangkitan sebenarnya tidak mempunyai argumen apapun, sebab masalah kebangkitan adalah masalah ghaib yang hanya Allah yang mengetahuinya. Patokan dalam urusan seperti itu adalah, bahwa tidak ada jalan lain untuk menetapkan atau mengingkarinya selain satu saja informasi dari Allah SWT. Orang-orang yang menolak adanya hari akhir itu hanya akan membangkitkan keragu-raguan. Misalnya mereka menganggap mustahil manusia hidup kembali setelah mati, dan manusia yang mati hanya akan berubah menjadi tulang belulang, serbuk, dan tanah. Seperti digambarkan Allah SWT, mereka mengatakan: Vl°ÄU X=Ø° =ÅXT WmÉ \°Vl ÌÕBXq ´ij°ÈW §¬¨ Artinya: “Apakah Kami setelah mati dan setelah menjadi tanah kami akan kembali lagi?, itu adalah suatu pengembalian yang tidak mungkin”. QS. Qaaf : 3 Allah telah menjawab segala keraguan itu dalam ayat-ayat Al-Qur’an. Allah juga menjelaskan, mengimani bahwa manusia akan dihidupkan kembali tidaklah bertentangan dengan akal. Bahkan akal mendukungnya. Tidak juga disangkal oleh realitas, yang biasa terjadi dalam kehidupan. Banyak sekali contoh dalam kehidupan manusia yang mendukung dan menjadi kesaksian akan hal itu. Diantaranya adalah firman Allah SWT: ßSÅVXT Vl°ÄU =Å 8-VÀ°Ã VÙÃqXT 5°ÄU WDSÉ2SÄÈ×\-V Ú \\ ;ic°i\C §²¨ ×É SÈ5SÅ QXq\H°O ØTU ic°iWP §®©¨ ØTU Ú \\ -°K ÈnÄÓWc c¯Û ×Å®qTÀiÀ WDSÅSÁXj_VÙ CW W5Àik°ÈÄc ©É s° ×1ÅWmV¼VÙ WTU QmW WDSÁ²ªÓØ=Äo_VÙ \ÙkV¯ ×1ÆM\}TÃÄÃq |ESÅSÁWcXT ³WW XSÉF ×É ³_Wà DU |ESÅWc ;cmV §®ª¨ W3×SWc ×1ÅSÄÃÕiWc |ESÈkªHWÔWVÙ ®P°iÕ-SV WDSr=¾ÀVXT D¯ Ô2ÈÙ¯ Y¯ 9Zk¯ V §®«¨ Artinya: “Dan mereka berkata: Apakah bila Kami telah menjadi tulang belulang dan benda-benda yang hancur, apa benar-benarkah Kami akan dibangkitkan kembali sebagai makhluk yang baru? Katakanlah: Jadilah kamu sekalian batu atau besi. Atau suatu makhluk dari makhluk yang tidak mungkin hidup menurut pikiranmu. Maka mereka akan bertanya: Siapa yang akan menghidupkan Kami kembali? Katakanlah: Yang telah menciptakan kamu pada kali yang pertama. lalu mereka akan menggeleng-gelengkan kepala mereka kepadamu dan berkata: Kapan itu akan terjadi? Katakanlah: Mudah-mudahan waktu berbangkit itu dekat. Yaitu pada hari Dia memanggil kamu, lalu kamu mematuhi-Nya sambil memuji-Nya dan kamu mengira, bahwa kamu tidak berdiam di dalam kubur kecuali sebentar saja.” QS Al Israa : 49-52 Materi PAI untuk MIMTsMA | 321 Lihatlah keragu-raguan syubhat yang mereka lontarkan di setiap masa. Mereka menganggap aneh bahwa Allah akan merubah jasad yang sudah menjadi serbuk dan tulang belulang menjadi makhluk baru yang dapat merasa. Sumber keraguan itu adalah kebodohan tentang tabiat kehidupan dan kematian, dan tidak mau tahu tentang bukti-bukti kekuasaan-Nya yang bersifat absolut dalam menciptakan dari tidak ada menjadi ada. Kalau mereka berakal, cukup saja mereka mengingat kekuasaan Allah saat Dia menciptakan mereka untuk pertama kali. Sebelumnya, mereka bukanlah apa-apa. Jawabannya lugas dan mantap: bahwa manusia mendapati dirinya tercipta, padahal sebelumnya tidak ada. Maka, pasti ada yang menciptakan dari yang semula tidak ada itu. Kemudian, karena sudah berpisah dengan kehidupan, dia berubah dari satu kondisi ke kondisi yang lain. Maka pasti ada pula yang melakukan perubahan. Dan yang melakukan itu semua adalah Allah SWT, yang telah menciptakan mereka pertama kali. Lalu jika Sang Pencipta telah mengatakan bahwa Dia akan menghidupkan manusia untuk yang kedua kalinya, maka mendebatnya adalah kecongkakan. Firman Allah Ta’ala: ©É ×Åk®jÙVÅf 1É2 Ô2ÅÈk°-Äc 1É2 ×ÅÄÈ\-ÙIVf rQ¯ ¨3×SWc °R\-XjªÙ Y _ ØcXq °Oj°Ù C¦VXT XnVÓU ¥= Y WDSÈ+VÕÈWc §«¯¨ Artinya: “Katakanlah: Allah-lah yang menghidupkan kamu kemudian mematikan kamu, setelah itu mengumpulkan kamu pada hari kiamat yang tidak ada keraguan padanya; akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” QS. Al Jatsiyah : 26 Setiap orang berakal pasti mengerti bahwa yang bisa menciptakan pasti bisa mengembalikan kehidupan. Dan kalau tidak bisa melakukan yang kedua mengembalikan kehidupan, maka untuk melakukan yang pertama lebih tidak mampu lagi. Penciptaan itu memastikan adanya kekuasaan pencipta ciptaannya, dan memastikan adanya pengetahuan tentang detail-detail ciptaannya itu. Karenanya Dia kemudian menerangkan ‘wahua bikulli syai-in ‘alim’ dan Dia atas segala sesuatu Maha Mengetahui’. Jadi, Dia Maha Tahu tentang detail-detail, bagian-bagian, bahan-bahan dan bentuk ciptaan-Nya yang pertama. Demikian pula tentang ciptan-Nya yang kedua. Karena dia sempurna ilmu dan Sempurna kekuasaan-Nya, apa sulitnya bagi Dia untuk menghidupkan tulang belulang yang sudah remuk? Anggapan atheis mengatakan bahwa tulang belulang yang sudah remuk akan menjadi dingin dan kering, sedangkan kehidupan harus berasal dari materi yang hangat dan lembab. Karenanya tidak mungkin tulang belulang itu dapat dihidupkan kembali. Allah SWT menjawab hal ini dengan hujjah yang tegas dan tanpa keraguan, “Yang telah menjadikan api bagimu adalah dari pohon yang hijau, dan ternyata kamu mampu menyalakannya.” Allah SWT menjelaskan bahwa Dia mengeluarkan unsur yang berada pada puncak panas dan kering, justru dari pohon hijau yang sangat lembab dan dingin. Jadi, Dia mampu mengeluarkan sesuatu yang sifatnya yang sifatnya kontradiktif dengan materi asalnya dengan mudah. Maka, Dia pasti mampu pula menciptakan kehidupan sesuatu untuk kedua kalinya.Parts
» Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG PAI
» Peta Konsep Tujuan Pembelajaran
» Strategi dan Media Pembelajaran
» Empat Tahap Mewujudkan Guru Profesional
» Alur Pengembangan Profesi dan Karir
» Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan
» Kebijakan Pemerataan Guru Uraian Materi 1. Kebijakan Umum Pembinaan dan Pengembangan Guru
» Kebijakan dan Pemerataan Guru
» Peningkatan Kompetensi Guru 1. Esensi Peningkatan Kompetensi Guru
» Jenis Program Peningkatan Kompetensi Guru
» Pengembangan Diri Uraian Materi 1. Kebijakan Umum Pembinaan dan Pengembangan Guru
» Publikasi Ilmiah Uraian Materi 1. Kebijakan Umum Pembinaan dan Pengembangan Guru
» Karya Inovatif Uraian Materi 1. Kebijakan Umum Pembinaan dan Pengembangan Guru
» Penilaian Kinerja Guru 1. Latar Belakang dan Pengertian Penilaian Kinerja Guru
» Persyaratan Penilaian Kinerja Guru
» Prinsip Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru
» Aspek yang Dinilai dalam Penilaian Kinerja Guru
» Prosedur Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru
» Konversi Nilai Hasil PK Guru ke Angka Kredit
» Penilai PK Guru 1. Kriteria Penilai
» Sanksi Uraian Materi 1. Kebijakan Umum Pembinaan dan Pengembangan Guru
» Pengembangan Karir Guru 1. Ranah Pengembangan Karir Guru
» Ranah Pengembangan Karir Guru
» Penugasan Guru Uraian Materi 1. Kebijakan Umum Pembinaan dan Pengembangan Guru
» Promosi Guru Uraian Materi 1. Kebijakan Umum Pembinaan dan Pengembangan Guru
» Pengembangan Profesi Guru Kenaikan Pangkat
» Unsur Penunjang Unsur penunjang tugas guru adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seorang guru
» Perlindungan dan Penghargaan terhadap Guru 1. Latar Belakang dan Pengertian
» Perlindungan Atas Hak-hak Guru
» Mediasi Jenis-jenis Upaya Perlindungan Hukum bagi Guru 1. Konsultasi
» Negosiasi dan Perdamaian Jenis-jenis Upaya Perlindungan Hukum bagi Guru 1. Konsultasi
» Konsiliasi dan perdamaian Jenis-jenis Upaya Perlindungan Hukum bagi Guru 1. Konsultasi
» Advokasi Litigasi Jenis-jenis Upaya Perlindungan Hukum bagi Guru 1. Konsultasi
» Advokasi Nonlitigasi Jenis-jenis Upaya Perlindungan Hukum bagi Guru 1. Konsultasi
» Asas Pelaksanaan Perlindungan Hukum, Profesi, K3 dan HaKI bagi Guru
» Penghargaan Guru Berprestasi Penghargaan dan Kesejahteraan
» Penghargaan bagi Guru Berdedikasi di Daerah KhususTerpencil
» Penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Pendidikan
» Penghargaan bagi Guru yang Berhasil dalam Pembelajaran
» Penghargaan Guru Pemenang Olimpiade
» Pembinaan dan Pemberdayaan Guru Berprestasi dan Guru Berdedikasi
» Penghargaan Lainnya Penghargaan dan Kesejahteraan
» Tunjangan Profesi Tunjangan Guru
» Tunjangan Fungsional Tunjangan Guru
» Maslahat Tambahan Tunjangan Guru
» Etika Profesi Tunjangan Guru
» Profesi Guru sebagai Panggilan Jiwa
» Deinisi Etika Profesi Uraian Materi 1. Kebijakan Umum Pembinaan dan Pengembangan Guru
» Guru dan Keanggotaan Organisasi Profesi
» Esensi Kode Etik dan Etika Profesi
» Hubungan Guru dengan Peserta Didik a.
» Hubungan Guru dengan OrangtuaWali Siswa a.
» Hubungan Guru dengan Masyarakat a.
» Hubungan Guru dengan SekolahMadrasah dan Rekan Sejawat a.
» Hubungan Guru dengan Profesi a.
» Hubungan Guru dengan Organisasi Profesi a.
» Hubungan Guru dengan Pemerintah a.
» Pelanggaran dan Sanksi Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG PAI
» Peta Konsep Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG PAI
» Pengertian Toleransi Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG PAI
» Perintah Toleransi Beragama dalam Al-Qur’an
» Janji Kepada Allah dan Janji Kepada Sesama Manusia
» Kejujuran Membawa Kebaikan, Kebohongan Mengakibatkan Keburukan Allah
» Makna Hormat dan Taat Kepada Orang Tua Dan Guru
» Ayat-ayat al-Qur’an dan Hadis Hormat Kedada Orang Tua
» Kewajiban Hormat dan Taat Kepada Orang tua dan Guru
» Kewajiban Anak Tehadap Orang Tua
» Kewajiban Hormat dan Taat kepada Guru
» Rangkuman Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG PAI
» Latihan Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG PAI
» Pengertian Tata Krama dan Sopan Santun
» Ayat-ayat al-Qur’an dan Hadis tentang Tata Krama Sopan Santun
» Kewajiban Bertata Krama dengan Manusia
» Makna Berfikir Kritis ulil Albab dan Bersikap Demokratis
» Ayat al-Qur’an Hadis tentag Berpikir Kritis Dan Bersikap Demokratis
» Ciri-ciri Berfikir Kritis Ulil Albab,
» Ciri-ciri Bersikap Demokratis Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG PAI
» Langk-Langka Menuju Berfikir Krtis dan Sikap Demokratis
» Ayat al-Qur’an dan Hadis Nabi Tentang Saling Nasehat dan Ihsan
» Nasihat Bersyukur Kepada Allah, Nasihat Berterima Kasih Kepada Kedua Orang Tua
» Berbuat Ihsan Kepada Sesama Manusia
» Bentuk-Bentuk Perbuatan Ihsan Kepada Sesama Manusia
» Rangkuman Makna nasehat beragam intinya anjuran petunjuk, peringatan, teguran yang baik,
» KOMPETENSI DASAR Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG PAI
» TUJUAN PEMBELAJARAN Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG PAI
» URAIAN MATERI I. Pengertian Zakat
» Dasar hukum zakat di dalam al-Quran
» Zakat Hewan Ternak Zakat Fitri
» Zakat Perdagangan ‘urudh al-tijarah
» Zakat Profesi Penghasilan Zakat Fitri
» RINGKASAN MATERI POKOK Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG PAI
» TUGAS MANDIRI Jawablah soal-soal dibawah ini :
» Daftar Pustaka Abdurrahman al-Jaziri, Syeikh, al-Fiqh ‘al
» Kompetensi dasar: Memahami ketentuan penyembelihan hewan dalam Islam
» Uraian Materi Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG PAI
» Ringkasan Materi Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG PAI
» Syarat, Rukun, Wajib, Sunnah dan Larangan haji a. Syarat
» Wajib Haji Sunnah-sunnah Haji
» Macam-macam Haji Larangan Haji
» Tugas Mandiri Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG PAI
» Adanya wali dari pihak calon pengantin wanita.
» Syarat Nikah a. Kejelasan kedua mempelai, siapa mempelai laki-laki dan siapa mempelai wanita
» Persiapan Pra-Nikah: Khitbah Pinangan
» Kaf Ɨ’ah Adanya qabul, yaitu lafadz yang diucapkan oleh suami atau yang mewakilinya,
» Mahar Adanya qabul, yaitu lafadz yang diucapkan oleh suami atau yang mewakilinya,
» Wali Nikah Adanya qabul, yaitu lafadz yang diucapkan oleh suami atau yang mewakilinya,
» Nikah Yang Diharamkan Adanya qabul, yaitu lafadz yang diucapkan oleh suami atau yang mewakilinya,
» Hikmah Nikah Adanya qabul, yaitu lafadz yang diucapkan oleh suami atau yang mewakilinya,
» Thalaq Perceraian Adanya qabul, yaitu lafadz yang diucapkan oleh suami atau yang mewakilinya,
» Talak Bid’i Talak haram yaitu talak yang dijatuhkan tidak sesuai dengan tuntutan
» Permasalahan Nikah Kontemporer a. Nikah Sirri
» Poligami dan Poliandri Uraian Materi
» Rukun nikah mencakup adanya calon suami dan istri, wali dari pihak calon
» Hikmah nikah: Pembentuk ikatan kekeluargaan, memelihara kehormatan dan
» Tugas Mandiri 1. Apa saja rukun dan syarat menikah berdasarkan hukum Islam dan UU positif
» Hak Wanita dalam urusan Sosial.
» TUGAS MANDIRI 1.Uraikan kedudukan wanita dalam keluarga menurut ajaran Islam
» Hidupnya al-Warits ΙέϮϟΓΎϴΣ . Adanya ahli waris yang hidup secara hakiki pada
» Tidak adanya mawani’ pencegah ϊѧѧϧϮϤϟϡΪѧѧϋ atau penghalang dari hak
» Pencegah Warisan Dalil Ijtihad Sahabat
» Ahli Waris Laki-laki dan Wanita Ahli Waris dari Golongan Laki-laki.
» Prioritas Penerimaan Warisan Wajib menunaikan seluruh wasiat pewaris selama tidak melebihi jumlah
» ‘Ashabah Nasabiyah URAIAN MATERI 1. Pengertian Waris dan Tirkah
» Penghalang Hak Waris al-Hajb
» Hikmah Waris Pembagian Waris Berdasarkan Hukum Positif
» Problematika Hukum Waris Di Indonesia
» Realitas Perubahan Alam atau Tanda-Tanda Kiamat.
» Tanda-Tanda Hari Kiamat yang Sangat Dekat
» Perhatian Al-Qur’an terhadap Rukun ini dan Hikmahnya.
» Dalil Iman Kepada Hari Akhir dan Bantahan Terhadap Orang-Orang yang
» Makna Iman Kepada Qadar Taqdir
» Definisi Ihsan 1. Definisi Secara Etimologi
» Hakikat Ihsan Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG PAI
» Antara Kebaikan Hasanah dan Berbuat Baik Ihsan
» Tingkatan Ihsan Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG PAI
» Kedudukan Ihsan Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG PAI
» Orang yang Berharga Adalah orang yang Berbuat Ihsan
» Kondisi yang Tepat untuk Berbuat Ihsan
» Kondisi Lain untuk Berbuat Ihsan
» Orang yang Berhak Mendapatkan Pahala Dua Kali Lipat
» Orang yang Berbuat Ihsan pada Masa Islam maka Kesalahannya pada Masa Jahiliah Dihapus
» Berprasangka Baik kepada Allah adalah Ihsan yang Paling Utama
» Keuntungan Ihsan di Dunia dan Akhirat
» Berbuat Ihsan sebagai Jalan Utama menuju Bangkitnya Islam
» Definisi Nasihat Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG PAI
» Memberi Nasihat Termasuk Sifat Para Nabi
» Nabi saw. Mengajarkan untuk Memberikan Nasibat yang Baik
» Baiat untuk Sating Menasihati
» Menasihati Diri Sendiri Terlebih Dahulu
» Agama Adalah Nasihat Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG PAI
» Memberi Nasihat kepada Al-Quran
» Memberi Nasihat kepada Nabi saw.
» Nasihat yang Berharga Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG PAI
» Menaati Perintah untuk Maksiat kepada Allah
» Etika Memberi Nasihat Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG PAI
» Pentingnya Mendoakan Para Penguasa
» Memberi Nasihat kepada Seluruh Umat Islam
» Beberapa teori tentang tempat asal Islam yang berkembang di Nusantara
» Jalur pengembangan Islam di Kepulauan Nusantara
» Pusat-pusatPerkembangan Islam di Nusantara
» Tokoh-tokoh yang berperan dalam perkembangan Islam di Nusantara
» Beberapa kerajaan Islam di masa-masa awal
» KEMAJUANPERADABAN ISLAM Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG PAI
» FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG KEMAJUAN Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG PAI
» KEMUNDURANUMAT ISLAM Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG PAI
» Pembelajaran Langsung dan Tidak Langsung
» Proses Pembelajaran Model-model Pembelajaran Membaca enam jenis model pembelajaran Project Based
» Discovery Learning SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN MATERI
» Project Based Learning SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN MATERI
» Problem Based Learning SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN MATERI
» Pembelajaran Kontekstual SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN MATERI
» Tujuan Pembelajaran RANGKUMAN: LATIHAN Soal Pilihan Ganda dan Essay a Pilihan Ganda
» Peta Konsep Penilaian Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG PAI
» Cakupan Penilaian Sikap Uraian Materi
» Jujur Perumusan Indikator dan Contoh Indikator
» Cakupan Penilaian Pengetahuan Perumusan Indikator dan Contoh Indikator
» Teknik dan bentuk instrumen penilaian kompetensi keterampilan
» Bentuk instrumen penilaian kompetensi keterampilan
» Contoh instrumen beserta rubrik penilaian
» Pelaksanaan penilaian kompetensi keterampilan
» Penilaian Praktik Uraian Materi
» Pendokumentasian Tindak lanjut Uraian Materi
» Penilaian Keterampilan Penilaian Kompetensi pengetahuan dapat menggunakan rentang nilai seperti
» Petunjuk Teknis Pengisian Rapor SMP Rangkuman Latihan
» Prinsip-prinsip Penyusunan RPP 1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik.
» State standards and objectives menetapkan standar dan sasaran: terdapat beberapa
» Utilize media, materials menggunakan media dan dan bahan: dalam tahap ini guru
» Require leaners participation mengharuskan partisipasi pembelajar: dalam konteks
» Apa bahan ajar materi pembelajaran itu?
Show more