Nasihat yang Berharga Modul Persiapan PLPG Kemenag Tahun 2016 MODUL PLPG PAI

Materi PAI untuk MIMTsMA | 385 Nya, \‰5¯ Y s°i×MV ÕCW _0×WÕOU „C¦›VXT ‹ s°i×MXi CW ÃÄW‘Rd XSÉFXT Ä1Q ØÆU |ÚÏ°iWÕIÀ-Ù¯ §®¯¨ Artinya: Sungguh, engkau Muhammad tidak dapat memberi petunjuk kepada orang yang engkau tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang Dia keliendaki, dan Dia lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk. al-Qashash [28]: 56 Dalam peristiwa Fathu Makkah pembebasan kota Mekah, beliau tidak melakukan balas dendam terhadap penduduk Mekah dan tidak pula mencela mereka, namun beliau justru bersabda kepada mereka, Pergilah kalian karena sesungguhnya kalian adalah orang-orang yang bebas. HR Baihaqi; hadits dhaif

S. Faedah Memberi Nasihat

Apabila seseorang menunjukkan jalan kebaikan kepada orang lain, maka ia akan mendapatkan pahala kebaikan sebagaimana pahala orang yang melakukan kebaikan yang telah ia tunjukkan tanpa mengurangi pahalanya sedikit pun. Berikut ini adalah manfaat memberi nasihat dan saling berwasiat secara singkat. 1. Nasihat adalah inti agama dan mutiara iman. 2. Ia merupakan bukti seseorang menginginkan kebaikan kepada orang-orang lain dan membenci keburukan bagi mereka. 3. Dapat menambah teman-karena orang asing akan merasa aman terhadap orang yang memberi nasihat dan menyedikitkan orang-orang yang dengki karena orang yang memberi nasihat tidak senang orang lain mendapat keburukan dan kerusakan. 4. Masyarakat menjadi tenang karena di dalamnya keutamaan tersebar dan keburukan tertutupi. 5. Persatuan dan kasih sayang akan menggantikan perpecahan dan kebencian. 6. Sibuk dengan urusan diri sendiri dalam rangka menyempurnakan akhlak merupakan bagian dari kesempurnaan memberikan nasihat. 7. Menjelaskan letak kesalahan orang lain dalam suatu masalah atau dalam banyak masalah meskipun hal itu membuatnya tidak senang dimaksudkan sebagai bagian dari nasihat, bukan untuk gibah yang diharamkan. 8. Barang siapa yang melaksanakan nasihat sesuai prosedur, ia berhak untuk di- muliakan, bukan dicela atau dikucilkan. 9. Saling berwasiat dalam kebenaran dan kesabaran merupakan faktor pendorong terwujudnya ketenteraman kehidupan bermasyarakat di bawah payung syariat Islam. 10. Dengan melaksanakan wasiat Allah swt. dan wasiat Rasulullah saw., akan terbentuk kemaslahatan setiap individu dan masyarakat secara bersamaan. 11. Wasiat yang disampaikan dengan tulus akan memiliki pengaruh yang besar terhadap diri seseorang dan menjadi pendorong yang kuat bagi seseorang untuk melaksanakan wasiat yang diterimanya. 12. Wasiat adalah bagian dari sarana takwa, mengingat kebenaran, dan berpikir.