Memberi Nasihat kepada Seluruh Umat Islam

386 | Modul Pendidikan Agama Islam KESIMPULAN Kesimpulan Iman 1. Membelahnya bulan merupakan tanda kiamat karena Allah menjelaskannya disertai dengan berbagai informasi tentang dekatnya kiamat. Allah berfirman dalam QS Al Qamar : 1– 3. 2. Sebagian dari realitas alam yang luar biasa dan bertentangan dengan adat yang akan tampak dan merupakan tanda kiamat adalah keterangan yang terdapat dalam wahyu Tuhan, yakni Al-Qur’an sejak diturunkannya Isa putra Maryam ke bumi sebagai juru damai yang adil. 3. “Awal tanda kiamat kubra yang tampak adalah keluarnya matahari dari arah barat dan keluarnya binatang kepada manusia pada waktu dhuha. Manakala salah satunya tampak terlebih dahulu, maka yang lain akan mengikutinya dalam waktu dekat.” 4. Masing-masing nama menunjukkan kedahsyatan peristiwa-peristiwa yang terjadi hari itu. Diantara nama-namanya yang disebutkan dalam Al-Qur’an adalah : Al-qiyamah, as-sa’ah, al-akhirah, yaumuddin, yaumul hisab, yaumul fath, yaumut-talaq, yaumul jam’i, yaumut-taghabun, yaumul-khulud, yaumul khuruj, yaumul hasrah, yaumut- tanad, al-azifah, ath-thammah, ash-shakhkhah, al-haqqah, al-ghasyiyah, al-waqi’ah dan lain-lain. 5. Iman kepada hari akhir merupakan salah satu tonggak penting keimanan. Ia tidak akan terwujud sempurna kecuali dengan dua hal: Pertama, Seorang hamba harus mengimaninya secara garis besar. Inilah batas minimal untuk mewujudkan rukun iman yang satu ini. Kedua, Ia harus mengimani berita-berita ghaib yang terjadi setelah kematian, yang disampaikan oleh Rasulullah SAW. 6. Tanda-tanda hari kiamat : Asap, Dajjal, binatang, terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa Bin Maryam, Ya’juj, Ma’juj dan terjadi tiga kegelapan: kegelapan di timur, kegelapan di barat dan kegelapan di Jazirah Arab. Dan akhir dari semua itu adalah keluarnya api dari Yaman yang menggiring manusia ketempat perhimpunannya. 7. Allah informasikan dalam AlQuran, terutama dalam surat At-Takwir dan Al-Infithar. Semua ayat-ayat itu menjelaskan bahwa hari akhir bermula dengan terjadinya perubahan secara menyeluruh dalam alam semesta ini: langit terbelah, bintang- bintang berhamburan, planet-planet bertabrakan, bumi luluh-lantak dan kembali menjadi hamparan yang gersang, gunung-gunung menjadi bagaikan tumpukan pasir yang berhamburan, segala sesuatu menjadi rusak, dan segala yang diketahui manusia di dunia ini menjadi hancur. 8. Penghimpunan adalah penggiringan semua manusia ke mauqif, yakni tempat mereka berdiri sambil menunggu keputusan yang pasti tentang nasib masing-masing. Jadi setelah manusia itu dibangkitkan, Allah memerintahkan rnalaikat untuk menggiring mereka ke mauqif dalam keadaan bagaikan baru saja dilahirkan: telanjang kaki, tanpa busana, dan dalam keadaan tidak dikhitan. 9. Pengertian al-ardh juga adalah ditampakkan dan dipampang-kannya amal, sehingga setiap orang yang mengerjakan amal itu mengetahui dosa-dosanya. Golongan yang Materi PAI untuk MIMTsMA | 387 selamat adalah orang yang diberi buku catatan amal dengan tangan kanannya. Allah akan menghapus dosa-dosanya, tidak akan didebat dalam hisab, lalu dimasukkan ke surga tanpa disiksa di dalam neraka. 10. Pengertian shuhuf lembaran-lembaran yang dibaca oleh manusia adalah buku yang ditulis malaikat tentang isegala perbuatan manusia dalam kehidupan dunia. Telah dijelaskan sebelumnya bahwa salah satu rukun iman adalah meyakini keberadaan malaikat dan tugas-tugasnya. 11. Setelah penghitungan dan penimbangan amal, manusia akan berbalik dari mauqif untuk berjalan di atas jembatan yang terentang di atas neraka jahanam. Itulah ash- shirat. Melintasi jembatan itu berlaku untuk seluruh manusia: para nabi, para shiddiqin, mukminin, orang-orang kafir, dan orang yang dihisab serta yang tidak dihi- sab. Siapa yang istiqamah di atas jalan Allah., yakni agama kebenaran Islam di dunia, maka ia akan istiqamah pula di atas jembatan itu pada hari akhirat. 12. Iman kepada Qada dan qadar adalah satu pilar aqidah islamiyah. Ia merupakan rukun iman keenam. Siapa yang kufur terhadap qadar Allah, maka ia telah keluar dari agama-Nya. 13. Disinilah kita menemukan penjelasan yang benar tentang karya-karya yang dihasilkan oleh iman kepada qadar, di tangan generasi mukmin yang berjalan membawa agama ini. Karya-karya yang mirip keajaiban namun, nyata pencapaian-pencapaian prestasi besar yang diraih oleh Rasulullah saw dan para sahabatnya, semua itu tidak lain adalah buah dari iman kepada hari kiamat qadar Allah. Swt. Kesimpulan Al-Shamad Allah adalah tempat bergantungnya segala sesuatunya. As-Shamad berarti cukup satu saja, kapanpun kita kembali kepadaNya, Dia akan memenuhi dan menjawab segala kebutuhan dan pertanyaan diwaktu kita butuh. ¾ Ketika kita menggunakan kata Shamad sebagai sebuah kata kerja, maka hal ini berarti kau meminta kepada mereka untuk meminta mereka mengerjakan sesuatu untukmu. Masmuud – adalah tempat orang-orang meminta ketika sedang membutuhkan. ¾ Ketika kau menjadikan sesuatu sebagai tujuanmu, untuk mendapatkannya, untuk memenangkannya, tujuan yang sempurna. Alasan surah ini dinamakan surah Al- Ikhlas, kita sedang mencari ridha Allah. ¾ Satu-satunya yang tidak membutuhkan siapapun, dan Dia selalu berada diatas mereka, tidak ada yang memiliki kekuatan lebih dariNya, atau yang berkedudukan lebih tinggi dariNya atau sifat-sifatNya. ¾ Satu-satunya yang tidak memiliki kesalahan. ¾ Orang-orang yang tidak dapat dikalahkan dalam peperangan, atau berbicara, atau bisnis, dll. Mereka biasanya dipanggil as-shamad. ¾ Dia sangat sempurna dan sangat berkuasa. Abadi. Satu-satunya tempat orang-orang bergantung ketika membutuhkan. ¾ Kata Shamad digunakan untuk kata sifat – sesuatu yang padat tanpa ada celah atau lubang atau kekosongan didalamnya.