Menaati Perintah untuk Maksiat kepada Allah

Materi PAI untuk MIMTsMA | 385 Nya, \‰5¯ Y s°i×MV ÕCW _0×WÕOU „C¦›VXT ‹ s°i×MXi CW ÃÄW‘Rd XSÉFXT Ä1Q ØÆU |ÚÏ°iWÕIÀ-Ù¯ §®¯¨ Artinya: Sungguh, engkau Muhammad tidak dapat memberi petunjuk kepada orang yang engkau tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang Dia keliendaki, dan Dia lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk. al-Qashash [28]: 56 Dalam peristiwa Fathu Makkah pembebasan kota Mekah, beliau tidak melakukan balas dendam terhadap penduduk Mekah dan tidak pula mencela mereka, namun beliau justru bersabda kepada mereka, Pergilah kalian karena sesungguhnya kalian adalah orang-orang yang bebas. HR Baihaqi; hadits dhaif

S. Faedah Memberi Nasihat

Apabila seseorang menunjukkan jalan kebaikan kepada orang lain, maka ia akan mendapatkan pahala kebaikan sebagaimana pahala orang yang melakukan kebaikan yang telah ia tunjukkan tanpa mengurangi pahalanya sedikit pun. Berikut ini adalah manfaat memberi nasihat dan saling berwasiat secara singkat. 1. Nasihat adalah inti agama dan mutiara iman. 2. Ia merupakan bukti seseorang menginginkan kebaikan kepada orang-orang lain dan membenci keburukan bagi mereka. 3. Dapat menambah teman-karena orang asing akan merasa aman terhadap orang yang memberi nasihat dan menyedikitkan orang-orang yang dengki karena orang yang memberi nasihat tidak senang orang lain mendapat keburukan dan kerusakan. 4. Masyarakat menjadi tenang karena di dalamnya keutamaan tersebar dan keburukan tertutupi. 5. Persatuan dan kasih sayang akan menggantikan perpecahan dan kebencian. 6. Sibuk dengan urusan diri sendiri dalam rangka menyempurnakan akhlak merupakan bagian dari kesempurnaan memberikan nasihat. 7. Menjelaskan letak kesalahan orang lain dalam suatu masalah atau dalam banyak masalah meskipun hal itu membuatnya tidak senang dimaksudkan sebagai bagian dari nasihat, bukan untuk gibah yang diharamkan. 8. Barang siapa yang melaksanakan nasihat sesuai prosedur, ia berhak untuk di- muliakan, bukan dicela atau dikucilkan. 9. Saling berwasiat dalam kebenaran dan kesabaran merupakan faktor pendorong terwujudnya ketenteraman kehidupan bermasyarakat di bawah payung syariat Islam. 10. Dengan melaksanakan wasiat Allah swt. dan wasiat Rasulullah saw., akan terbentuk kemaslahatan setiap individu dan masyarakat secara bersamaan. 11. Wasiat yang disampaikan dengan tulus akan memiliki pengaruh yang besar terhadap diri seseorang dan menjadi pendorong yang kuat bagi seseorang untuk melaksanakan wasiat yang diterimanya. 12. Wasiat adalah bagian dari sarana takwa, mengingat kebenaran, dan berpikir. 386 | Modul Pendidikan Agama Islam KESIMPULAN Kesimpulan Iman 1. Membelahnya bulan merupakan tanda kiamat karena Allah menjelaskannya disertai dengan berbagai informasi tentang dekatnya kiamat. Allah berfirman dalam QS Al Qamar : 1– 3. 2. Sebagian dari realitas alam yang luar biasa dan bertentangan dengan adat yang akan tampak dan merupakan tanda kiamat adalah keterangan yang terdapat dalam wahyu Tuhan, yakni Al-Qur’an sejak diturunkannya Isa putra Maryam ke bumi sebagai juru damai yang adil. 3. “Awal tanda kiamat kubra yang tampak adalah keluarnya matahari dari arah barat dan keluarnya binatang kepada manusia pada waktu dhuha. Manakala salah satunya tampak terlebih dahulu, maka yang lain akan mengikutinya dalam waktu dekat.” 4. Masing-masing nama menunjukkan kedahsyatan peristiwa-peristiwa yang terjadi hari itu. Diantara nama-namanya yang disebutkan dalam Al-Qur’an adalah : Al-qiyamah, as-sa’ah, al-akhirah, yaumuddin, yaumul hisab, yaumul fath, yaumut-talaq, yaumul jam’i, yaumut-taghabun, yaumul-khulud, yaumul khuruj, yaumul hasrah, yaumut- tanad, al-azifah, ath-thammah, ash-shakhkhah, al-haqqah, al-ghasyiyah, al-waqi’ah dan lain-lain. 5. Iman kepada hari akhir merupakan salah satu tonggak penting keimanan. Ia tidak akan terwujud sempurna kecuali dengan dua hal: Pertama, Seorang hamba harus mengimaninya secara garis besar. Inilah batas minimal untuk mewujudkan rukun iman yang satu ini. Kedua, Ia harus mengimani berita-berita ghaib yang terjadi setelah kematian, yang disampaikan oleh Rasulullah SAW. 6. Tanda-tanda hari kiamat : Asap, Dajjal, binatang, terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa Bin Maryam, Ya’juj, Ma’juj dan terjadi tiga kegelapan: kegelapan di timur, kegelapan di barat dan kegelapan di Jazirah Arab. Dan akhir dari semua itu adalah keluarnya api dari Yaman yang menggiring manusia ketempat perhimpunannya. 7. Allah informasikan dalam AlQuran, terutama dalam surat At-Takwir dan Al-Infithar. Semua ayat-ayat itu menjelaskan bahwa hari akhir bermula dengan terjadinya perubahan secara menyeluruh dalam alam semesta ini: langit terbelah, bintang- bintang berhamburan, planet-planet bertabrakan, bumi luluh-lantak dan kembali menjadi hamparan yang gersang, gunung-gunung menjadi bagaikan tumpukan pasir yang berhamburan, segala sesuatu menjadi rusak, dan segala yang diketahui manusia di dunia ini menjadi hancur. 8. Penghimpunan adalah penggiringan semua manusia ke mauqif, yakni tempat mereka berdiri sambil menunggu keputusan yang pasti tentang nasib masing-masing. Jadi setelah manusia itu dibangkitkan, Allah memerintahkan rnalaikat untuk menggiring mereka ke mauqif dalam keadaan bagaikan baru saja dilahirkan: telanjang kaki, tanpa busana, dan dalam keadaan tidak dikhitan. 9. Pengertian al-ardh juga adalah ditampakkan dan dipampang-kannya amal, sehingga setiap orang yang mengerjakan amal itu mengetahui dosa-dosanya. Golongan yang