HANDLING COMPLAINTS Situs Resmi PT. Kereta Api Indonesia (Persero)
PT KERETA API INDONESIA PERSERO
LAPORAN TAHUNAN 2013
351
Business Prospects and Corporate Strategy
Analysis and Managerial Discussion
Supporting Business Report
b. Penyelenggara WBS memberikan hak kepada pelapor
untuk melakukan
pemantauan monitoring dan tanggapan respon mengenai
tindak lanjut atas laporan dugaan pelanggaran yang disampaikan pelapor.
4. a. Penanggung jawab setelah mempertimbangkan
hasil telaahan dan sumber informasi lainnya, menetapkan tindak lanjut atas laporan dugaan
pelanggaran, dengan antara lain memberikan sanksi kepada terlapor apabila laporan yang
diterima terbukti benar atau rehabilitasi jika laporan yang diterima dari pelapor terbukti salahpalsu
fitnah. b. Penanggung jawab setelah mempertimbangkan
hasil telaahan dan sumber informasi lainnya, memberikan
perlindungan dan
menetapkan pemberian penghargaan sesuai ketentuan yang
berlaku kepada pelapor, apabila laporan yang diterima terbukti benar atau sanksi jika laporan yang
diterima dari pelapor terbukti salahpalsufitnah. 5.
a. Penanggung jawab setelah mempertimbangkan hasil telaahan dan sumber informasi lainnya,
memerintahkanmenugaskan Kepala SPI dan atau menunjuk Auditor Independen lain untuk
melakukan investigasi atas laporan pelanggaran yang patut diduga mengandung tindak pidana.
b. Kepala SPI danatau Auditor Independen melakukan tugas investigasi, antara lain melalui
pengumpulan bukti, wawancara dengan pihak- pihak yang terkait termasuk penyelenggara WBS
dan pelapor, serta interogasi kepada terlapor sesuai dengan batas kewenangan dan ketentuan
yang berlaku. c.
Kepala SPI danatau Auditor Independen melaporkan hasil audit investigatif kepada
penanggung jawab, berikut rekomendasi tindak lanjutnya.
6. a. Penanggung jawab dapat meneruskan laporan
dugaan pelanggaran kepada Aparat Penegak Hukum APH : Kepolisian atau Kejaksaan atau
Komisi Pemberantasan Korupsi, berdasarkan laporan hasil telaahan penyelenggaran WBS
sebagaimana butir 3.a. danatau laporan hasil audit investigatif dari Kepala SPI atau Auditor
Independen yang ditunjuk sebagaimana butir 5 tersebut di atas.
b. APH melakukan pemeriksaan atas bukti-bukti awal yang disampaikan perusahaan, serta
melakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut sesuai batas kewenangan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. b. WBS organizers entitles the complainant
to perform monitoring monitoring and responses response of the follow-up to report
alleged violations of the reporting submitted. 4.
a. Having considered the results of the analysis and other resources, organizers set a follow-
up to report alleged violations - to impose sanctions if the report received is proved to
be correct, or to provide rehabilitation if the report received is proved to be false fake
slander. b. Having considered the results of the analysis
and other resources, organizers provide protections and set the appropriate award
provisions applicable to the complainant if the report is proved to be true, or to provide
sanctions if the report received is proved to be false fake slander.
5. a. Having considered the results of the analysis
and other resources, organizers order commission the Head of Internal Audit and
or appoint another independent auditor to conduct an investigation into reports of
violations that may contain criminal offense. b. Head of Internal Audit and or the Independent
Auditors perform investigative duties, among others, through the collection of evidence,
interviews with relevant parties including the organizers of the WBS and the reporting, as well as
questioning the authority reported in accordance with the limits of authority and conditions in force.
c. Head of Internal Audit and or the Independent Auditor will report the results of the
investigative audit to the organizers, including recommendations for follow-up.
6. a. Organizers continue to report alleged violations
to Law Enforcement Authorities LEA: Police or the Attorney or the Corruption Eradication
Commission, based on the delivery of a report on the analysis of the WBS as item
3.a. and or investigative audit report of the Head of Internal Audit or Independent Auditor
appointed as mentioned in paragraph 5 above. b. LEA audits the preliminary evidence presented
by the company, and conduct further inquiry and investigation within the limits of authority
and legislation in force.
PT KERETA API INDONESIA PERSERO
2013 ANNUAL REPORT
352
7. a.
Tim pengawas
melakukan evaluasi
penyelenggaraan WBS dan kinerja staf administrasi,
verifikator, penelaah
dan administrator sistem secara berkala, serta
memantau pelaksanaan tindak lanjut atas laporan dugaan pelanggaran.
b. Tim pengawas melaporkan hasil evaluasi dan
pemantauannya kepada penanggung jawab. c. Tim pengawas dapat melakukan koordinasi
dengan Komite Audit dalam melaksanakan fungsi dan tugas pokoknya.
8. Penanggung jawab memberikan arahan dan
pembinaan kepada staf administrasi, verifikator, penelaah dan tim pengawas.
9. Penanggung
jawab melakukan
konsultasi koordinasi dengan Dewan Komisaris dalam
menetapkan arah kebijakan dan rencana strategis serta pengembangan dan perbaikan kualitas
penyelenggaraan WBS. 10. Dewan Komisaris memberikan arahan kepada
Komite Audit dalam ikut serta menyelenggarakan WBS dan berkoordinasi dengan tim pengawas.