Board of Commissioners and Directors

454 PT KERETA API INDONESIA PERSERO DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain PT KERETA API INDONESIA PERSERO AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2013 and 2012 Expressed in full of Rupiah, unless otherwise stated referred to in paragraph 1 include: a Arrangement; b Control; and c Supervision. 2. Article 14 paragraph 1 nurturing of the national railways were implemented by the Government include: a Determination of the direction and target of national railways development policy, province, and district city; b Determination, guidelines, as well as the implementation procedures and the development of railways; c Determination of the competence of the officials who carry out functions in the railways sector; d Giving direction, guidance, training, and technical assistance to local governments, providers and users of railways services; and e Supervision to actualization system development of railways. 3. Article 17 paragraph 1 mentioned that the general railway implementation as referred to in article 5 paragraph 1 letter a of implementation: a The railways infrastructure; andor b The railways facility. 4. Article 18 is mentioned that the implementation of the general railways infrastructure covering activities: a Infrastructure constructions; b Infrastructure operating; c Infrastructure maintenance; and d Infrastructure business; 5. Article 23 paragraph 1 mentioned that implementation of the general railway infrastructure as contemplated in article 18 performed by Legal Entitiy as the operator, either by singly or through co- operation. 6. Article 16, further provisions regarding of the railways coaching is regulated by government regulations. In accordance to Law No. 13 year 1992 regarding Railways Affairs article 8 1 stated that Government is responsible to provide and maintain the main infrastructure of the train which cover railroad, bridge, tunnel, telecommunication and signal installation of electric current of upper and under, as well as the railroad benefit on the regional area on the railroad. dimaksud pada ayat 1 meliputi: a Pengaturan b Pengendalian, dan c Pengawasan 2. Pasal 14 yaitu ayat 1 Pembinaan perkeretaapian nasional dilaksanakan oleh Pemerintah yang meliputi: a Penetapan arah dan sasaran kebijakan pengembangan perkeretaapian nasional, provinsi, dan kabupaten kota; b Penetapan, pedoman, standar, serta prosedur penyelenggaraan dan pengembangan perkeretaapian; c Penetapan kompetensi pejabat yang melaksanakan fungsi di bidang perkeretaapian; d Pemberian arahan, bimbingan, pelatihan, dan bantuan teknis kepada Pemerintah Daerah, penyelenggara dan pengguna jasa perkeretaapian; dan e Pengawasan terhadap perwujudan pengembangan sistem perkeretaapian. 3. Pasal 17 ayat 1 disebutkan bahwa penyelenggaraan perkeretaapian umum sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 ayat 1 huruf a berupa penyelenggaraan: a Prasarana perkeretaapian; danatau b Sarana perkeretaapian. 4. Pasal 18 disebutkan bahwa Penyelenggaraan prasarana perkeretaapian umum meliputi kegiatan: a Pembangunan prasarana; b Pengoperasian prasarana; c Perawatan prasarana; dan d Pengusahaan prasarana. 5. Pasal 23 ayat 1 disebutkan bahwa penyelenggaraan prasarana perkeretaapian umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 dilakukan oleh Badan Usaha sebagai penyelenggara, baik secara sendiri-sendiri maupun melalui kerja sama. 6. Pasal 16, ketentuan lebih lanjut mengenai pembinaan perkeretaapian diatur dengan Peraturan Pemerintah. Sesuai Undang-undang No. 13 tahun 1992 tentang Perkeretaapian pada pasal 8 ayat 1 disebutkan bahwa Pemerintah bertanggungjawab untuk menyediakan dan merawat prasarana pokok kereta api yang meliputi jalan kereta api, perlintasan, jembatan, terowongan, perangkat persinyalan dan telekomunikasi, instalasi listrik atas tanah daerah milik dan manfaat jalan kereta api.