Ketentuan Mengenai Tarif Angkutan Kereta Api

459 PT KERETA API INDONESIA PERSERO DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain PT KERETA API INDONESIA PERSERO AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2013 and 2012 Expressed in full of Rupiah, unless otherwise stated

4. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS PSAK AND

INTERPRETATIONS OF PSAK ISAK a. Standards effective in the current year In the current year, the Company and its subsidiaries have adopted all of the new and revised standards and interpretations issued by the Financial Accounting Standard Board of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to their operations and effective for accounting periods beginning on January 1, 2012. The adoption of these new and revised standards and interpretations has resulted in changes to the Company and its subsidiaries accounting policies in the following areas, and affected the consolidated financial statement presentation and disclosures for the current or prior years: • PSAK 1 revised 2009, Presentation of Financial Statements This standard has introduced changes in the format and content of the consolidated financial statements, including revised titles of the consolidated financial statements. As a result of adopting this revised standard, the Company and its subsidiaries present all owner changes in equity in the consolidated statements of changes in equity. All non- owner changes in equity are presented in the consolidated statements of comprehensive income. Comparative information has been re-presented to conform with the standard. • PSAK 4 revised 2009, Consolidated and separate Financial Statements This standard is specifically set them accounting for changes in ownership in subsidiaries, accounting loss of control in subsidiaries and information that must be disclosed by an entity that readers of financial statements to evaluate the nature of the relationship between the entities and subsidiaries. Among other things, the application of this standard resulted in: 1. Presentation of non-controlling interest is presented as part of equity in the consolidated statement of financial position within, separately from the owners of the parent. Total comprehensive income must be attributed to the owners of the parent and to the non-controlling interest even if this results in the non- controlling interest having a deficit balance.

4. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI PSAK DAN INTERPRETASI STANDAR KEUANGAN

ISAK a. Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan Dalam tahun berjalan, Perusahaan dan entitas anak telah menerapkan semua standar baru dan revisi serta interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2012. Penerapan standar baru dan revisi serta interpretasi telah berdampak terhadap perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak yang mempengaruhi penyajian dan pengungkapan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun berjalan atau tahun sebelumnya: • PSAK 1 revisi 2009, Penyajian Laporan Keuangan Standar revisi ini mengatur perubahan dalam format dan isi laporan keuangan konsolidasian, termasuk revisi judul laporan keuangan konsolidasian. Sebagai hasil dari penerapan standar revisi ini, Perusahaan dan entitas anak menyajikan semua perubahan pemilik dalam ekuitas pada laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Semua perubahan non-pemilik dalam ekuitas disajikan dalamlaporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Informasi komparatif disajikan kembali untuk menyesuaikan dengan standar. • PSAK 4 revisi 2009, Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri Standar ini secara khusus mengatur diantaranya akuntansi untuk perubahan kepemilikan pada entitas anak, akuntansi kehilangan pengendalian pada entitas anak dan informasi yang harus diungkapkan oleh suatu entitas agar pembaca laporan keuangan dapat menilai sifat hubungan antara entitas dan entitas anak. Penerapan standar ini menyebabkan: 1. Penyajian kepentingan non-pengendali dalam laporan posisi keuangan konsolidasian disajikan sebagai bagian dari ekuitas, terpisah dari kepemilikan induk. Jumlah laba rugi komprehensif harus diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non- pengendali dan bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan non-pengendali menjadi defisit. 460 PT KERETA API INDONESIA PERSERO DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain PT KERETA API INDONESIA PERSERO AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2013 and 2012 Expressed in full of Rupiah, unless otherwise stated 2. Accounting for investment in subsidiaries and associates in the separate financial statements of the parent, at cost or in accordance with PSAK 55, Financial Instruments: Recognition and Measurement. The Company elected to account for its investments in subsidiaries at cost in its separate financial statements, which are presented as supplementary information to the consolidated financial statements. • PSAK 7 Revised 2010, Related Party Disclosures This standard has expanded the definition of related party and disclosure requirement, transaction and balance including any commitments between them. The standard also requires disclosure of the relationship between a parent and its subsidiaries, irrespective of whether there have been transactions between them. Further, disclosure of compensation in total and for each category of compensation given to all key management personnel is also required. The Company and its subsidiaries had evaluated the relationships between related parties and disclosed them according to this revised standard and applied retrospectively. • PSAK 24 Revised 2010, Employee Benefits In this standard introduced new alternative method to recognize actuarial gain or loss, with accounting treatment for recognizing the actuarial gain or loss which could fully recognized at other comprehensive income. The important and relevant Revision for Group for this standard is requiring disclosure of: 1. Disclosure of reconciliation of beginning and ending balances of the fair value of plan assets. 2. The beginning and the end of the fair value of the program assets. 3. Estimation of dues money is expected will be paid in the program during the annual period right after the reporting period. 4. A narrative description of the basis used to determine the level of the expectation result of assets overall. 5. The main category of Program asset. 6. Disclosure of annual period amount at the time and four years before from: 2. Akuntansi untuk investasi pada entitas anak dan entitas asosiasi dalam laporan keuangan tersendiri entitas induk, dengan menggunakan biaya perolehan atau sesuai dengan PSAK 55, Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. Perusahaan memilih menggunakan metode biaya untuk investasi pada entitas anak dan perusahaan asosiasi dalam laporan keuangan tersendiri entitas induk, yang disajikan dalam informasi tambahan dalam laporan keuangan konsolidasian. • PSAK 7 Revisi 2010, Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi Standar ini memperluas definisi pihak-pihak berelasi dan pengungkapan hubungan pihak-pihak berelasi, transaksi dan saldo termasuk komitmen antara mereka. Standar ini juga mengharuskan pengungkapan hubungan antara entitas induk dan entitas anak terlepas dari apakah telah terjadi transaksi antara mereka. Selanjutnya pengungkapan atas kompensasi secara keseluruhan dan masing-masing kategori kompensasi yang diberikan kepada semua personil manajemen kunci juga diharuskan. Perusahaan dan entitas anak telah mengevaluasi hubungan antara pihak-pihak berelasi dan mengungkapkannya sesuai dengan standar revisi ini dan dilakukan secara retrospektif. • PSAK 24 Revisi 2010, Imbalan Kerja Pada standar ini terdapat tambahan alternatif metode baru untuk mengakui keuntungan kerugian aktuarial, yaitu dengan perlakuan akuntansi untuk keuntungan kerugian aktuarial yang dapat diakui secara sekaligus pada pendapatan komprehensif lain. Revisi penting dan relevan bagi Grup untuk standar ini adalah mensyaratkan pengungkapan atas: 1. Pengungkapan rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai wajar aset program. 2. Awal dan akhir dari nilai wajar aset program. 3. Estimasi iuran uang diekspektasikan akan dibayar dalam program selama periode tahunan dimulai setelah periode pelaporan. 4. Deskripsi naratif atas dasar yang digunakan untuk menentukan tingkat imbal hasil ekspektasian aset secara keseluruhan. 5. Kategori utama aset program. 6. Pengungkapan jumlah periode tahunan saat ini dan periode empat tahun sebelumnya dari: