Liquidity Collectibility NON-CURRENT LIABILITY

PT KERETA API INDONESIA PERSERO ANNUAL REPORT 2013 202 A. RISIKO MATA UANG ASING Pendapatan dan pendanaan Perseroan dilakukan dalam mata uang Rupiah. Dikarenakan pemenuhan suku cadang dan sarana produksi sebagian besar dilakukan dengan valuta asing, oleh karena itu Perseroan memiliki eksposur risiko yang signifikan terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Perusahaan tidak melakukan perikatan kontrak forward pembelian valuta asing untuk melindungi beban operasi dan investasi di masa mendatang. B. RISIKO BUNGA Risiko bunga atas arus kas adalah risiko dimana arus kas masa datang suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur terhadap suku bunga perusahaan dinilai rendah apabila ditinjau dari sisi laporan posisi keuangan, namun perusahaan terus memonitor hal ini untuk meminimalkan dampak negatif bagi perusahaan. Pinjaman yang dikeluarkan pada tingkat suku bunga variabel mengekspos perusahaan terhadap arus kas dari risiko tingkat suku bunga. A. FOREIGN CURRENCY RATE The company’s revenue and funding are made in the amount of Rupiah. Whereas, most of rollingstocks and spareparts are mostly imported from overseas therefore the Company has significant risk exposure to fluctuations in foreign currency. The Company does not purchase forward contracts to protect future operating and capital expenditures. B. INTEREST RISK Interest cash flow risk is the risk that future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. Company exposure to interest rate is considered low when viewed from the side of the balance, but continue to monitor the companies to minimize the negative impact on the company. Borrowings issued at variable interest rates expose the company to cash flows from interest rate risk. Informasi Risiko Keuangan dan Aktivitas Lindung Nilai Financial Risk Information and Hedging Activity PT KERETA API INDONESIA PERSERO ANNUAL REPORT 2013 203 Business Prospects and Corporate Strategy Analysis and Managerial Discussion Supporting Business Report Dampak Perubahan Suku Bunga terhadap Kinerja Perseroan memiliki pinjaman jangka pendek dan jangka panjang dengan bunga mengambang. Perseroan akan memonitor secara ketat pergerakan suku bunga di pasar dan apabila suku bunga mengalami kenaikan yang signifikan maka Perseroan akan menegosiasikan suku bunga tersebut dengan pemberi pinjaman. Selama tahun 2013, tidak terdapat perubahan suku bunga yang signifikan sehingga pergerakan suku bunga di pasar tidak berpengaruh terhadap kinerja Perseroan. The Company has short-term and long-term floating rate. The Company will closely monitor interest rate movements in the market and when the interest rates increased significantly, the Company will negotiate Interest rate with lenders. During 2013, there was no changing in interest rate significantly so the interest rate movement in market was not influencing the Company performance. Informasi Keuangan Jarang Terjadi Extraordinary Rarely Occurred Financial Information Kebijakan Dividen Dividend Policy PT KAI Persero melakukan kebijakan penggunaan saldo laba komprehensif atas pencapaian kinerja perusahaan selama satu tahun. Rasio pembagian laba komprehensif ditetapkan berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS. Pembagian laba tersebut tidak diperlakukan sebagai beban melainkan sebagai distribusipengurang saldo laba. PT KAI Persero tidak membayarkan dividen dalam bentuk dividen per lembar saham, karena seluruh saham Perseroan dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia. Pada 2013 Perseroan telah membayar dividen kepada pemegang saham melalui Menteri Keuangan sebesar Rp 67 miliar, dengan rincian: Berdasarkan keputusan RUPS No. RIS – 38D3. MBU2013 sebesar Rp 42 miliar dan berdasarkan Surat Menteri BUMN No. S – 767MBU2013 sebesar Rp 25 miliar. PT KAI Persero has made policies on the use of comprehensive income of the company performance achievement in one year. The distribution ratio of comprehensive income was based on the Decision of the Shareholders General Meeting RUPS. The distri- butions of income were not treated as expenses but as distributionsdeductions on retained earnings. PT KAI Persero does not pay dividend in form of divi- dend per share, since all of Perseroan share is owned by the Government of the Republic of Indonesia. In 2013 the Company paid dividend to share holder via Minister of Finance in amount IDR 67 billion, with the description: Based on RUPS decision decree No RIS – 38D3. MBU2013 in amount IDR 42 billion and based on Letter of SOE Minister No S – 767MBU2013 in amount IDR 25 billion. Selama tahun 2012, tidak ada kejadian keuangan yang luar biasa atau jarang terjadi There were not any extraordinary or rarely occurring financial events in 2012. PT KERETA API INDONESIA PERSERO ANNUAL REPORT 2013 204 Distribusi Laba Penggunaan laba komprehensif PT Kereta Api Indonesia Persero tahun buku 2013 sebesar Rp 560,71 miliar adalah Rp 84,06 miliar 15 untuk dividen dan Rp 476,34 miliar 85 untuk cadangan umum.

1. Investasi dan Ekspansi

Pada 2013 Perseroan menganggarkan investasi sebesar Rp 7,266 triliun. Investasi tersebut digunakan untuk membeli sarana dan membangun prasarana bisnis eksisting sebesar Rp 2,884 triliun. Selebihnya, Rp 4,832 triliun, diinvestasikan untuk pengembangan bisnis seperti angkutan batubara di Sumatera Selatan dan angkutan bandara Soekarno-Hatta di Jakarta.

2. Divestasi

Selama 2013, Perseroan tidak memiliki program dan melaksanakan aktivitas yang terkait dengan divestasi. Seluruh saham PT KAI Persero dimiliki oleh Pemerintah Indonesia

3. PenggabunganPeleburan Usaha

Selama tahun 2013, tidak ada program dan proses yang berkaitan dengan penggabunganpeleburan usaha Perseroan.

4. Akuisisi

Selama tahun 2013, Perseroan tidak melakukan proses dan aktivitas yang berkaitan dengan akuisisi.

5. Restrukturisasi Utang dan Modal

Selama tahun 2013, PT KAI Persero tidak melakukan restrukturisasi utang dan modal. . Profit Distribution The use of company’s IDR 560.71 billion comprehensive income for book year 2013 i.e. IDR 84.06 billion 15 for dividend and IDR 476.34 billion 85 for general reserve.

1. Investment and Expansion

In 2013 the Company allocated IDR 7.266 trillion for Capital Expenditure. IDR 2.884 trillion is used to procured rolling stocks and developed infrastructures for existing business. The rest, IDR 4.832 trillion was invested in new business development such as development of coal transport in South Sumatera and Soekarno Hatta railway passenger transport.

2. Divestment

During 2013, the Company did not have any program or activities related to divestiture. All shares of the Company are owned by the Government of Republic of Indonesia.

3. Business Merger

During 2013, there was not any program and process related to the business merger.

4. Acquisition

During 2013, the Company did not perform any process or activity related to acquisition.

5. DebtCapital Restructuring

During 2013, PT KAI Persero did not perform any debtcapital restructuring. PT KERETA API INDONESIA PERSERO ANNUAL REPORT 2013 205 Business Prospects and Corporate Strategy Analysis and Managerial Discussion Supporting Business Report Selama tahun 2013 dan 2012, tidak terdapat transaksi dengan pihak berelasi baik yang langsung atau tidak langsung berhubungan dengan kegiatan usaha PT KAI Persero, yang mengandung benturan kepentingan. Selama tahun 2013 dan 2012, tidak terdapat perubahan Anggaran Dasar Perusahaan. Pada 2013 terdapat perubahan peraturan mengenai tarif angkutan kereta api kelas ekonomi. Tarif angkutan Kereta Api kelas ekonomi ditetapkan oleh Pemerintah. Tarif dimaksud terakhir ditetapkan dengan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No. PM 59 Tahun 2013 Informasi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dengan Pihak Berelasi Material Information that Contain Interest Conflict with The Related Parties Perubahan Anggaran Dasar Changes to the Articles of Association Perubahan Peraturan Perundang Undangan During 2013 and 2012, there was not conflict of interest in any transaction with related parties, which were neither directly nor indirectly related to PT KAI Persero . During 2013 and 2012, there was not any amendment on company Articles of Association. In 2013 there was a regulation change on economic class transport tariff. Tariff of the economic class passenger are determined by the government. The latest tariff was determined by the Minister of Transportation under the Decision Letter No. PM 59 Changes to the Articles of Association