Program Nonlinear Probabilistik Hasil Peneltian dan Pembahasan

maka model 3.1.1 dapat ditransformasikan ke model fuzzy probabilistik berikut : : alkan m ~ Memini ∑ = ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ + ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ + = n i i i i i i i i Q H Q S p p A Q p TC i 1 2 ˆ ˆ ˆ ˆ , ˆ β 3.1.2 dengan kendala : . ,........, 2 , 1 , , ˆ ˆ ˆ ~ 1 1 n i Q p B Q p W Q w i i n i i i n i i i = ≤ ≤ ∑ ∑ = = Tanda ” ~ ” menyatakan parameter fuzzy.

3.2. Program Nonlinear Probabilistik

Probabilistic Non‐Linear Programming, PNLP Diberikan masalah program nonlinear probabilistik sebagai berikut : : an Meminimalk X g dengan kendala : , , 2 , 1 , ≥ = ≤ ′ X m j b X g j j L atau ekuivalen dengan : an Meminimalk X g 3.2.1 dengan kendala : , , 2 , 1 , ≥ = ≤ X m j X g j L dengan , dan X adalah vektor dari N variabel random yang masing‐masing memuat variabel keputusan . , ≥ − ′ = X b X g X g j j j N y y y , , , 2 1 L n x x x , , , 2 1 L SEMNAS Matematika dan Pend. Matematika 2007 742 Masalah dalam persamaan 3.2.1 dapat dikonversi dalam masalah program nonlinear deterministik dengan menerapkan metode pemrograman Chance Constrained sebagai berikut :

3.2.1. Fungsi Tujuan

Fungsi tujuan dapat diperluas terhadap X g i y , mean dari variabel random , dapat dinyatakan sebagai : i y + − ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ ∂ ∂ + = ∑ = i i N i X i y y y g X g X g 1 bentuk derivatif order lebih tinggi 3.2.2 Diasumsikan standar deviasi dari kecil i y kecil i y σ , sehingga dapat didekati X g dengan dua bentuk jumlahan pertama persamaan 3.2.2 yaitu : ∑ = ∑ = ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ ∂ ∂ + ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ ∂ ∂ − = N i N i i y X i y g i y X i y g X g X g 1 1 3.2.3 dinotasikan X X g ψ = . Misalkan berdistribusi normal, i y N i , , 2 , 1 L = , maka X ψ yang merupakan fungsi linear dari X juga berdistribusi normal. Mean dan variansi dari X ψ diberikan sebagai : 5 . 2 . 3 var 4 . 2 . 3 2 1 2 2 i y N i X i y g X g X σ ψ σ ψ ψ ψ ∑ = ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ ∂ ∂ = = = = untuk setiap independen, i y N i , , 2 , 1 L = . Jadi, fungsi tujuan dari masalah program nonlinear probabilistik 3.2.1 ekuivalen dengan tujuan deterministik berikut : Matematika 743 ⎩ ⎨ ⎧ ψ σ ψ : an Meminimalk E‐V‐model 3.2.6 3.2.2. Fungsi Kendala Diasumsikan bahwa beberapa kendala pada persamaan 3.2.1 adalah parameter random probabilistik dengan probabilitas dari adalah lebih besar atau sama dengan suatu nilai probabilitas yang ditentukan, katakan . Jadi kendala 3.2.1 dapat dinyatakan sebagai : 3.2.7 ≤ j g j r m j , , 2 , 1 L = m j r dg g f j j j g j , , 2 , 1 , L = ≥ ∫ ∞ − dengan j g g f j adalah fungsi densitas probabilitas dari variabel random. Fungsi kendala dapat diperluas di sekitar vektor mean X g j X dari variabel random , yang dapat dinyatakan sebagai : i y ∑ ∑ = = ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ ∂ ∂ + ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ ∂ ∂ − = N i N i i X i j i X i j j j y y g y y g X g X g 1 1 3.2.8 Misalkan berdistribusi normal, i y N i , , 2 , 1 L = , maka yang merupakan fungsi linear dari X juga berdistribusi normal. Mean dan variansi dari diberikan sebagai : X g j X g j 10 . 2 . 3 9 . 2 . 3 2 1 2 1 2 ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ ∂ ∂ = = ∑ = i j y N i X i j g j j y g X g g σ σ Selanjutnya dengan mengenalkan variabel bantu j θ , yaitu : j g j j j g g σ θ − = , m j , , 2 , 1 L = 3.2.11 dan dengan teorema Limit Pusat didapat : 1 , N j ≈ θ Sehingga persamaan 3.2.7 dapat dinyatakan sebagai : SEMNAS Matematika dan Pend. Matematika 2007 744 ∫ ∫ ∞ − ∞ − ≥ 2 2 2 2 2 1 2 1 j j t j g j g j r j dt e d e φ π θ π σ θ dengan j j r φ adalah nilai variabel normal standar dari probabilitas sedemikian j r hingga : ≤ − j j g j r g j φ σ 3.2.12 Dari persamaan 3.2.10 dan persamaan 3.2.12 didapat : 2 1 2 1 2 ≤ ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ ∂ ∂ − ∑ = j j y N i X i j j r y g g i φ σ , m j , , 2 , 1 L = 3.2.13 Jadi, masalah program nonlinear probabilistik 3.2.1 dapat direduksi ke dalam masalah program nonlinear deterministik multiobjektif sebagai berikut: ⎩ ⎨ ⎧ ψ σ ψ : an Meminimalk E‐V‐ Model 3.2.14 dengan kendala : 2 1 2 1 2 ≤ ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ ∂ ∂ − ∑ = j j y N i X i j j r y g g i φ σ , m j , , 2 , 1 L = ≥ X . 3.3. Metode Pemrograman Fuzzy untuk menyelesaikan model PNLP Untuk menyelesaikan masalah 3.2.14, langkah pertama adalah menentukan nilai dan yang masing‐masing merupakan nilai batas atas dan batas bawah untuk setiap fungsi objektif, dengan adalah levelnilai penerimaan tertinggi dari hasil yang dicapai untuk objektif ke‐k, adalah levelnilai penerimaan terendah dari hasil yang dicapai untuk objektif ke‐k dan adalah penurunan degradation yang diperbolehkan untuk k k U k L k U k L k k k L U d − = Matematika 745 objektif. Langkah‐langkah metode pemrograman fuzzy diberikan sebagai berikut : Langkah 1 : Selesaikan program multiobjektif sebagai masalah single‐objektif, yaitu dengan menyelesaikan satu fungsi objektif pada satu waktu dan mengabaikan fungsi objektif yang lain. Langkah 2 : Dari hasil langkah 1, tentukan korespondensi nilai untuk setiap fungsi objektif dari masing‐masing penyelesaian yang diperoleh. Langkah 3 : Dari hasil langkah 2, tentukan nilai dan untuk setiap fungsi objektif. k U k L Untuk masalah 3.2.14, fungsi keanggotaan X k μ dapat berupa linear atau nonlinear. Untuk penyederhanaan, digunakan fungsi keanggotaan linear untuk setiap k fungsi objektif yang didefinisikan sebagai berikut : Definisi 3.3.1. Fungsi Keanggotaan Linear Fungsi keanggotaan linear untuk masalah vector‐minimum didefinisikan sebagai ⎪ ⎪ ⎩ ⎪⎪ ⎨ ⎧ − − − = , 1 , 1 , k k k k k k k k k k k k L Z U Z L L U L Z U Z X μ 3.3.1 dengan ⎩ ⎨ ⎧ = = = 2 1 k X k X Z k ψ σ ψ X k μ adalah fungsi keanggotaan dari k fungsi objektif , dan masing ‐masing menyatakan batas atas dan batas bawah dari fungsi objektif sedemikian hingga derajat dari fungsi keanggotaannya nol atau satu. k U k L k Z SEMNAS Matematika dan Pend. Matematika 2007 746 k μ 1 k L k U k Z Gambar 3.3.1. Fungsi keanggotaan linear untuk vector‐minimum. Dengan menggunakan fungsi keanggotaan linear X k μ , keputusan fuzzy lihat [1] dan metode pemrograman nonlinear fuzzy lihat [8] maka masalah program nonlinear multiobjektif 3.2.14 dapat diformulasikan sebagai : Maksimumkan : α 3.3.2 dengan kendala : 2 , 1 , = − − ≤ k L U Z U k k k k α 2 1 2 1 2 ≤ ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ ∂ ∂ − ∑ = i y N i X i j j j j y g r g σ φ , m j , , 2 , 1 L = ≥ X , [ ] 1 , ∈ α . 3.4. Penyelesaian Program Nonlinear Fuzzy Probabilistik untuk Model Inventory Dalam teori himpunan fuzzy, fungsi objektif fuzzy dan kendala fuzzy didefinisikan dengan fungsi keanggotaan linear atau nonlinear. Diasumsikan bahwa , Q p ETC μ , , Q p VTC μ , dan , Q p W μ masing ‐masing sebagai fungsi keanggotaan linear yang dapat dinyatakan sebagai berikut : ⎪ ⎪ ⎩ ⎪⎪ ⎨ ⎧ + ≤ ≤ − − + = , , 1 , , , 1 , , , C Q p ETC P C Q p ETC C P C Q p ETC P C Q p ETC Q p ETC ETC ETC ETC μ 3.4.1 Matematika 747 ⎪ ⎪ ⎩ ⎪⎪ ⎨ ⎧ + ≤ ≤ − − + = , , 1 , , , 1 , , , D Q p VTC P D Q p VTC D P D Q p VTC P D Q p VTC Q p VTC VTC VTC VTC μ 3.4.2 ⎪ ⎪ ⎪ ⎪ ⎩ ⎪ ⎪ ⎪ ⎪ ⎨ ⎧ + ≤ ≤ − − + = ∑ ∑ ∑ ∑ = = = = W Q w P W Q w W P W Q w P W Q w Q n i i i W n i i i W n i i i W n i i i W 1 1 1 1 , 1 , 1 , μ 3.4.3 dimana ekspektasi dari total biaya rata‐rata per‐tahun adalah dengan toleransi , standar deviasi dari total biaya rata‐rata per‐tahun adalah dengan toleransi , dan luas tempat yang tersedia untuk penyimpanan adalah W dengan toleransi . C ETC P D VTC P W P Menggunakan metode pemrograman nonlinear fuzzy lihat [8], penyelesaian dari model inventory fuzzy probabilistik 3.1.12 dapat ditransformasikan sebagai berikut : Memaksimalkan : α 3.4.4 dengan kendala : W n i i i P W Q w ∑ = − − ≤ 1 1 α VTC ETC P D Q p VTC P C Q p ETC , 1 , 1 − − ≤ − − ≤ α α 2 1 1 2 2 2 1 1 1 ≤ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ + − − ∑ ∑ = = n i B p i n i i i i Q r B Q p σ σ φ SEMNAS Matematika dan Pend. Matematika 2007 748 n i Q p i i , , 2 , 1 , , L = , [ ] 1 , ∈ α . dengan ∑ = ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ + ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ + = n i i i i i i i i Q H Q S p p A Q p ETC i 1 2 , β 2 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 4 , ⎪⎭ ⎪ ⎬ ⎫ ⎪⎩ ⎪ ⎨ ⎧ ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ ⎭ ⎬ ⎫ ⎩ ⎨ ⎧ − − + + = ∑ = + n i p i i i i i i i i H i S i i i i i i i i i p Q S A p A Q p Q A Q p VTC σ β β σ σ β β β 3.5. Program Nonlinear Multiobjektif dengan Fungsi Objektif Fuzzy Interaktif Untuk menentukan solusi kompromi dapat dilakukan dengan pendekatan interactive programming yang merupakan suatu cara menentukan solusi kompromi dengan asumsi pengambil keputusan dapat menentukan titik referensi reference point untuk fungsi‐fungsi tujuan dan fungsi kendala yang dapat mengubah titik referensi secara interaktif untuk memperbaiki solusi. Masalah program nonlinear multiobjektif adalah mencari vektor keputusan yang mengoptimalkan fungsi ‐fungsi sasaran T n x x x x ,..., , 2 1 = T k x f x f x f ,..., 1 = dan memenuhi fungsi‐fungsi kendala , ,..., 2 , 1 , m j x g j = yang diberikan dengan merupakan variabel‐variabel keputusan. Masalah program nonlinear multiobjektif dapat diformulasikan sebagai berikut : n x x x dan ,... , 2 1 Meminimalkan : 3.5.1 T k x f x f x f x f ,..., , 2 1 = Dengan kendala : { } ,..., 2 , 1 , ≥ = ≤ ℜ ∈ = ∈ x m j x g x X x j n Dalam penyelesaian masalah program nonlinear multiobjektif 2.5.1, didefinisikan solusi optimal lengkap dan solusi optimal Pareto sebagai berikut : Matematika 749 Definisi 3.5.1 solusi optimal lengkap Masalah program nonlinear multiobjektif 2.5.1 dikatakan mempunyai solusi optimal lengkap jika terdapat sehingga . X x ∈ X x setiap untuk k i x f x f i i ∈ = ≤ ,..., 2 , 1 , Di sini disebut solusi optimal lengkap. x Definisi 3.5.2 solusi optimal Pareto x dikatakan solusi optimal Pareto program nonlinear multiobjektif jika tidak ada yang lain sedemikian sehingga : X x ∈ ,..., 2 , 1 , x f x f dan i setiap untuk k i x f x f j j i i ≠ = ≤ untuk paling sedikit satu j. Metode interaktif untuk menyelesaikan masalah program nonlinear multiobjektif 3.5.1 yang akan digunakan adalah metode titik referensi reference point method. Ide dasar dari metode titik referensi adalah pengambil keputusan dapat menentukan nilai referensi untuk fungsi tujuan dan fungsi kendala serta dapat mengubah tingkat referensi secara interaktif untuk mempelajari atau memperbaiki pengertian selama proses solusi. Untuk setiap fungsi tujuan yang konflik, diasumsikan pengambil keputusan dapat mengganti titik referensi secara interaktif untuk memperbaiki penyelesaian selama proses solusi. Dengan masalah minimax diselesaikan masalah berikut : { } k i f x f i i ,..., 2 , 1 , max an Meminimalk = − 3.5.2 dengan kendala : X x ∈ atau ekuivalen dengan v an Meminimalk SEMNAS Matematika dan Pend. Matematika 2007 750 dengan kendala : 3.5.3 k i v f x f i i ,..., 2 , 1 , = ≤ − , X x ∈ Teorema 3.5.3 Jika solusi optimal tunggal dari masalah minimax 3.5.3 untuk suatu titik referensi x i f , maka adalah solusi optimal Pareto dari program nonlinear multiobjektif 3.5.1 x Bukti Diketahui solusi optimal tunggal dari masalah minimax, yaitu : satu‐ satunya anggota X yang memenuhi x x { } i i k i X y f y f x − = = ∈ max min ,..., 1 . Andaikan bukan solusi optimal Pareto dari masalah program nonlinear multiobjektif 3.5.1, maka terdapat x X x ∈ sehingga dan Jadi k i x f x f i i ,..., 2 , 1 , = ≤ . suatu untuk j x f x f j j j f x f f x f i i i i suatu untuk − − . Jika diambil nilai maksimumnya untuk k i ,..., 2 , 1 = diperoleh : { } { } k i f x f f x f i i k i i i k i ,..., 2 , 1 , max max ,..., 2 , 1 ,..., 2 , 1 = − − = = Selanjutnya jika diambil nilai minimumnya diperoleh : { } { } { } ,..., 2 , 1 ,..., 2 , 1 ,..., 2 , 1 max min max max min x f x f f x f f t f x i i k i X y i i k i i i k i X t = − − − = = ∈ = = ∈ Hal ini kontradiksi dengan pengandaian bahwa adalah solusi optimal tunggal dari masalah minimax. Jadi terbukti bahwa adalah solusi optimal Pareto dari program nonlinear multiobjektif □ x x Teorema 3.5.4 Jika solusi optimal Pareto dari program nonlinear multiobjektif 3.5.1, maka adalah solusi optimal dari masalah minimax 3.5.3 untuk suatu titik referensi x x i f . Bukti Matematika 751 Diketahui solusi optimal Pareto dari program nonlinear multiobjektif 3.5.1, maka dapat dipilih titik referensi X x ∈ T k i f f f f ,..., , 2 1 = sehingga k i v f x f i i ,..., 2 , 1 , = − − . Untuk titik referensi tersebut, jika bukan solusi optimal dari masalah minimax 3.5.3, maka terdapat x X x ∈ sehingga : k i v f x f f x f i i i i ,..., 2 , 1 , = = − − . Akibatnya, terdapat sehingga . X x ∈ k i x f x f i i ,..., 2 , 1 , = Hal ini kontradiksi dengan pengandaian bahwa adalah solusi optimal Pareto dari program nonlinear multiobjektif 3.5.1. Jadi terbukti bahwa adalah solusi optimal dari masalah minimax 3.5.3 untuk suatu titik referensi x x i f □ 3.6. Penyelesaian Program Nonlinear Multiobjektif Fuzzy Probabiblistik dengan Metode Interaktif untuk Model Inventory Penyelesaian masalah program nonlinear multiobjektif fuzzy probabilistik 3.2.14 untuk model inventory dapat diselesaikan dengan metode interaktif. Dalam metode interaktif diasumsikan bahwa pengambil keputusan dapat menentukan tingkat keanggotaan referensi yaitu : ETC μ , VTC μ , dan W μ . Selain itu diasumsikan bahwa fungsi‐fungsi keanggotaan untuk fungsi tujuan dan fungsi kendala fuzzy adalah linear. Penyelesaian masalah program nonlinear multiobjektif fuzzy probabilistik 2.2.20 untuk model inventory dengan tingkat keanggotaan referensi ETC μ , VTC μ , dan W μ yang sudah ditentukan, dapat diselesaikan dengan cara meminimalkan jarak antara , Q p ETC μ , , Q p VTC μ , dan , Q p W μ dengan ETC μ , VTC μ , dan W μ sebagai berikut : SEMNAS Matematika dan Pend. Matematika 2007 752 W W VTC VTC ETC ETC Q p Q p Q p d μ μ μ μ μ μ − − − , , , , , : an Meminimalk dengan kendala : 2 1 2 1 2 ≤ ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ ∂ ∂ − ∑ = j j y N i X i j j r y g g i φ σ , m j , , 2 , 1 L = , 3.6.1 ≥ X dengan W W VTC VTC ETC ETC Q p Q p Q p d μ μ μ μ μ μ − − − , , , , , adalah jarak antara , Q p ETC μ , , Q p VTC μ , dan , Q p W μ dengan ETC μ , VTC μ , dan W μ . Jika dipilih : = − − − W W VTC VTC ETC ETC Q p Q p Q p d μ μ μ μ μ μ , , , , , { } W W VTC VTC ETC ETC Q p Q p Q p μ μ μ μ μ μ − − − , , , , , max maka masalah 3.6.1 menjadi : an Meminimalk { } W W VTC VTC ETC ETC Q p Q p Q p μ μ μ μ μ μ − − − , , , , , max dengan kendala : 2 1 2 1 2 ≤ ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ ∂ ∂ − ∑ = j j y N i X i j j r y g g i φ σ , m j , , 2 , 1 L = , 3.6.2 ≥ X Jika diambil : , , , , , , Q p Q p Q p W W VTC VTC ETC ETC μ μ μ μ μ μ ≥ ≥ ≥ maka masalah 3.6.2 menjadi : an Meminimalk { } , , , , , max Q p Q p Q p W W VTC VTC ETC ETC μ μ μ μ μ μ − − − Dengan kendala : 2 1 2 1 2 ≤ ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ ∂ ∂ − ∑ = j j y N i X i j j r y g g i φ σ , m j , , 2 , 1 L = , . 3.6.3 ≥ X Selanjutnya masalah 3.6.3 disebut masalah minimax dan dapat ditulis dalam bentuk : Matematika 753 an Meminimalk { } , , , , , max Q p Q p Q p W W VTC VTC ETC ETC μ μ μ μ μ μ − − − dengan kendala : 2 1 2 1 2 ≤ ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ ∂ ∂ − ∑ = j j y N i X i j j r y g g i φ σ , m j , , 2 , 1 L = , . 3.6.4 ≥ X Solusi optimal Pareto diperoleh dengan menyelesaikan masalah 3.6.4. Dengan mengenalkan variabel bantu v, masalah 3.6.4 dapat direduksi menjadi program nonlinear berikut : v an meminimalk dengan kendala : v Q p v Q p v Q p W W VTC VTC ETC ETC ≤ − ≤ − ≤ − , , , μ μ μ μ μ μ 3.6.5 2 1 2 1 2 ≤ ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ ∂ ∂ − ∑ = j j y N i X i j j r y g g i φ σ , m j , , 2 , 1 L = , . ≥ X Selanjutnya disusun algoritma penyelesaian program nonlinear multiobjektif fuzzy probabilistik dengan metode interaktif, untuk mendapatkan solusi yang memuaskan the satisficing solution pengambil keputusan yang diperoleh dari himpunan solusi optimal Pareto. Langkah‐langkah pada algoritma yang diberi tanda menyatakan bahwa dalam langkah tersebut diperlukan interaksi dengan pengambil keputusan. Algoritma penyelesaian program nonlinear multiobjektif fuzzy probabilistik dengan metode interaktif Langkah 1 : Tentukan ekspektasi dari total biaya rata‐rata per‐tahun adalah C SEMNAS Matematika dan Pend. Matematika 2007 754 dengan toleransi , standar deviasi dari total biaya rata‐rata per ‐tahun ETC P adalah dengan toleransi , dan luas tempat yang tersedia untuk D VTC P penyimpanan adalah W dengan toleransi . W P Langkah 2 : Tentukan fungsi keanggotaan untuk setiap fungsi objektif dan kendala fuzzy, , Q p ETC μ , , Q p VTC μ , dan , Q p W μ . Diasumsikan bahwa fungsi keanggotaannya linear seperti yang telah diberikan pada persamaan 2.4.1‐ 2.4.3. Langkah 3 : Tentukan tingkat keanggotaan referensi awal sama dengan 1. Langkah 4 : Untuk tingkat keanggotaan referensi yang sudah ditentukan, diselesaikan masalah minimax untuk mendapatkan solusi optimal Pareto dan nilai fungsi keanggotaan. Langkah 5 : Jika pengambil keputusan merasa puas dengan solusi optimal Pareto, proses berhenti.Jika tidak, tanyakan kepada pengambil keputusan untuk memperbaiki nilai referensi dan kembali kelangkah 4.

4. DAFTAR PUSTAKA