Rancangan Percobaan dan Analisis Variansi

Dari contoh kedua, beberapa pertanyaan penting yang dapat difikirkan adalah: apakah tidak ada metode penyembuhan lain, selain kedua metode penyembuhan tersebut; apakah tidak ada faktor lain yang dapat mempengaruhi penyembuhan terhadap berapa pasien masing‐masing metode penyembuhan harus dicobakan; bagaimana cara mencoba metode penyembuhan dan cara mengumpulkan datanya; manakah metode analisis data yang harus digunakan; dan parameter apa saja yang dapat digunakan untuk mengukur hasil penyembuhan. Jawaban untuk pertanyaan‐pertanyaan dalam kedua contoh di atas sebaiknya dapat dipastikan sebelum penelitian dilakukan.

5. Rancangan Percobaan dan Analisis Variansi

Dalam contoh kedua, tujuan penelitian adalah mencari metode penyembuhan yang mana yang lebih mempercepat kesembuhan pasien. Untuk kepentingan tersebut metode pertama dicobakan pada sekelompok pasien untuk suatu periode tertentu dan metode kedua dicobakan kepada sekelompok pasien sejenis yang lain untuk periode yang sama, selanjutnya hal yang sama dilakukan untuk metode‐metode ketiga, keempat dan kelima dan pada akhir periode diamati bagaimana perubahan pengukur sembuhnya. Kemudian berdasarkan data pengukur sembuh yang didapat ini, dicoba untuk menyimpulkan metode penyembuhan yang lebih mempercepat kesembuhan pasien. Dari contoh percobaan ini, dapat dipikirkan beberapa pernyataan penting sebagai berikut : 5.1. Apakah tidak ada metode lain, selain kelima metode tersebut ? 5.2. Apakah tidak ada faktor lain yang dapat mempengaruhi kecepa‐ tan kesembuhan pasien ? SEMNAS Matematika dan Pend. Matematika 2007 5.3. Terhadap beberapa pasien masing‐masing metode harus dicoba ? 5.4. Bagaimana cara memberikan metode yang dicoba, dan bagaimana cara mengumpulkan data yang diharapkan ? 5.5. Metode analisis data mana yang digunakan ? 5.6. Berapakah perbedaan percepatan kesembuhan yang signifikan ? Pertanyaan ‐pertanyaan di atas haruslah dapat terjawab dengan tegas sebelum percobaan akan dilakukan. Lain dari pada itu telah diketahui bahwa dalam melakukan penelitianpercobaan, jika diinginkan untuk mendapatkan kesimpulan yang berarti dan obyektif dari hasil penelitianpercobaan, maka penerapan metode statistika adalah suatu cara yang dapat digunakan. Dari contoh tersebut dapat pula ditunjukkan bahwa kesimpulan yang akan diperoleh sangat bergantung pada data yang dikumpulkan untuk kepentingan penelitian atau percobaan, yang dengan sendirinya akan bergantung pada bagaimana penelitian atau percobaan tersebut dirancang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam setiap penelitian ada 2 hal penting yang perlu diperhatikan, yaitu bentuk rancangan percobaan dan analisis data yang diperoleh. Kedua hal tersebut sangat berhubungan erat, sebab analisis data yang diperoleh akan sangat bergantung pada bentuk rancangan percobaan yang ditentukan. Rancangan Percobaan statistical design of experiment adalah suatu cabang ilmu statistik yang membicarakan bagaimana proses merencanakan percobaan agar supaya data yang terkumpul dapat dianalisis dengan metode statistika yang cocok, sehingga pengambilan kesimpulan dapat sah =valid dan obyektif. Empat bentuk rancangan percobaan yang penting untuk dibicarakan adalah : R.1. Rancangan Random Lengkap; R.2. Rancangan Blok Lengkap Random; R.3. Rancangan Bujur Sangkar Latin; Matematika R.4. Rancangan Blok Tak Lengkap Random. Analisis vaiansi adalah metode statistika yang digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh berdasarkan bentuk rancangan percobaan yang ditentukan. Dasar pemikiran dalam analisis variansi adalah “mean kelompok‐kelompok bagian yang sangat berbeda, berakibat variansi kelompok gabungan jauh berbeda dengan masing‐masing variansi kelompok bagian”. Hal ‐hal yang perlu diperhatikan dalam analisis variansi adalah : A.1. variansi populasi‐populasi yang diselidiki harus sama homoscedasticity assumption ; A.2. cara pemisahan jumlah kuadrat; A.3. cara menduga variansi populasi; A.4. cara membanding penduga‐penduga variansi.

6. Kesimpulan