Metode Eksperimen Hasil Pengembangan Perangkat Pembelajaran

DEVELOP ya tidak DEFINE DESIGN Analisis Awal-Akhir Analisis Siswa Analisis Konsep Analisis Tugas Spesifikasi Tujuan Pembelajaran Pemilihan Media Pemilihan Format Perangkat Final Validasi Ahli Analisis Hasil Validasi Analisis Hasil Uji coba Uji coba ke- i, i 1 Perangkat baik? Perancangan Awal ≥ Revisi Draf 1 Draf 2 Revisi Draf 2 + i Keterangan: : Hasil kegiatan : Jenis kegiatan : Urutan kerja : Siklus jika diperlukan : Keputusan Gambar 1. Modifikasi Model 4-D

4. Metode Eksperimen

Rancangan penelitian yang digunakan adalah two group pretest‐postest design. Tabel 1 Rancangan penelitian Kelas Pretes Perlakuan Postes Eksperimen T1 X T2 Kontrol T1 Y T2 Keterangan: T1 : Pretes pada kelas eksperimen dan kelas kontrol T2 : Postes pada kelas eksperimen dan kelas kontrol SEMNAS Matematika dan Pend. Matematika 2007 144 X : Perlakuan, yaitu penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD pada pokok bahasan persamaan garis lurus Y : Perlakuan, yaitu penerapan pembelajaran matematika konvensional pada pokok bahasan persamaan garis lurus T1 = T2 butir soal T1 sama dengan T2 Data yang diperoleh dari hasil penelitian eksperimen dianalisis dengan analisis deskriptif dan analisis statistik inferensial.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Hasil Pengembangan Perangkat Pembelajaran

Rancangan awal perangkat pembelajaran yang disusun penulis disebut Draf 1 berupa RP, buku siswa, LKS, Kuis, dan THB. Selanjutnya Draf 1 ini divalidasi oleh ahli. Hasil revisi Draf 1 ini disebut Draf 2. Selanjutnya Draf 2 diujicobakan di kelas VIII A SMP Negeri 29 Surabaya. Uji coba melibatkan seorang guru mitra dan tiga orang pengamat. Satu orang pengamat melakukan pengamatan terhadap kemampuan guru mengelola pembelajaran, satu orang pengamat melakukan pengamatan terhadap aktivitas siswa, dan seorang pengamat yang lain melakukan pengamatan terhadap keterampilan kooperatif siswa. Banyaknya kelompok siswa yang diamati adalah satu kelompok yang beranggotakan 5 siswa. Berdasarkan hasil empat kali pembelajaran disimpulkan kemampuan guru mengelola pembelajaran efektif, aktivitas siswa efektif, keterampilan kooperatif siswa efektif, dan respon siswa positif. Dari hasil uji coba THB, butir‐ butir tes mempunyai kriteria validitas cukup atau tinggi sehingga setiap butir tes dikategorikan valid. Sensitivitas semua butir tes tersebut adalah sensitif Pend. Matematika 145 peka. Berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas tes diperoleh koefisien reliabilitas 0,79. Dengan demikian THB ini valid, sensitif, dan reliabel. Dengan demikian perangkat pembelajaran ini dapat dikategorikan perangkat pembelajaran kooperatif tipe STAD yang baik dan siap digunakan untuk eksperimen.

2. Hasil Penelitian Eksperimen