Untuk himpunan yang banggotanya banyak, penulisannya sebagai berikut
: a.
Banyaknya anggota diketahui himpunan hingga. Jika anggota suatu himpunan banyak, tetapi diketahui, misalnya 20, 25,
atau 50, penulisannya adalah kurung kurawal buka, tiga anggota
himpunan pertama, titik tiga buah, anggota terakhir dari himpunan
tersebut, dan kurung kurawal tutup. Penulisan tersebut seperti contoh
diatas yaitu R = {kubus, balok, bola, tabung}
b. Banyaknya anggota tidak terhitung himpunan tak hingga
Jika suatu himpunan anggotanya tidak terhitung, penulisannya adalah kurung
kurawal buka, tiga anggota himpunan pertama, titik tiga buah, dan
kurung kurawal tutup. Misalnya A adalah himpunan bilangan asli yang
ganjil, ditulis A = { 1, 3, 5, … } 3.
Mengenal Beberapa Himpunan Bilangan Bilangan‐bilangan yang dipakai dalam matematika banyak sekali
macamnya. Ada yang disebut dengan bilangan cacah, asli, bulat, genap
dan sebagainya. Setiap bilangan mempunyai sifat‐sifat tersendiri sehingga
dapat membentuk suatu himpunan, seperti himpunan bilangan asli,
himpunan bilangan cacah, dan himpunan bilangan bulat.
Setiap himpunan bilangan dilambangkan dengan notasi khusus.
‐ Himpunan bilangan asli dinotasikan dengan A A = { 1, 2, 3, … }
‐ Himpunan bilangan cacah dinotasikan dengan C C = { 0, 1, 2, 3, … }
‐ Himpunan bilangan prima dinotasikan dengan P P = { 2, 3, 5, 7, … }
‐ Himpunan bilangan bulat dinotasikan dengan B B = { …, ‐2, ‐1, 0, 1, 2, … }
b. Bahasan Statistik
SEMNAS Matematika dan Pend. Matematika 2007
404
Secara etimologik kata statistik berasal dari kata status bahasa
latin yang mempunyai persamaan arti dengan kata state Bahasa
Inggris atau kata staat Bahasa Belanda, dan dalam Bahasa Indonesia
diterjemahkan dengan negara. Selanjutnya Anas Sudijono 2001:1
mengartikan statistik sebagai :
“Kumpulan bahan keterangan data baik yang berwujud angka
data kuantitatif maupun yang tidak berwujud angka data
kualitatif, yang mempunyai arti penting dan kegunaan yang
besar bagi suatu negara”.
Menurut ST. Sudijono 1998 : 341 statistik adalah pekerjaan
mencatat dan menyusun data secara teratur kemudian disajikan dalam
bentuk angka – angka, diagram, atau gambar – gambar.
Menurut Subana, dkk 2000 : 11 statistik merupakan kumpulan
fakta berbentuk angka yang disusun dalam bentuk daftar tabel yang
menggambarkan suatu persoalan.
Statistik matematika diartikan ilmu yang mempelajari asal – usul
atau penurunan sifat – sifat, dalil – dalil, rumus – rumus, serta dapat
diwujudkan ke dalam model – model lain yang bersifat teoritis Husaini
Usman, 1995 : 4.
Sedangkan pengetahuan yang berhubungan dengan cara – cara
pengumpulan data, pengolahan atau penganalisaannya dan penarikan
kesimpulan berdasarkan kumpulan data dan penganalisisan yang
dilakukan dinamakan statistika Sudjana, 996 : 3.
a. Tinjauan Pokok Bahasan Statistik Tingkat SMP
Dalam penelitian ini peneliti mengambil Pokok Bahasan
Statistik yang diajarkan pada kelas 8 Semester 2 di tingkat SMP.
Adapun sub pokok bahasan statistik yang dipelajari meliputi :
1 Pengertian Populasi dan Sampel
Populasi
adalah kumpulan seluruh obyek yang lengkap yang
akan dijadikan objek penelitian
Pend. Matematika
405
Sampel
adalah bagian dari populasi yang benar – benar diamati
atau diteliti.
2 Penyajian Data
a. Daftar Frekuensi
1 Daftar Frekuensi Data Tunggal
2 Daftar Frekuensi Data Berkelompok
b Penyajian data dalam bentuk diagram
1 Diagram batang
5000 10000
15000
Bany ak
Kendar aan
1989 1990 1991 1992 1993
Tahun
2 Diagram garis
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
1990 1991
1992 1993
1994
Tahun Banyak Kendar
aan
3 Diagram lingkaran
Sekolah Mengurus
rumah tangga lain-lain
bekerja
3 Ukuran Pemusatan Data Tunggal
a Rata – rata hitung Mean
Mean adalah nilai rata – rata.
SEMNAS Matematika dan Pend. Matematika 2007
406
b Modus Modus
adalah nilai yang paling banyaksering muncul atau nilai
yang frekuensinya paling tinggi. c Median
Median adalah ukuran tengah dalam suatu kumpulan ukuran
yang telah diurutkan.
4 Histogram dan Frekuensi
a Histogram
12 10
8 6
4 2
1 2
3 4
5 6
7 8
Fr ekuensi
Nilai ii
Histogram
b Poligon Frekuensi
12 10
8 6
4 2
1 2
3 4
5 6
7 8
Fre kue
nsi
Nilai ii
12 10
8 6
4 2
1 2
3 4
5 6
7 8
F re
kue nsi
Nilai i
F. Kerangka Berpikir dan Hipotesis Tindakan.
Belajar merupakan suatu kegiatan yang disengaja untuk mengubah tingkah
laku , sehingga diperoleh kecakapan baru . Mutu perubahan sangat dipengaruhi
oleh pendekatan guru oleh sebab itu dalam prosesnya diperlukan motivasi
supaya kualitas perubahan terjadi yang menjadi baik . Dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknis Dua
Tinggal Dua Tamu two stay two tray akan mendorong siswa untuk lebih
Pend. Matematika
407
aktif dalam mengikuti proses belajar mengajar . Model Pembelajaran
Kooperatif teknis Dua Tinggal Dua Tamu two stay two tray akan
menciptakan partisipasi siswa untuk mempersiapkan diri dalam memahami
materi pelajaran karena siswa diarahkan untuk berdiskusi secara kelompok .
Dalam belajar tidak hanya dituntut hasilnya secara kuantitatif baik , tetapi
juga kualitas perubahan yang terjadi pada saat proses belajar .
Dengan memperhatikan pada kerangka pemikiran tersebut diatas maka dapat
diambil suatu hipotesis sbb : “
Dengan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif teknis Dua Tinggal Dua Tamu two
stay two tray terdapat peningkatan Keaktifan dalam PBM dan Prestasi belajar Matematika
di SMP Negeri 2 Pringkuku . “
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A.Rancangan Penelitian .
1. Setting Penelitian dan Subyek Penelitian .