Taksiran Peluang Kematian Taksiran Peluang Tetap Hidup Survive Taksiran Laju Kematian Percepatan Mortalitas Taksiran Harapan Hidup dan Variansi

Nilai = AD 0,3676, critical value atau = CV 0,752, karena maka berdasarkan penentuan hipotesis diterima, artinya umur kematian berdistribusi lognormal. CV AD o H

B. Uji Anderson Darling Distribusi Weibull

Nilai = AD 4,8705, critical value atau = CV 0,757, karena maka hipotesis ditolak dan diterima, artinya umur kematian tidak berdistribusi Weibull. CV AD o H 1 H Setelah dilakukan pengujian hipotesis dengan uji kecocokan Anderson Darling ternyata hipotesis yang diterima adalah umur kematian mengikuti distribusi lognormal, sedangkan asumsi berdistribusi Weibull ditolak. Oleh karena itu untuk pembahasan pada penelitiaan ini hanya menggunakan fungsi padat peluang distribusi lognormal.

3.3 Taksiran Peluang Kematian

Peluang kematian pada umur 5 tahun adalah 0,0000000001. Artinya peluang kematian seorang penduduk pada saat 5 tahun sangatlah kecil sedangkan peluang kematian umur 115 tahun adalah 0,9855130003. Artinya peluang kematian seorang penduduk pada saat umur 115 tahun adalah 98,55 . Semakin besar umur atau semakin tua umur seseorang maka peluang kematiannya semakin besar.

3.4 Taksiran Peluang Tetap Hidup Survive

Peluang tetap hidup survive seseorang pada umur 5 tahun adalah 0,9999999999. Artinya peluang tetap hidup seorang penduduk pada saat umur 5 tahun adalah 99,99 , sedangkan peluang tetap hidup seseorang pada umur 115 tahun adalah 0,0144869997. Artinya peluang tetap hidup seorang penduduk pada saat umur 115 tahun adalah 1,487 . Semakin besar umur atau semakin tua umur seseorang maka peluang tetap hidup survive semakin kecil.

3.5 Taksiran Laju Kematian Percepatan Mortalitas

Percepatan mortalita penduduk pada umur 5 tahun adalah 0, sedangkan percepatan mortalita penduduk pada umur 115 tahun adalah 0,059958. Semakin tua umur seseorang maka percepatan mortalitanya cenderung akan semakin besar. Jika digambarkan dalam bentuk grafik fungsi hazard akan terlihat seperti pada Gambar 2, di mana sifat fungsi hazard untuk distribusi lognormal akan terus naik hingga mencapai maksimum kemudian akan menurun hingga 0 pada . Percepatan mortalita kumulatif penduduk pada umur 5 tahun adalah 0,00 sedangkan percepatan mortalita kumulatif penduduk pada umur 115 tahun adalah 4,234504. Semakin tua umur seseorang maka percepatan mortalita kumulatif cenderung akan semakin besar. ∞ = t Gambar 1. Grafik Fungsi Survival Gambar 2. Grafik Fungsi Hazard Percepatan Mortalita

3.6 Taksiran Harapan Hidup dan Variansi

harapan hidup life expectancy seseorang penduduk hasil transformasi dengan distribusi lognormal adalah y Y E μ = = 55,097. Artinya diharapkan seseorang yang lahir dapat tetap hidup rata‐rata hingga mencapai umur 55,097 tahun. Sedangkan Variansi = 20,979 atau simpangan baku sebesar 2 y Y Var σ = = y σ 4,58028.

3.7 Taksiran Mean Residual Life