Data, Variabel dan Konstan

2. Data, Variabel dan Konstan

Menurut Nasoetion 1997 data adalah kumpulan hasil pengamatan, perhitungan atau pengukuran terhadap obyek‐obyek yang menjadi perhatian yang dalam hal ini adalah obyek penelitian. Dengan demikian data dapat merupakan data populasi atau data sampel, walaupun dalam metode statistika yang dimaksud dengan data = data statistik = statistik biasanya adalah data sampel. Data dapat dibedakan paling tidak menurut hasilnya yaitu data kualitatif atau data kuantitatif, atau menurut skalanya yaitu nominal, ordinal, interval atau rasio. Apa yang diamati, dihitung atau diukur disebut variabel jika datanya berbeda ‐beda, dan disebut konstan jika datanya tidak berbeda‐beda dari obyek ke obyek. Sebagai contoh : jika sekelompok pasien kelas tiga suatu rumah sakit diamati, maka jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, tekanan darah, dan golongan darah adalah variabel‐variabel, sedangkan kelas tiga adalah konstan. Kadang‐kadang konstan dapat juga dianggap sebagai variabel dengan data tidak berbeda‐beda dari obyek ke obyek. Variabel dapat dibedakan antara lain menurut hasilnya yaitu variabel diskrit atau variabel kontinu, atau menurut peranannya apabila terdapat lebih dari satu variabel dan yang satu atau beberapa menentukan yang lain, yaitu variabel bebas atau variabel tak bebas. Jika yang menarik perhatian dalam suatu penelitian adalah tentang suatu populasi, maka dari populasi tersebut akan ditentukan suatu atau beberapa variabel yang menarik perhatian si peniliti. Sebenarnya apabila distribusi atau sebaran dari harga‐harga variabel yang dalam hal ini adalah data populasi tersebut diketahui, maka jawaban untuk pertanyaan yang manapun dalam penelitian tersebut akan dijawab. Dalam keadaan yang demikian penelitian terhadap populasi dimungkinkan sehingga penggunaan statistika tidak terlalu diperlukan. Sayangnya… karena berbagai alasan Matematika efisiensi seperti waktu, tenaga dan beaya, atau karena memang populasinya tidak mungkin diteliti, maka hal tersebut tidak akan dilakukan. Akibatnya perlu difikirkan cara untuk menjawab pertanyaan‐pertanyaan tentang populasi tanpa harus meneliti populasinya. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah menggunakan data sampel yang berarti penggunaan statistika diperlukan apabila hasil yang diperoleh ingin dapat dipertangungjawabkan dengan baik atau secara objektif dan optimal. Berikut ini akan diberikan tiga contoh permasalahan untuk menunjukkan bahwa untuk menjawab penelitian terhadap populasi penelitian menggunakan suatu sampel representatif untuk populasinya merupakan pilihan yang kiranya tidak dapat ditawar: 1 penelitian terhadap populasi mungkin dilakukan tetapi tidak dilakukan karena masalah waktu tenaga dan beaya, misalnya untuk mendapatkan informasi tentang prestasi sekelompok mahasiswa yang cukup banyak dalam waktu yang terbatas; 2 penelitian terhadap populasi mungkin dilakukan tetapi tidak akan pernah dilakukan, misalnya evaluasi baik tidaknya kualitas hasil produksi suatu pabrik makanan kaleng; dan 3 penelitian terhadap populasi tidak akan pernah dapat dilakukan, misalnya untuk mendapatkan gambaran tentang curah hujan sepanjang masa. Jadi tidaklah terlampau berlebihan untuk mengatakan bahwa statistika adalah satu‐satunya cara yang sebaiknya digunakan kalau diinginkan untuk menjawab populasi tanpa harus meneliti populasinya kecuali ada cara lain. Selanjutnya apabila data sampel yang digunakan untuk menyimpulkan populasi, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah: bagaimana cara mendapatkan data sampel dari populasinya yang representatif untuk data populasinya; bahwa data sampel yang digunakan adalah salah satu diantara sekian banyak sampel yang mungkin diambil dari populasinya; beberapa ukuran sampel yang harus dipilih agar supaya jawaban yang diinginkan dapat SEMNAS Matematika dan Pend. Matematika 2007 diandalkan dan beayanya seminimum mungkin; dan berapa banyaknya variabel yang harus menjadi perhatian. Semua hal di atas perlu mendapat perhatian dan sangat bergantung kepada pemikiran yang terkait dalam penelitian atau tujuan penelitian masing‐ masing, dan bukan semata‐mata pemikiran statistika.

3. Statistika