Penerapan program pada kasus data tahan hidup

Berdasarkan hasil penurunan fungsi log likelihood terhadap masing–masing parameter dandengan , seperti pada persamaan 8 dan 9 terlihat bahwa persamaannya masih berupa bentuk implisit sehingga untuk mendapatkan nilai estimator parameternya diperlukan pendekatan numerik secara iteratif dengan menggunakan metode Newton – Raphson. Berdasarkan metode Newton – Raphson, maka hal yang perlu dilakukan adalah mendapatkan turunan kedua dari fungsi log likelihood yaitu , dan dengan . Turunan kedua tersebut adalah : = = 10 = 11 = 12 Telah diketahui bahwa , maka 10, 11 dan 12 dapat dituliskan sebagai berikut : = 13 = 14 = 15

2.3 Penerapan program pada kasus data tahan hidup

Contoh kasus untuk waktu tahan hidup, misalnya pada kasus waktu tahan hidup pasien Myeloma kanker tulang . Kasus ini merupakan suatu kasus yang menarik didalam penelitian data uji hidup. Kanker jenis Myeloma merupakan Matematika 761 penyakit ganas yang berupa tumpukan atau timbunan sel darah putih yang abnormal didalam sumsum tulang. Timbunan sel darah putih yang abnormal didalam tulang ini menyebabkan rasa sakit dan juga pengrusakan atau pengeroposan tulang. Pasien Myeloma biasanya juga mengalami anemia, haemorrhages pendarahan, infeksi berulang, dan sering lelah. Dari kasus ini, penyusun tertarik untuk membuat model regresi linier dari data tahan hidup pasien Myeloma yang mempunyai distribusi Log gamma. Data waktu tahan hidup pasien Myeloma ini diperoleh dari D. Collet 1994 . Secara medis penyakit Myeloma pada umumnya dipengaruhi oleh usia pasien Age, kadar nitrogen tulang BUN, jumlah serum kalsium CA, kadar hemoglobin HB, persentase sel darah putih dalam tulang PC, dan juga ada tidaknya protein Bence‐Jones dalam urine BJ. Sampel terdiri dari 30 pasien Myeloma , pasien umumnya berada pada kondisi awal di stadium lanjut stadium 3‐4. Permasalahan yang akan diselesaikan adalah membuat suatu model regresi dari data pasien Myeloma dengan tujuan untuk dapat mengetahui seberapa besar pengaruh dari faktor‐faktor usia, kadar nitrogen, jumlah kalsium, hemoglobin, sel darah putih, dan ada tidaknya protein Bence‐Jones yang terkandung dalam urine terhadap waktu tahan hidup pasien Myeloma. Adapun peubah tak bebas dalam pemodelan regresi ini adalah peubah dengan adalah log dari waktu tahan hidup pasien Myeloma, sedangkan peubah bebasnya adalah usia pasien dalam tahun antara 50 sampai 80 tahun, jenis kelamin pasien dengan 0 = pria, 1 = wanita , kandungan nitrogen dalam tulang pasien , jumlah serum kalsium pasien , kadar hemoglobin pasien , persentase sel darah putih dalam tulang , dan ada tidaknya protein Bence – Jones dalam urine dengan 0 = tidak ada, 1 = ada . SEMNAS Matematika dan Pend. Matematika 2007 762 Tabel 1 : Data waktu tahan hidup pasien Myeloma No Pasien T Y = Log T x 1 x 2 x 3 x 4 x 5 x 6 x 7 x 8 1 1 1 67 0 165 10 9,4 90 2 1 1 57 0 20 9 5,1 100 1 3 4 1,38629 1 50 1 172 9 10,1 46 1 4 4 1,38629 1 74 0 48 9 6,5 54 5 5 1,60944 1 60 0 13 10 9,7 25 6 5 1,60944 1 67 1 26 8 10,4 49 7 5 1,60944 1 70 1 130 8 10,2 23 8 6 1,79176 1 53 1 15 13 11,4 33 1 9 6 1,79176 1 61 1 11 10 5,1 100 10 8 2,07944 1 55 0 53 12 8,2 55 11 10 2,30259 1 51 1 12 9 9,6 80 12 10 2,30259 1 65 0 20 10 13,2 66 13 10 2,30259 1 70 0 37 12 7,5 47 14 12 2,48491 1 60 1 6 10 5,5 25 15 13 2,56495 1 66 0 25 10 14,6 18 1 16 14 2,63906 1 70 0 40 11 10,6 27 17 15 2,70805 1 62 1 21 10 8,8 5 18 16 2,77259 1 53 0 17 9 10,0 28 Matematika 763 19 16 2,77259 1 68 0 39 10 11,2 41 20 17 2,83321 1 65 1 28 8 7,5 8 21 18 2,89037 1 51 0 12 15 14,4 100 0 22 18 2,89037 1 60 1 18 9 7,5 85 1 23 23 3,13549 1 56 1 20 9 14,6 3 24 24 3,17805 1 67 0 10 10 12,4 44 25 36 3,58352 1 63 0 40 9 11,0 16 1 26 40 3,68888 1 69 0 10 10 10,2 30 1 27 40 3,68888 1 70 1 14 9 5,0 22 28 50 391202 1 74 0 37 13 7,7 11 1 29 51 3,93183 1 60 1 10 10 10,1 45 1 30 65 4,17439 1 59 0 28 9 6,6 66 31 66 4,18965 1 52 0 21 10 12,8 11 1 32 88 4,47734 1 63 0 21 9 14,0 42 1 33 91 4,51086 1 58 1 27 11 11,0 26 1 Keterangan : : Waktu tahan hidup pasien kanker tulang bulan . : Log dari waktu tahan hidup pasien kanker tulang. : 1 : Usia pasien tahun. : Jenis kelamin pasien 0=laki‐laki, 1=wanita, sebagai variabel dummy = . : Kadar nitrogen dalam tulang mg. : Jumlah serum kalsium pasien mg. : Kadar hemoglobin pasien mmHg. SEMNAS Matematika dan Pend. Matematika 2007 764 : Persentase sel darah putih dalam tulang pasien . : Ada tidaknya protein Bence‐Jones dalam urine. Untuk mengetahui apakah distribusi dari waktu tahan hidup pasien myeloma berdistribusi Gamma dapat diambil hipotesis sebagai berikut : : Waktu tahan hidup pasien Myeloma berdistribusi Gamma. : Waktu tahan hidup pasien Myeloma tidak berdistribusi Gamma. Untuk menguji hipotesis tersebut digunakan program Statgraph dalam analisanya. Melalui program Statgraph, dengan menggunakan uji Goodness of Fit, maka nilai P‐value dari waktu tahan hidup pasien Myeloma yang diperoleh adalah 0,536444 0.10. Dari tersebut, dapat disimpulkan bahwa waktu tahan hidup pasien Myeloma berdistribusi Gamma. nilai P‐value Berdasarkan data yang dapat dilihat pada tabel 1, maka dapat dibuat bentuk model regresi dugaan secara umum untuk waktu tahan hidup pasien myeloma yang dapat dituliskan dalam bentuk sebagai berikut : , dengan . 16 Dimana adalah log dari waktu tahan hidup pasien myeloma sebagai peubah tak bebas sedangkan peubah bebasnya adalah . Proses analisa data waktu tahan hidup pasien Myeloma dilakukan dengan menggunakan software S‐ Plus. Berdasarkan hasil penerapan program pada data didapatkan nilai awal estimator dengan , sedangkan nilai awal diperoleh dengan cara sebagai berikut : Matematika 765 Diketahui bahwa dengan . Dari uji distribusi gamma dengan menggunakan program Statgraph diperoleh bahwa nilai =0.989381 sehingga dengan mengambil nilai k = 1 untuk mendapatkan nilai awal diperoleh = =1.01073297. Nilai estimator parameter yang telah diperoleh kemudian dimasukkan kedalam persamaan , hal ini ditujukan untuk mendapatkan nilai galat dari model regresinya. Hipotesis yang digunakan untuk menguji distribusi dari galat adalah : : Galatnya z berdistribusi Log gamma. : Galatnya z tidak berdistribusi Log gamma. Dari hasil uji galat dengan menggunakan uji satu contoh Kolmogorov Smirnov maka nilai P ‐value yang diperoleh adalah 0.21932 dengan ,sehingga dapat disimpulkan bahwa galat z data tahan hidup pasien myeloma berdistribusi Log gamma. Berdasarkan hasil analisis dari contoh kasus data tahan hidup pasien Myeloma diatas maka bentuk model regresi dari sampel lengkap pasien Myeloma yang berdistribusi Log gamma adalah sebagai berikut : 17 Sehingga prediksi waktu tahan hidup pasien Myeloma adalah : 18 dengan pada persamaan 16. Melalui software S‐Plus, diperoleh nilai koefisien determinasi dari persamaan regresi data tahan hidup pasien Myeloma adalah 0.47002 atau 47 dengan MSE sebesar 0.04756. SEMNAS Matematika dan Pend. Matematika 2007 766 Berdasarkan persamaan 16 di atas dan dengan menganggap variabel yang lain konstan dapat disimpulkan bahwa setiap penambahan 1 mg serum kalsium dalam tubuh pasien maka tahan hidup pasien dapat meningkat. Setiap peningkatan 1 mmHg kadar hemoglobin pasien menyebabkan log waktu tahan hidup pasien juga meningkat dan adanya protein Bence‐Jones ternyata juga sangat mempengaruhi peningkatan log waktu tahan hidup pasien Myeloma .

3. Kesimpulan