Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah

Dipresentasikan dalam SEMNAS Matematika dan Pendidikan Matematika 2007 dengan tema “Trend Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika di Era Global” yang diselenggarakan oleh Jurdik Matematika FMIPA UNY Yogyakarta pada tanggal 24 Nopember 2007 Peranan Analisis Correspondence Untuk Struktur Ekonomi Di Jawa Timur Oleh Asma Johan, Hery Tri Sutanto Jur. Matematika FMIPA UNESA ABSTRAK Jawa Timur merupakan propinsi yang besar penduduknya dan jumlah kabupatennya..Dalam usaha mengembangkan kegiatan ekonomi Jawa Timur diwakili PDRB masing –masing Kabupaten yang berada di Jawa Timur..Informasi mengenai hubungan karasteristik dari Kabupaten–kabupaten Jawa Timur dengan PDRB masing‐masing Kabupaten... Oleh karena itu dalam hal ini perlu dilakukan suatu analisis statistik khususnya analisis coresspondence. Dari hasil analisis diperoleh informasi Kotamadya Malang, Probolinggo, Pasuruan, Mojokerto Surabaya, Kabupaten Mojokerto dan Tuban mempunyai sebaran profil yang sama dengan struktur perokonomian pada sektor PDRB perdagangan, pekerja perdagangan dan pekerja industri. Kabupaten Pacitan, Probolinggo, Bojonegoro dan Sampang mempunyai sebaran profil yang sama dengan struktur perokonomian pada sektor PDRB pertanian dan pekerja pertanian, sedangkan Kabupaten Pasuruan, Lamongan, Gresik dan Kediri mempunyai sebaran profil yang sama dengan struktur perokonomian pada sektor PDRB industri. Kata Kunci : analisis correspondence.

I Pendahuluan

1. Latar Belakang Masalah

Apabila terdapat obyek penelitian yang mempunyai banyak karakteristik, yang berarti mempunyai banyak variabel, maka analisis terhadap obyek penelitian ini tidak dapat dilakukan secara terpisah. Hal ini disebabkan oleh keadaan dimana semua variabel tersebut menjelaskan masalah secara terpadubersama ‐sama. Sehingga masalah yang timbul tudak hanya menyangkut hubungan antar obyek penelitian tetapi juga hubungan antar variabel ‐variabelnya. Kasus yang mempunyai banyak variabel ini akan menjadi lebih rumit dan kompleks bila mempunyai dimensi yang lebih besar. Untuk mempermudah dalam menginterprestasi tanpa kehilangan banyak informasi , maka perlu dilakukan penyederhanaan baik struktur maupun dimensinya.,. Salah satu alat yang dapat digunakan untuk untuk menganalisis permasalahan tersebut adalah metode statistika multivariate. Ketika menggunakan biplot, jenis variabel yang dilibatkan adalah variabel‐ variabel numerik , sehingga dapat disusun suatu table ringkasannya. Tidak jarang, kita berhadapan dengan data yang mempunyai variabel yang bertipe kategorik, seperti pekerjaan, jenis kelamin, kelompok umur, partai politik yang dipilih, warna kesukaan dan lain sebagainya. Beberapa alat yang biasa digunakan untuk menyajikan data adalah: table frekwensi, table kontingensi, diagaram lingkaran dan diagram batang. Pengguanaan alat‐alat tersebut tidak begitu efektif dan tidak mungkin bila kita berhadapan dengan banyak variabel kategorik , apalagi dengan kategori yang cukup banyak disetiap variabelnya. Analisis korespondensi membantu kita memperkecil masalah yang kita hadapi dengan menghasilkan sebuah plot koresondensi yang mirip dengan plot hasil analisois biplot.

2. Rumusan Masalah

Dengan berdasarkan latar belakang masalah diatas metode analisis apa yang cocok untuk mereduksi dimensi variabel dan menggambarkan profil vektor baris dan vektor kolom suatu matriks data dari tabel kontingensi, 3. Tujuan penelitian Untuk mereduksi dimensi variabel dan melihat hubungan antara dua variabel atau lebih dari tabel kontingensi

4. Manfaat penelitian