Belajar T I N J A U A N P U S T A K A

memanfaatkan SWiSHmax dengan pendekatan mathematics problem solving lebih baik daripada mahasiswa yang pembelajarannya menggunakan metode ekspositori.

2. T I N J A U A N P U S T A K A

Untuk memahami makalah ini, diberikan beberapa pengertian dan istilah, yaitu sebagai berikut.

2.1 Belajar

Belajar dan pembelajaran merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Dengan belajar manusia dapat mengembangkan potensi ‐potensi yang dimilikinya. Tanpa belajar manusia tidak mungkin dapat memenuhi kebutuhan‐kebutuhannya. Winkel dalam Darsono Darsono, 2000:4 menyatakan belajar adalah aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, ketrampilan dan nilai sikap. Aaron Quinn Sartain Darsono, 2000:4 menyatakan bahwa belajar didefinisikan sebagai suatu perubahan perilaku sebagai hasil pengalaman. Perubahan tersebut antara lain ialah cara merespon suatu sinyal, cara menguasai suatu keterampilan dan mengembangkan sikap terhadap suatu objek. W.S. Winkel Darsono, 2000:4 menyatakan bahwa belajar adalah aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai sikap. Belajar akan mengubah perilaku mental mahasiswa yang belajar Dimyati dan Mudjiono, 2002:5. Perubahan itu bisa terjadi dengan sengaja bisa Pend. Matematika 25 juga tidak sengaja, bisa lebih baik juga bisa lebih buruk. Agar belajar dapat berkualitas dengan baik, perubahan itu harus dilahirkan oleh pengalaman dan oleh interaksi antara orang dengan lingkungannya. Prestasi belajar adalah hasil belajar seseorang yang dicapai dengan kemampuan maksimal yang akhirnya mangalami perubahan tingkah laku secara tetap baik kognitif, afektif dan psikomotorik. Usaha ‐usaha yang perlu dilakukan oleh guru untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa dengan memanfaatkan fasilitas‐fasilitas serta kelebihan ‐kelebihan yang ada baik di lingkungan sekolah antara lain : a Meningkatkan ketrampilan dosen atau mahasiswa dalam menggunakan alat bantu ajar; b Meningkatkan ketrampilan dosen dalam menggunakan metode yang tepat; c Memanfaatan alat atau bahan yang tersedia dan mudah didapat sebagai sumber belajar.

2.2 Pendekatan Mathematics Problem Solving