Analisis Hasil Test Prestasi Belajar siswa Kelas VIII SMPN 2 Pringkuku

2. Analisis Hasil Test Prestasi Belajar siswa Kelas VIII SMPN 2 Pringkuku

Untuk menganalisis hasil test menggunakan rumus Sb Persentase = ‐‐‐‐‐‐‐ x 100 N a. Analisis hasil test siklus ke‐1 Untuk kelas VIII‐A Sb 7 Persentase = ‐‐‐‐‐‐‐ x 100 = ‐‐‐‐‐‐‐‐‐ x 100 = 36,84 N 19 Untuk kelas VIII‐B Sb 7 Persentase = ‐‐‐‐‐‐‐ x 100 = ‐‐‐‐‐‐‐‐ x 100 = 41,18 N 17 b. Analisis hasil test siklus ke‐2 Untuk kelas VIII‐A Sb 15 Persentase = ‐‐‐‐‐‐‐ x 100 = ‐‐‐‐‐‐‐‐‐ x 100 = 78,95 N 19 Untuk kelas VIII‐B Sb 14 Persentase = ‐‐‐‐‐‐‐ x 100 = ‐‐‐‐‐‐‐‐ x 100 = 82,35 SEMNAS Matematika dan Pend. Matematika 2007 456 N 17 a. Analisis hasil test siklus ke‐1 Untuk kelas VIII‐C Sb 7 Persentase = ‐‐‐‐‐‐‐ x 100 = ‐‐‐‐‐‐‐‐‐ x 100 = 36,84 N 19 b. Analisis hasil test siklus ke‐2 Untuk kelas VIII‐C Sb 16 Persentase = ‐‐‐‐‐‐‐ x 100 = ‐‐‐‐‐‐‐‐‐ x 100 = 84,21 N 19 Dari analisis untuk siklus ke ‐1 maupun siklus ke‐2 diperoleh kenaikan hasil test masing‐masing sbb : kelas VIII‐A naik sebesar = 42,11 kelas VIII‐B naik sebesar = 41,18 kelas VIII‐C naik sebesar = 47,37 Dari hasil analisis tersebut diatas , terbukti terdapat kenaikan pada hampir semua bagian yang menjadi obyek penelitian pada siklus ke‐1 pertama dan siklus ke–2 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Hipotesis : “ Dengan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif teknis Dua Tinggal Dua Tamu two stay two tray terdapat peningkatan Keaktifan dalam PBM dan Prestasi belajar Matematika di SMP Negeri 2 Pringkuku “ dapat diterima . Pend. Matematika 457 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Mengacu kepada analisis data yang ada pada Bab IV, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Terjadi adanya peningkatan keaktifan dalam pelaksanaan proses belajar mengajar PBM pada bahasan Himpunan di kelas VII maupun bahasan Statistik di kelas VIII apabila pada pembelajaran menggunakan pembelajaran kooperatif teknis Dua Tinggal Dua Tamu two stay two tray ditunjukkan oleh fakta perbedaan hasil silkus ke 1 dengan siklus ke 2 sebagai berikut : Untuk kelas VII A respon guru naik 9,17 , inisiatif guru naik 10,83 , respon siswa naik 12,50 dan inisiatif siswa naik 10,00 Untuk kelas VII B respon guru naik 13,337 , inisiatif guru naik 10,00 , respon siswa naik 17,50 dan inisiatif siswa naik 10,00 Untuk kelas VIII A respon guru naik 11,67 , inisiatif guru naik 13,33 , respon siswa naik 12,50 dan inisiatif siswa naik 10,83 Untuk kelas VIII B respon guru naik 15,00 , inisiatif guru naik 14,17 , respon siswa naik 25,00 dan inisiatif siswa naik 10,83 Untuk kelas VIII C respon guru naik 10,00 , inisiatif guru naik 13,33 , respon siswa naik 11,25 dan inisiatif siswa naik 11,67 2. Terjadi peningkatan prestasi belajar pada bahasan Himpunan di kelas VII maupun bahasan Statistik di kelas VIII yang ditunjukkan kenaikan Hasil Test untuk kelas VII A terjadi kenaikan 35,00 , kelas VII B terjadi kenaikan 27,27 , kelas VIII A terjadi kenaikan 42,11 , kelas SEMNAS Matematika dan Pend. Matematika 2007 458 VIII B terjadi kenaikan 41,18 dan kelas VIII C terjadi kenaikan 47,37 .

B. Saran

1. Bagi pengajar mata pelajaran matematika hendaknya harus betul‐betul menguasai materi dan metode mengajar maupun model serta teknis pembelajaran yang digunakan harus disesuaikan dengan kelas dan situasi yang sedang dihadapi. 2. Model pembelajaran kooperatif gotong royong teknis Dua Tinggal Dua Tamu two stay two tray bermanfaat untuk meningkatkan kreatifitan siswa dalam berpikir, efektif untuk peningkatan hasil belajar dan menciptakan suasana yang menyenangkan bagi siswa yang belajar oleh sebab itu perlu untuk diterpakan dan dikembangkan . 3. Pada penerapan model pembelajaran gotong royong teknis Dua Tinggal Dua Tamu two stay two tray hendaknya guru pengajar Matematika memperhatikan hal‐hal di bawah ini. a. Pemberian tugas kepada siswa harus jelas dan tegas pembatasannya b. Potensi yang ada pada siswa baik kecerdasan maupun minat siswa, harus mendapatkan perhatian yang lebih dalam lingkup pendidikan . c. Tugas untuk semua siswa hendaknya memperhatikan perbedaan individual siswa d. Dalam memberikan tugas hendaknya memperhitungkan manfaatnya untuk kebutuhan murid saat sekarang maupun untuk maupun pengembangan selanjutnya . e. Tugas yang menantang kepada siswa diperlukan guna mendorong siswa untuk belajar dalam pemecahan masalah namun rasa senang Pend. Matematika 459 kepada penyelesaian tugas menjadi tanggung jawab guru untuk menciptakanya . DAFTAR PUSTAKA Anita, Lie , 1999. Metode Pembelajaran Gotong Royong, Penerbit Citra Media, Surabaya . Arikunto ,Suharsimi , 1984 . Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Bina Aksara, Jakarta . Depdikbud Dirjen Dikdasmen , 1999., Penelitian Tindakan Action Reseach , Jakarta Depdikbud , 1998. Keputusan Mendikbud Republik Indonesia Nomor: 020U1998 , Jakarta Firmansyah, Darma. 2005. Matematika Untuk SMPMTs VII. Bandung : Sarana Panca Karya Nusa. …………….,

2005. Matematika Untuk SMPMTs VIII. Bandung : Sarana