Jenis Penelitian dan Subjek Penelitian Instrumen Penelitian Prosedur Pengembangan Perangkat Pembelajaran

2. Apakah model pembelajaran kooperatif tipe STAD efektif untuk mengajarkan pokok bahasan persamaan garis lurus? 3. Apakah hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik daripada hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan pembelajaran konvensional untuk pokok bahasan persamaan garis lurus?

II. METODE PENELITIAN

1. Jenis Penelitian dan Subjek Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang diawali dengan pengembangan perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan berupa: RP, Buku siswa, LKS, Kuis, dan THB. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 29 Surabaya tahun pelajaran 20062007. Dari 6 kelas yang ada dipilih secara acak 1 kelas sebagai kelas uji coba untuk mengembangkan perangkat pembelajaran. Selanjutnya, dari 5 kelas sisanya dipilih secara acak 1 kelas untuk ditetapkan sebagai kelas eksperimen menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD dan 1 kelas untuk ditetapkan sebagai kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional.

2. Instrumen Penelitian

Pada penelitian ini, penulis menggunakan instrumen: 1 lembar validasi, 2 Lembar pengamatan pengelolaan pembelajaran guru terhadap pembelajaran kooperatif tipe STAD, 3 Lembar pengamatan aktivitas siswa, SEMNAS Matematika dan Pend. Matematika 2007 142 5 Lembar pengamatan keterampilan kooperatif siswa, dan 6 Tes Hasil Belajar THB. Semua instrumen ini, kecuali THB tidak dikembangkan oleh peneliti. Instrumen‐instrumen ini telah digunakan oleh peneliti‐peneliti sebelumnya dan telah dianggap baku dan layak diterapkan dalam penelitian ini, sehingga selain THB penulis mengadopsi instrumen‐instrumen yang telah ada tersebut.

3. Prosedur Pengembangan Perangkat Pembelajaran

Model pengembangan yang digunakan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran dalam penelitian ini adalah model Thiagarajan, Semmel, dan Semmel 1974 yang dikenal dengan Model 4‐D Four‐D Models. Model 4‐D dipilih karena sistematis dan cocok untuk mengembangkan perangkat pembelajaran, namun dalam penelitian ini penulis melakukan modifikasi Model 4‐D. Modifikasi yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut: a Penyederhanaan model dari empat tahap menjadi tiga tahap, yaitu pendefinisian define, perancangan design, dan pengembangan develop. b Penyusunan tes hasil belajar dilakukan bersama‐sama dengan perancangan awal perangkat pembelajaran yang lain. Secara skematis modifikasi pengembangan perangkat pembelajaran Model 4‐D dalam penelitian ini disajikan dalam Gambar 1 berikut. Pend. Matematika 143 DEVELOP ya tidak DEFINE DESIGN Analisis Awal-Akhir Analisis Siswa Analisis Konsep Analisis Tugas Spesifikasi Tujuan Pembelajaran Pemilihan Media Pemilihan Format Perangkat Final Validasi Ahli Analisis Hasil Validasi Analisis Hasil Uji coba Uji coba ke- i, i 1 Perangkat baik? Perancangan Awal ≥ Revisi Draf 1 Draf 2 Revisi Draf 2 + i Keterangan: : Hasil kegiatan : Jenis kegiatan : Urutan kerja : Siklus jika diperlukan : Keputusan Gambar 1. Modifikasi Model 4-D

4. Metode Eksperimen