Ringkasan Matematika SMA
Cara Mudah
M e n g h a d a p i
UJIAN NASIONAL DAN SPMB 2007
MATEMATIKA SMA
Oleh
TIM MATRIX MEDIA LITERATA
ADHI CITRA
Matrix Media Literata
(2)
Siapkah Kalian?
Matematika sudah pasti diujikan dalam Ujian Nasional 2007. Nilai Matematika juga menjadi nilai penentu dalam Ujian Nasional. Banyak siswa yang tidak lulus Ujian Nasional 2006 hanya karena nilai Matematikanya di bawah standar. Sudah siapkah kalian? Belajar bukanlah sekadar mencapai target materi pelajaran saja, tetapi pencapaian siswa dalam memahami materi dan menguasai kemampuan dasar. Dengan demikian, materi pelajaran hanya merupakan sarana dalam mencapai kemampuan dasar. Sedangkan untuk mengasah kemampuan dasar tersebut, siswa harus lebih sering mengerjakan soal-soal latihan.
Apa dan Siapa yang Salah?
Kabar tentang banyaknya siswa tidak lulus pada Ujian Nasional 2006 sangat memprihatinkan kita. Siapa pun, selama kita masih memiliki hati nurani akan menangis mengetahui sejumlah sekolah tidak mampu meluluskan satu pun siswanya. Mengapa begitu banyak siswa yang tidak lulus meski angka kelulusan hanya 4,25? Apa dan siapa yang salah? Tidak perlu kita mencari siapa yang salah, sekarang mari belajar dan berlatih sungguh-sungguh.
Apa yang Harus Dilakukan?
Ingin lulus Ujian Nasional 2007, mengikuti ujian Paket C, atau mengulang di kelas XII lagi? Buku Cara Mudah Menghadapi Ujian Nasional dan SPMB 2007 Matematika SMA ini merupakan buku yang tepat untuk menghadapi Ujian Nasional tahun 2007, karena dalam buku ini sudah disiapkan semua yang kalian butuhkan.
x Rangkuman Materi disajikan pada setiap pokok bahasan atau subpokok bahasan materi pelajaran. Dengan demikian, kalian dapat mengingat kembali materi-materi yang lalu pada saat hendak mengerjakan soal.
x Contoh Soal dan Pembahasan juga disediakan untuk melatih kalian dalam menyelesaikan soal-soal ujian nasional sehingga kalian mengetahui strategi penyelesaiannya.
x Soal Pemantapan Ujian Nasional disajikan berdasarkan penggabungan dari beberapa model soal-soal ujian nasional. Dengan demikian kalian dapat melihat frekuensi kemunculan, tingkat kesulitan, dan tipologi soal yang muncul pada setiap pokok bahasan.
x Soal-soal UMPTN dan SPMB juga disediakan untuk melatih kalian yang ingin melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri. Dengan berlatih mengerjakan soal-soal ini, maka kalian akan mengetahui tipe-tipe soal yang akan muncul dalam SPMB 2007.
x Try Out Ujian Nasional 2007 disajikan untuk melatih kalian menyelesaikan soal-soal ujian nasional, sehingga kalian siap menghadapi Ujian Nasional 2007.
x Prediksi Ujian Nasional 2007 merupakan gambaran soal yang akan keluar dalam Ujian Nasional 2007.
x Persiapan Ujian Saringan Masuk ITB memuat soal-soal Tes Bakat Skolastik dan Psikotes. Soal-soal ini sengaja kami sertakan untuk kalian yang ingin masuk Institut Teknologi Bandung melalui jalur khusus.
Keputusan berada di tangan kalian. Kesuksesan tidak datang begitu saja. Apabila kalian berlatih terus dengan serius, maka bola kesuksesan ada di tangan Anda. Semoga berhasil!
Jakarta, September 2006
Tim Matrix Media Literata
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
(3)
KATA PENGANTAR ... iii
BAB 1 BENTUK PANGKAT, AKAR, DAN LOGARITMA ... 1
A. Bentuk Pangkat ... 1
B. Bentuk Akar ... 1
C. Bentuk Logaritma ... 3
Soal Pemantapan Ujian Nasional ... 4
Soal-soal UMPTN dan SPMB ... 5
BAB 2 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT ... 7
A. Persamaan Kuadrat ... 7
B. Penyelesaian Persamaan Kuadrat ... 7
C. Jumlah dan Hasil Kali Akar-akar Persamaan Kuadrat ... 8
D. Jenis-jenis Persamaan Kuadrat ... 8
E. Membentuk Persamaan Kuadrat ... 9
F. Fungsi Kuadrat ... 9
Soal Pemantapan Ujian Nasional ... 11
Soal-soal UMPTN dan SPMB ... 12
BAB 3 SISTEM PERSAMAAN LINEAR DAN KUADRAT ... 15
A. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) ... 15
B. Sistem Persamaan Linear dengan Tiga Variabel ... 17
C. Sistem Persamaan Non-linear ... 17
Soal Pemantapan Ujian Nasional ... 18
Soal-soal UMPTN dan SPMB ... 19
BAB 4 PERTIDAKSAMAAN SATU VARIABEL ... 21
A. Pertidaksamaan Pecahan ... 21
B. Pertidaksamaan Irasional ... 21
C. Pertidaksamaan Nilai Mutlak ... 22
Soal Pemantapan Ujian Nasional ... 23
Soal-soal UMPTN dan SPMB ... 24
BAB 5 LOGIKA MATEMATIKA ... 26
A. Pernyataan Kalimat Terbuka dan Ingkaran ... 26
B. Konjungsi dan Disjungsi ... 26
C. Implikasi dan Biimplikasi ... 27
D. Negasi dari Pernyataan Majemuk ... 28
E. Ingkaran Pernyataan Berkuantor ... 29
F. Modus Ponens, Tollens, Silogisme ... 29
Soal Pemantapan Ujian Nasional ... 30
Soal-soal UMPTN dan SPMB ... 32
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
(4)
Daftar Isi v
BAB 6 RUANG DIMENSI TIGA ... 33
A. Gambar Bangun Ruang ... 33
B. Jarak dan Sudut ... 33
C. Volume Bangun Ruang ... 35
Soal Pemantapan Ujian Nasional ... 36
Soal-soal UMPTN dan SPMB ... 39
BAB 7 STATISTIKA ... 40
A. Ukuran Pemusatan ... 40
B. Ukuran Penyebaran ... 42
C. Tabel Distribusi Frekuensi Berkelompok ... 42
D. Histogram dan Poligon Frekuensi ... 43
E. Statistika Deskriptif ... 43
Soal Pemantapan Ujian Nasional ... 45
Soal-soal UMPTN dan SPMB ... 46
BAB 8 PELUANG ... 48
A. Kaidah Pencacahan, Permutasi, dan Kombinasi ... 48
B. Peluang Suatu Kejadian ... 49
C. Peluang Kejadian Majemuk ... 50
Soal Pemantapan Ujian Nasional ... 52
Soal-soal UMPTN dan SPMB ... 53
BAB 9 TRIGONOMETRI ... 54
A. Rumus Trigonometri ... 54
B. Perbandingan Trigonometri Sudut-sudut Istimewa (0°, 30°, 45°, 60°, 90°) ... 54
C. Perbandingan Trigonometri dan Sudut Berelasi ... 56
D. Aturan Sinus, Kosinus, dan Luas Segitiga ... 57
E. Rumus Penjumlahan dan Selisih Dua Sudut ... 58
F. Rumus Trigonometri Sudut Rangkap ... 59
G. Rumus Jumlah dan Selisih Sinus dan Kosinus ... 60
H. Rumus Hasil Kali Sinus dan Kosinus ... 60
I. Fungsi Trigonometri dan Grafiknya ... 60
Soal Pemantapan Ujian Nasional ... 62
Soal-soal UMPTN dan SPMB ... 64
BAB 10 PERSAMAAN DAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN ... 67
A. Persamaan-persamaan Lingkaran ... 67
B. Persamaan Garis Singgung Lingkaran ... 68
C. Persamaan Parabola (Pengayaan) ... 70
D. Persamaan Garis Singgung Parabola ... 70
E. Persamaan Elips (Pengayaan) ... 71
F. Persamaan Garis Singgung Elips ... 72
G. Persamaan Hiperbola (Pengayaan) ... 72
Soal Pemantapan Ujian Nasional ... 74
(5)
BAB 11 SUKU BANYAK ... 79
A. Persamaan Suku Banyak ... 79
B. Pembagian Suku Banyak dengan x– k ... 79
C. Pembagian Suku Banyak dengan ax + b ... 80
D. Pembagian Suku Banyak dengan ax2 + bx + c ... 80
E. Teorema Sisa ... 81
F. Akar-akar dari Persamaan Suku Banyak ... 81
Soal Pemantapan Ujian Nasional ... 82
Soal-soal UMPTN dan SPMB ... 83
BAB 12 FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS ... 84
A. Fungsi Komposisi ... 84
B. Sifat-sifat Fungsi Komposisi ... 84
C. Fungsi Invers ... 85
Soal Pemantapan Ujian Nasional ... 87
Soal-soal UMPTN dan SPMB ... 89
BAB 13 LIMIT FUNGSI ... 90
A. Pengertian Limit di Suatu Titik ... 90
B. Limit Fungsi Aljabar ... 90
C. Teorema Limit ... 92
D. Limit Trigonometri ... 92
Soal Pemantapan Ujian Nasional ... 93
Soal-soal UMPTN dan SPMB ... 96
BAB 14 TURUNAN ... 98
A. Aturan Turunan ... 98
B. Persamaan Garis Singgung pada Kurva ... 99
C. Fungsi Turun dan Fungsi Naik ... 99
D. Nilai Maksimum dan Minimum Suatu Fungsi ... 100
Soal Pemantapan Ujian Nasional ... 100
Soal-soal UMPTN dan SPMB ... 102
BAB 15 INTEGRAL ... 106
A. Integral Tak Tentu ... 106
B. Intergral Tertentu ... 106
C. Teknik Pengintegralan ... 107
D. Menentukan Luas Daerah ... 108
E. Menentukan Volume Benda Putar ... 109
Soal Pemantapan Ujian Nasional ... 111
Soal-soal UMPTN dan SPMB ... 114
BAB 16 PROGRAM LINEAR ... 116
A. Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel ... 116
B. Nilai Optimum Suatu Fungsi Objektif ... 117
Soal Pemantapan Ujian Nasional ... 118
(6)
Daftar Isi vii
BAB 17 MATRIKS ... 121
A. Pengertian dan Jenis-jenis Matriks ... 121
B. Operasi Hitung ... 122
C. Transpos ... 123
D. Determinan dan Invers Matriks ... 124
Soal Pemantapan Ujian Nasional ... 125
Soal-soal UMPTN dan SPMB ... 127
BAB 18 VEKTOR ... 129
A. Pengertian dan Penulisan Vektor ... 129
B. Operasi pada Vektor ... 129
C. Perkalian Skalar Dua Vektor dan Proyeksi Vektor ... 130
D. Perbandingan Vektor ... 131
Soal Pemantapan Ujian Nasional ... 132
Soal-soal UMPTN dan SPMB ... 134
BAB 19 TRANSFORMASI GEOMETRI ... 136
A. Translasi (Pergeseran) ... 136
B. Refleksi (Pencerminan) ... 137
C. Rotasi (Perputaran) ... 138
D. Dilatasi (Perkalian) ... 139
Soal Pemantapan Ujian Nasional ... 140
Soal-soal UMPTN dan SPMB ... 142
BAB 20 BARISAN, DERET, DAN NOTASI SIGMA ... 143
A. Barisan ... 143
B. Deret ... 143
C. Barisan dan Deret Aritmetika ... 144
D. Barisan dan Deret Geometri ... 144
E. Notasi Sigma dan Induksi Matematika ... 145
Soal Pemantapan Ujian Nasional ... 146
Soal-soal UMPTN dan SPMB ... 149
BAB 21 FUNGSI EKSPONEN DAN LOGARITMA ... 153
A. Persamaan Eksponen ... 153
B. Pertidaksamaan Eksponen ... 154
C. Persamaan Logaritma ... 154
D. Pertidaksamaan Logaritma ... 154
Soal Pemantapan Ujian Nasional ... 155
Soal-soal UMPTN dan SPMB ... 156
Try Out 1 Ujian Nasional 2007 ... 159
Try Out 2 Ujian Nasional 2007 ... 165
Try Out 3 Ujian Nasional 2007 ... 171
(7)
Prediksi 1 Ujian Nasional 2007 ... 183
Prediksi 2 Ujian Nasional 2007 ... 189
Prediksi 3 Ujian Nasional 2007 ... 195
Tes Bakat Skolastik Paket 1 ... 201
Tes Bakat Skolastik Paket 2 ... 201
Psikotes ... 212
(8)
Bab 1 Bentuk Pangkat, Akar, dan Logaritma 1
1. Pangkat bulat positif, negatif, dan nol
Jikapbilangan real dan nbilangan bulat positif, maka pn didefinisikan sebagai hasil perkalian p
sebanyak n faktor, yaitu sebagai berikut.
pn u u u u faktor
. . .
n
p p p p
Jika pz 0 dan n bilangan bulat negatif, maka
p–ndidefinisikan sebagai berikut.
p–n pn 1
u u u u 1 faktor. . .
n
p p p p
p1u p1u p1 u . . . u p1
u u u u
1 1 1 1
. . .
p p p p
1
n p
Secara umum dirumuskan
n 1
n p
p dan p0 1
2. Sifat-sifat bilangan berpangkat
Untuk setiap p, q bilangan real dan m, n
bilangan bulat, berlaku aturan berikut. a. pm u pn pm n
b. pm pn pmn
c. pm n pmun
d. (pu q)n pn u qn
e. § · ¨ ¸ z
© ¹ , 0
n n
n
p p
q
q q
Contoh
Bentuk sederhana dari
u
2 3 2 1 8 1 5 4 6 4 2
7 27
54 84
x y z xy z
x y z x y z adalah . . . .
A. 1 10 3
12x y D.
10 3
1
24x y z
B. 1 10 3
12x y z E.
10 3
1 24x z
C. 1 10 3
24x y
Jawab:
u
2 3 2 1 8 1 5 4 6 4 2
7 27
54 84
x y z xy z x y z x y z
2 3 2 1 8 6 4 2 1 5 4
2 6 3 4 2 2 1 1 1 5 8 4
8 7 4 2 4 4
8 2 7 4 4 4
10 3 0 10 3
7 27
84 54
1 1
12 2
1 1
12 2
1 24
1 1
24 24
x y z xy z x y z x y z
x y z x y z
x y z x y z
x y z
x y z x y
u
u u
Kunci: C
1. Sifat-sifat bentuk akar
Untuk setiap a, b, c, d bilangan real, m dann
bilangan asli berlaku aturan berikut. a. nam amn
b. c an d an (c d)na
A.
Bentuk Pangkat
B.
Bentuk Akar
Bab
Bab
Bab
Bab
Bab
1
Bentuk Pangkat
Bentuk Pangkat
Bentuk Pangkat, Akar
Bentuk Pangkat
Bentuk Pangkat
, Akar
, Akar
, Akar, dan
, Akar
, dan
, dan
, dan
, dan
Logaritma
Logaritma
Logaritma
Logaritma
Logaritma
(9)
c. c an d an (c d)na
d. na b na nb
e. , 0
n n
n
a a
b
b b z
f. m na mna
2. Merasionalkan penyebut pecahan
Merasionalkan penyebut pecahan artinya mengubah bentuk akar pada penyebut dari suatu pecahan menjadi bilangan rasional.
Merasionalkan dengan cara mengalikan pembilang dan penyebut pecahan dengan akar sekawan dari penyebut.
Untuka,b, dan c bilangan real berlaku aturan berikut.
a. a a u b a b
b
b b b
b. a a u b 1 ab b
b b b
c.
u
c c a b
a b a b a b
c
a b a b
d. a c b ac b u aa bb
c
a b
ab
• a b disebut sekawan a b
• a b disebut sekawan a b
• Hasil kuadrat dua suku (a b)2 a2 2ab b2
(a b)2 a2 2ab b2
Dari hasil di atas diperoleh akar berikut.
2
2
12 2 35 7 5 7 5
12 2 35 7 5 7 5
Perhatikan: 12 7 5 35 7 u 5 Secara umum dituliskan.
x a 2 b c d
x a 2 b c d
di mana a c d b c u d, c ! d
x
a b 2 ab a b x a b 2 ab a bdengan a! b
1. Bentuk sederhana dari
5 2
5 2 adalah . . . .
A. 2 2 5 5 10 10
B. 2 2 5 5 10 10
C. 5 5 2 2 10 10
D. 5 5 2 2 10 10
E. 5 5 2 2 10 10
Jawab:
u
5 2 5 2
5 2 5 2
5 2 5 2
5 4
5 5 2 5 10 2 2
5 5 10 10 2 2
5 5 2 2 10 10
Kunci: D
Contoh
2 2 2
7 5 7 2 7 5 5
7 2 35 5 12 2 35
2 2 2
7 5 7 2 7 5 5
7 2 35 5 12 2 35
(10)
Bab 1 Bentuk Pangkat, Akar, dan Logaritma 3
2. Nilai dari 31 936 21 416
adalah . . . .
A. 5 2 D. 13
B. 2 5 E. 21
C. 8
Jawab:
Ingat rumus:
x
a b 2 ab a b x a b 2 ab a bsehingga diperoleh:
31 936 21 416
31 2 234 21 2 104 18 13 2 18 13
13 8 2 13 8
18 13 13 8
18 8 3 2 2 2 5 2
Kunci: A
c. alogpn un alogp
d. log log log
b a
b p p
a
e. log 1
log
a
p p
a
f. aloga 1 g. alog an n
h. alog 1 0
i. alogpu plogq alogq
j. anlogpm m
alogp nk. alogp anlogpn
l. aalogp p
m. ( ) log
n
a m
m p n
a p
C.
Bentuk Logaritma
Untuk a! 0 dan a z 1, berlaku aturan berikut. alog p n jika dan hanya jika an p
dengan:
a adalah bilangan pokok
p adalah bilangan yang akan dicari logaritmanya (p !0)
n adalah logaritma dari p dengan bilangan pokok a
Untuk a ! 0, a z 1, p ! 0, dan q ! 0, berlaku aturan berikut.
a. alogpq alogpalogq
b. alog p alogp alogq q
§ ·
¨ ¸ © ¹
Contoh
Diketahui64log 7 x, maka nilai dari
128log 1
49 . . . .
A. 27x D. 7
12x
B. 7
12x
E. 12
7 x
C. 12
7 x
Jawab:
64
6
log 7 log 7
log 64 log 7 log 2
log 7 6 log 2
log 7 6 log 2
x x
x
x
x
(11)
128
1 7 2 7
1 log
1 49
log
49 log 128 log (49)
log 2 log 7
log 2
2 log 7 2 log 7 7 log 2 7 log 2
2 12
6
7 x 7 x
u
u
Cara lain:
6
64 2
2 2
log 7
log 7 1
log 7 6 log 7 6
x x
x x
Jadi,
7
128log 1 2 log 7 2 22log 7
49 7
2 12
6
7 x 7 x
Kunci: C
S
oal Pemantapan Ujian Nasional
4. Nilai x dari persamaan
2
3 31
2 9
3x
§ ·
¨ ¸
¨ ¸
© ¹
adalah . . . .
A. 23 D. 31
3
B. 41
2 E. 412
C. 313
5. Nilai
3 2
1
3
2 4
3
0,25 0,5
25 16 27
625 81
p
adalah . . . .
A. 2 D. 16
B. 8 E. 36
C. 15
6. Diketahui 2log 5 = p dan 3log 2 = q.
Nilai 3log 125 + 8log 27 = . . . .
1. Ditentukan nilai a = 9, b = 16, dan c = 36. Nilai
3 1 1
3 2 . . . .
a b c
§ · ¨ ¸ ¨ ¸ © ¹
A. 1 D. 12
B. 3 E. 18
C. 9
2. Jika log 2 = 0,301 dan log 3 = 0,477, maka log 3225 . . . .
A. 0,714 D. 0,778 B. 0,734 E. 0,784 C. 0,756
3. Jika
1 1 2 6
3
x x
, maka x = . . . . A. 2log 3 D. 3 log 6 B. 3log 2 E. 12log 2
C. 12log 3
K
ompas
• Soal nomor 1 – 3 merupakan kategori soal yang mudah, pelajari bentuk pangkat dan logaritma. • Soal nomor 4 – 6 merupakan kategori soal yang sedang, pelajari bentuk merasionalkan dan
bentuk logaritma.
• Soal nomor 7 – 8 merupakan kategori soal yang sulit, sehingga kamu harus mempelajari semua materi pada bab ini.
(12)
Bab 1 Bentuk Pangkat, Akar, dan Logaritma 5
A. 3pq q D.
2
3p 3
q
B. p3qq E.
2
3p q q
C.
2
3pq 1
q
7. Kawat sepanjang 99 m digunakan seluruhnya untuk membuat kerangka seperti pada gambar berikut.
A. (36 6 3) m D. (36 3 3) m B. (36 6 3) m E. 36 3m C. (36 3 3) m
8. Keliling trapesium KLMNpada gambar berikut adalah 23 cm.
Panjang KL adalah . . . .
4. Jika f(x) bx, b konstanta positif, maka
2
( )
( 1)
f x x
f x . . . .
A. f(x2)
B. f(x 1) f(x 1) C. f(x 1) f(x 1) D. f(x 1) f(x 1)
E. f(x2 1) (SPMB 2002)
5. Jika x ! 0 dan x z 1 memenuhi
3
p
x x x x
dengan p bilangan rasional, maka p . . . .
A. 1
2 D.
1 2
B. 1
3 E.
2 3
C. 1
3 (SPMB 2002)
6. Jika 4 log 5 p dan 4 log 28 q, maka
4log 70 . . . . 1. Jika log log x log 2 1, maka nilai
xlog 5 . . . .
A. 5 log 5 D. 1 5 log 5 B. 2 log 5 E. 1
10 log 5
C. log 5 (UMPTN 2001)
2. Jika 2 3 6
2 3 a b
; a dan b bilangan bulat, maka a b . . . .
A. 5 D. 2
B. 3 E. 3
C. 2 (SPMB 2002)
3. Jika f(x) ax, maka untuk setiap x dan y
berlaku . . . . A. f(x)f(y) f(xy) B. f(x)f(y) f(x y) C. f(x)f(y) f(x) f(y) D. f(x) f(y) f(xy)
E. f(x) f(y) f(x y) (SPMB 2002)
A.
5 2 2 cm D. 10 2 2 cm B. 5 2 2 cm E. 10 2 cm C. 10 2 2 cmPanjang AB BC AC x m. Besar nilai x
adalah . . . .
N M
K O L
C
A D B
(13)
11. Jika f(x) x2 1 dan g(x) x 1, maka
( ) ( )
f x
g x . . . .
A. (1 x)(x 1) D. (1 x)(1 x) B. (1 x)(x 1) E. (1 x)(1 x) C. (1 x)(1 x) (SPMB 2005)
12. Nilai x yang memenuhi persamaan 4x 2x 1 3 adalah . . . .
A. 1 D. 3log 2
B. 2 E. 3
C. 2log 3 (SPMB 2005)
13. Nilai k yang memenuhi persamaan
xa(xa 1)a(xa)1 a xk 1 adalah . . . .
A. a D. 3a 1
B. 3a E. a2 a
C. 2a 1 (SPMB 2005)
14. Jika p 1 3, maka p2 2 adalah . . . .
A. p D. 1 p
B. 2p E. 2(1 p)
C. 1 p (SPMB 2005)
15. Jika 4log 6 m 1, maka 9log 8 . . . .
A. 3
2m4 D.
3 2m4
B. 3
4m2 E.
3 2m2
C. 3
4m2 (SPMB 2006)
16. Nilai x yang memenuhi 32 x 2x2 32 10
adalah . . . . A. 21
2
atau 5 D. 1 atau 4 B. 2 atau 12
3 E.
2 3
atau 3 C. 12
3
atau 2 (SPMB 2006)
A. p q 1
2 D. p q 1 2 B. p 2q1
2 E. 2p q 1 2 C. p q 11
2 (SPMB 2002)
7. Jika a ! 1, b ! 0, dan c ! 1, maka blog a clog b2alog c . . . .
A. 1
4 D. 2
B. 1
2 E. 3
C. 1 (SPMB 2002)
8. Jika a ! 0, maka
1 1 1 1
2 2 2 2
2
a a a a
§ ·§ ·
¨ ¸¨ ¸ © ¹© ¹
sama dengan . . . .
A.
2 2 2
1
1
a
a
B. 12
a4 1a
C. 12
a4 a2 1a
D. 12
a 14a
E. 12
a4 1a (SPMB 2003)
9. Nilai x yang memenuhi persamaan
1 2( 3)
3 1
0,09 0,3
x x
1 adalah . . . .
A. 2 D. 1
B. 1 E. 2
C. 0 (SPMB 2004)
10.
2 2
5 5
5
log10 log 2
log 20 . . . .
A. 1
2 D. 4
B. 1 E. 5
C. 2 (SPMB 2004)
Materi tentang pangkat, akar, dan logaritma akan sangat membantu kamu lebih teliti dalam melakukan perhitungan, karena materi pada bab ini akan banyak digunakan pada bab-bab berikutnya.
(14)
Bab 2 Persamaan dan Fungsi Kuadrat 7
Bentuk umum persamaan kuadrat adalah:
ax2 bx c 0, a, b, c R, dan a z0 dengan:
xadalah variabel
a adalah koefisien dari x2 b adalah koefisien dari x cadalah konstanta
A.
Persamaan Kuadrat
Nilai a, b, dan c dari persamaan kuadrat 3 x2 0 adalah . . . .
A. a 1, b 1, c 3 B. a 3, b 0, c 1 C. a 1, b 0, c 3 D. a 1, b 3, c 0 E. a 3, b 1, c 0
Jawab:
Bentuk umum persamaan kuadrat:
ax2 bx c 0
3 x2 x2 0 · x 3 Jadi, a 1, b 0, dan c 3.
Kunci: C
Contoh
Untuk menentukan penyelesaian persamaan kuadrat ada tiga cara, yaitu dengan memfaktorkan, melengkapkan kuadrat, dan menggunakan rumus.
1. Memfaktorkan
ax2 bx c
ax p ax qa
di mana: b p q ac p · q
2. Melengkapkan kuadrat
ax2 bx c 0
2
2 2
2
2 2 2 2
0
2
2 2 2
4
2 4
( )
b c
x x
a a
b b c b
x x
a a a a
b ac b
x
a a
x p q
x p q
x q p
§ · § ·
¨ ¸ ¨ ¸
© ¹ © ¹
§ ·
¨ ¸
© ¹
r r
di mana: z
2 2
4
, , 0
2 4
b ac b
p q a
a a
3. Rumus
ax2 bx c 0 . . . . dikali 4a
Sehingga,
2 2
2 2 2 2 2
2 2 2
2 2
4 4 4 0
4 4 4
(2 ) 4
2 4
2 4
4 2
2
a x abx ac
a x abx b b ac ditambah b ax b b ac
ax b b ac ax b b ac
b b ac x
a
b D
x
a
r
r
r
r
di manaD b2 4ac (D diskriminan)
Contoh
Penyelesaian dari persamaan kuadrat
x(3x 4) 3x 10 adalah . . . .
B.
Penyelesaian Persamaan Kuadrat
Bab
Bab
Bab
Bab
Bab
2
Persamaan dan Fungsi
Persamaan dan Fungsi
Persamaan dan Fungsi
Persamaan dan Fungsi
Persamaan dan Fungsi
Kuadrat
Kuadrat
Kuadrat
Kuadrat
Kuadrat
(15)
A. 3
5
D. 2
B. 3
5 E. 2
C. 25
Jawab:
x(3x 4) 3x 10 3x2 4x 3x 10 3x2 4x 3x 10 0
3x2 x 10 0 (3x 5)(x 2) 0
3x 5 0 atau x 2 0
x 5
3 x 2
Kunci: D
C.
Jumlah dan Hasil Kali Akar-akar
Persamaan Kuadrat
Akar-akar persamaan kuadrat 4x2px 25 0 adalah x1 dan x2. Jika akar-akar persamaan kuadrat x12 x22 12,5, maka nilai p
adalah . . . .
A. 20 D. 8
B. 12 E. 25
C. 4
Jawab:
4x2 px 25 0
x a 4, b p, c 25
x x1 x2 4
b p
a x x1 · x2 25
4
c a
x x12 x22 12,5 (x1 x2)2 2x
1x2 12,5
§ · u ¨ ¸ © ¹ 2 25 2 4 4 p 12,5 2 25 16 2 p 12,5 2 16 p 25 12,5 2 2 16 p 25
p2 16 u 25
p2 400
p r20
Kunci: A
Persamaan kuadrat ax2bx c 0 mempunyai
akar-akar 2 2 1,2 4 , 4 2
b b ac
x D b ac
a
r
,
a z 0.
Nilaix1 dan x2 bergantung dengan diskriminan (D) yang berarti membedakan jenis akar.
1. D ! 0, persamaan kuadrat mempunyai dua akar nyata yang berbeda.
2. D 0, persamaan kuadrat mempunyai dua akar yang sama.
3. D 0, persamaan kuadrat tidak mempunyai akar nyata (kedua akar imajiner).
D.
Jenis-jenis Persamaan Kuadrat
Dari rumus
2
1,2 4
2
b b ac x a r Misalkan 2 1 4 2
b b ac x a 2 2 4 2
b b ac x
a
maka: x1 x2 b dan x1 x2 c
a a
Bukti:
x 1 2 2 2
4 4
2 2
b b ac b b ac x x a a 2 2 b b a a
• u
2 2
1 2
4 4
2 2
b b ac b b ac x x a a
2 2 2 2 2 2 2( ) 4
(2 )
( 4 )
4
b b ac
a
b b ac c a a
(16)
Bab 2 Persamaan dan Fungsi Kuadrat 9
Sifat dari akar persamaan kuadrat 5x2 6x 2 0 adalah . . . .
A. akar-akarnya sama
B. akar-akarnya bilangan rasional C. akar-akarnya imajiner
D. akar-akarnya bilangan irasional E. akar-akarnya bilangan berbeda
Jawab:
x 5x2 6x 2 0 a 5, b 6, c 2
x D b2 4ac
(6)2 4(5)(2) 36 40
4
D 0, maka persamaan kuadrat akar-akarnya imajiner.
Kunci: C
x 1 2 6 2
3
x x x 1u 2 2
3
x x
Sekarang kita cari nilai p q dan p u q.
x 1 2
1 2 1 2
1 1 2 3 2 3 2 2 3 x x p q
x x x x
u
x u u
u
1 2 1 2
1 1 1 1 3
2 2
3
p q
x x x x
Sehingga diperoleh persamaan kuadrat berikut.
2 3 3
2
x x 0 ...kedua ruas dikali 2
2x2 6x 3 0
Kunci: D
E.
Membentuk Persamaan Kuadrat
Persamaan kuadrat yang mempunyai akar-akar
x1 dan x2 dapat dibentuk dengan menggunakan rumus berikut.
a(x x1) (x x2) 0 atau
ax2 (x1 x2)x x1x2 0
Persamaan kuadrat yang akar-akarnya kebalikan dari akar-akar persamaan kuadarat 3x2 6x 2 0 adalah . . . .
A. 3x2 2x 6 0 B. 3x2 2x 6 0 C. 2x2 6x 3 0 D. 2x2 6x 3 0 E. 2x2 6x 3 0
Jawab:
Misalkan akar-akar kuadrat yang dicari adalah p dan q, maka persamaan kuadrat tersebut adalah x2 (p q)x p q 0
dengan
1
1
p
x dan 2
1
q x .
Contoh
Bentuk umum fungsi kuadrat adalah
f(x) ax2 bx c.
Dari bentuk umum tersebut dapat diperoleh
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 ( ) 2 4 2 4 4 2 4 2 4 2 4 b
f x a x x c
a
b b
a x c
a a
b b
a x c
a a b ac b a x a a b D a x a a b D a x a a § · ¨ ¸ © ¹ ½ °§ · ° ®¨© ¸¹ ¾
° ° ¯ ¿ § · ¨ ¸ © ¹ § · ¨ ¸ © ¹ § · ¨ ¸ © ¹ § § ·· ¨ ¸ ¨ © ¹¸ © ¹
Dari rumus di atas, diperoleh aturan berikut. a. x Jika a ! 0, maka grafik terbuka ke atas.
x Jikaa 0, maka grafik terbuka ke bawah. b. x Jika D 0, maka grafiknya menyinggung
sumbu-x.
F.
Fungsi Kuadrat
(17)
1. Fungsi kuadrat yang grafiknya melalui titik (12, 0) dan mempunyai titik balik (15, 3) adalah . . . .
A. f(x) 3(x 15)2 3 B. f(x) 3(x 15)2 3 C. f(x) 1 ( 15)2 3
3 x
D. f(x) 1( 15)2 3 3 x
E. f(x) 1( 15)2 3 3 x
Jawab:
Fungsi kuadrat f(x) a(xp)2q dengan koordinat titik balik (p, q) (15, 3). Fungsi f(x) a(x 15)2 3
Grafik melalui titik (12, 0) sehingga diperoleh nilai sebagai berikut.
0 a(12 15)2 3
3 a(3)2
3 9a
a 3 1
9 3
Jadi, f x( ) 13(x15)23
Kunci: D
2.
x Jika D ! 0, maka grafiknya memotong sumbu-x pada dua titik.
x JikaD 0, maka grafiknya tidak memotong sumbu-x.
c. Ilustrasi kurva terhadap sumbu-x
(i) (ii)
a ! 0 dan D 0 a 0 dan D 0
(iii) (iv)
a ! dan D ! 0 a 0 dan D ! 0
(v) (vi)
a ! 0 dan D 0 a 0 dan D 0
x Untuk a ! 0 dan D 0, grafik semuanya berada di atas sumbu-x, dan f(x) disebut
definit positif. Lihat gambar (v).
x Untuka 0 dan D 0, grafiknya semuanya berada di bawah sumbu-x, dan f(x) disebut
definit negatif. Lihat gambar (vi).
x Koordinat titik ekstrim atau titik balik fungsi
,
2 4
b D
a a
§ · ¨ ¸ © ¹
x Persamaan sumbu simetri 2
b x
a
x Nilai maksimum atau minimum fungsi 4
D y
a
d. Menentukan persamaan fungsi kuadrat Untuk menentukan persamaan fungsi kuadrat dapat menggunakan rumus-rumus berikut.
x
x
x
x
x
x
Contoh
1. f(x) ax2bxc jika diketahui tiga titik yang
dilalui oleh kurva tersebut.
2. f(x) a(x x1)(x x2) jika x1 dan x2 merupakan absis titik potong dengan sumbu-x dan satu titik lain diketahui.
3. f(x) a(x p)2 q jika (p, q) titik puncak dan satu titik lain diketahui.
Persamaan fungsi kuadrat dari grafik di atas adalah . . . .
x y
(1, 0) (0, 2) (5, 0)
(18)
Bab 2 Persamaan dan Fungsi Kuadrat 11
f(x) a(x 5)(x 1).
Grafik melalui titik (0, 2), sehingga
2 a(0 5)(0 1)
2 a(5)(1)
2 5a a 2
5
Jadi, persamaan grafik tersebut adalah sebagai berikut.
2
2
( ) ( 5)( 1) 5
2
( 4 5)
5
f x x x
x x
Kunci: A
A. f(x) 2
24 5 5 x x B. f(x) 5 24 52 x x
C. f(x) 2
2 4 55 x x
D. f(x) 5
2 4 52 x x
E. f(x) 5( 2 4 5)
2 x x
Jawab:
Grafik memotong sumbu-x di dua titik yaitu (5, 0) dan (1, 0), maka
S
oal Pemantapan Ujian Nasional
K
ompas
• Soal nomor 1 – 3 merupakan kategori soal yang mudah, pelajari cara menyusun persamaan kuadrat.
• Soal nomor 4 – 8 merupakan kategori soal yang sedang, pelajari jumlah akar-akar persamaan kuadrat dan dalil Pythagoras.
• Soal nomor 9 – 12 merupakan kategori soal yang sulit, sehingga kamu harus mempelajari semua materi ini.
3. Fungsi kuadrat yang mempunyai nilai maksimum 3 untuk x 1 dan grafiknya melalui titik (3, 1), memotong sumbu-y di titik . . . . A. 0, 72 D. (0, 2)
B. (0, 3) E. 0, 3 2 C. 0, 5
2
4. Jikax1 dan x2 merupakan akar-akar persamaan kuadrat 2x2 14x 20 0, maka x12 x22
adalah . . . .
A. 25 D. 33
B. 29 E. 37
C. 31
5. Jika sisi miring segitiga siku-siku adalah 25 cm dan kelilingnya 56 cm, maka luas segitiga adalah . . . .
1. Persamaan fungsi kuadrat yang mempunyai titik balik (2, 1) dan melalui titik (3, 5) adalah . . . .
A. y 6x2 24x 23 B. y 6x2 24x 25
C. y 6x2 24x 23 D. y 6x2 24x 25 E. y 6x2 24x 23
2. Persamaan grafik suatu fungsi kuadrat yang memotong sumbu-x di titik (3, 0) dan (5, 0) serta memotong sumbu-y di titik (0, 15) adalah . . . .
A. y x2 8x 20 B. y x2 8x 20
C. y x2 8x 15 D. y x2 8x 15 E. y x2 8x 15
(19)
A. 64 cm2 D. 96 cm2 B. 72 cm2 E. 108 cm2 C. 84 cm2
6. Persamaan kuadrat yang akar-akarnya 5 dan
2 adalah . . . . A. x2 7x 10 0 B. x2 7x 10 0 C. x2 3x 10 0 D. x2 3x 10 0
E. x2 3x 10 0
7. Jika akar-akar persamaan kuadrat 3x2 5x 1 0 adalah D dan E, maka nilai
D2 E2
1 1 sama dengan . . . .
A. 19 D. 24
B. 21 E. 25
C. 23
8. Persamaan kuadrat x2 (m 2)x 9 0 mempunyai akar-akar nyata. Nilai m yang memenuhi adalah . . . .
A. m d 4 atau m t 8 B. m d 8 atau m t 4 C. m d 4 atau m t 10 D. 4 d m t 8
E. 8 d m 4
9. Agar f(x) (p 2)x2 2(2p 3)x 5p 6 bernilai positif untuk semua x, maka batas-batas nilai p adalah . . . .
A. p! 1 D. 1 p 2
B. 2 p 3 E. p 1 atau p ! 2 C. p! 3
10. Persamaan kuadrat
(k 2)x2 (2k 1)x k 1 0
mempunyai akar-akar nyata dan sama. Jumlah kedua akar persamaan tersebut adalah . . . .
A. 98 D. 25
B. 89 E. 15
C. 52
11. Kawat sepanjang 32 m akan dibuat kerangka seperti pada gambar. Agar luasnya maksi-mum, panjang (p) adalah . . . .
A. 4m D. 5m
B. 41
3m E.
1 5
3m
C. 42
3 m
12. Kawat sepanjang 60 m akan dibuat kerangka seperti pada gambar. Ukuran luas maksimum-nya adalah . . . .
A. 84 m2 D. 112 m2 B. 96 m2 E. 120 m2 C. 108 m2
l
l
p
x
x
y y
S
oal-soal UMPTN dan SPMB
2. Diketahui f(x) x2 x 3 dan g(x) 3x 5. Daerah hasil dari y f(x) g(x) adalah . . . . A. x t 0 D. 0 d x d 4
B. x t 2 E. 4 d x d 8
C. x t 4 (UMPTN 2001)
3. Jika jumlah kuadrat akar-akar real persamaan
x2 2x a 0 sama dengan jumlah kebalikan akar-akar persamaan x2 8x (a 1) 0, maka nilai a sama dengan . . . .
1. Akar-akar kuadrat 4x2 20x 1 0 adalah xl
danx2. Persamaan kuadrat yang akar-akarnya
1 2
1
x x
dan 2 1
1
x x
adalah . . . . A. x2 78x 15 0
B. x2 78x 15 0 C. x2 78x 15 0 D. x2 15x 78 0
(20)
Bab 2 Persamaan dan Fungsi Kuadrat 13
9. Fungsif(x) (a 4)x2ax 2 (a 3) bernilai tak negatif jika . . . .
A. 0 a 4 D. a ! 4 B. 0 d ad 4 E. a t 4
C. 4 ad 4 (SPMB 2003)
10. Jika x1 dan x2 adalah akar-akar persamaan
x4x3 0, maka persamaan kuadrat yang akar-akarnya x12 dan x22 adalah . . . .
A. x2 10x 9 0 B. x2 10x 9 0 C. x2 4x 3 0 D. x2 4x 3 0
E. x2 4x 9 0 (SPMB 2004)
11. Jika salah satu akar persamaan 1
6 2
x k x
adalah 6, maka akar yang lain adalah . . . .
A. 9 D. 6
B. 3 E. 9
C. 3 (SPMB 2004)
12. Diberikan persamaan kuadrat ax2bxc 0. Satu akarnya merupakan kelipatan 4 akar yang lain. Maka a, b, dan c memenuhi hubungan . . . .
A. b 4a2c D. 4b2 9ac B. b 16ac E. 4b2 25ac
C. b2 8ac (SPMB 2004)
13. Agar kurva y mx2 2mx m seluruhnya terletak di atas kurva y 2x2 3, maka konstanta m memenuhi . . . .
A. m ! 6 D. 6 m 2
B. m ! 2 E. 6 m 2
C. 2 m 6 (SPMB 2004)
14. Akar-akar persamaan kuadrat x2 ax b 0 adalah x1 dan x2. Jika x1 dan x2 juga merupakan akar-akar persamaan kuadrat 2x2 (a 3)x (3b 2) 0,
maka a b . . . .
A. 2 D. 2
B. 1 E. 3
C. 1 (SPMB 2004)
15. Akar-akar persamaan kuadrat
x2 (a 1)x 6 0, a ! 0
adalah x1 dan x2. Jika x12 x22 13, maka
a . . . .
A. 0 D. 4
B. 1 E. 6
C. 2 (SPMB 2005)
A. 6 D. 2
B. 1 E. 3
C. 1 2
(UMPTN 2001)
4. Selisih sisi terpanjang dan sisi terpendek sebuah segitiga siku-siku sama dengan dua kali selisih sisi yang lain dengan sisi terpendek. Jika luas segitiga itu 150 cm2, maka kelilingnya sama dengan . . . .
A. 30 cm D. 90 cm
B. 45 cm E. 120 cm
C. 60 cm (UMPTN 2001)
5. Agar (3m 1)x2 4(m 1)x m ! 4 untuk setiap x real, maka haruslah . . . .
A. m 0 atau m ! 5 B. 1
3 m 5 C. 0 m 5 D. 0 d m 5 E. m 1
3 atau m ! 3 (SPMB 2002)
6. Akar-akar persamaan kuadrat x2 6x c 0 adalahx1 dan x2. Akar-akar persamaan kuadrat
x2 (x12 x22)x 4 0 adalah u dan v. Jika
u v uv, maka x13x2 x1x23 . . . .
A. 64 D. 32
B. 4 E. 64
C. 16 (SPMB 2003)
7. Jika a dan b adalah akar-akar persamaan kuadrat x2 4x 2 0, maka persamaan kuadrat yang akar-akarnya a2b dan ab2
adalah . . . . A. x2 8x 6 0 B. x2 6x 6 0 C. x2 6x 8 0 D. x2 8x 8 0
E. x2 8x 8 0 (SPMB 2003)
8. Grafik fungsi y (a 2)x2 2ax a 2 menyinggung sumbu-x di titik P dan memotong sumbu-y di titik Q. Panjang ruas garis PQ
adalah . . . . A. 2 37
3 D. 3 3
B. 11 15
3 E. 4 3
C. 21 6
(21)
Inter
section
Bab ini banyak keterkaitannya dengan materi trigonometri, lingkaran, limit fungsi, integral, dan turunan. Untuk itu, kamu harus benar-benar memahami materi pada bab ini.
16. Akar-akar persamaan kuadrat 2x2 6x 3 0 adalahx1 dan x2. Persamaan kuadrat yang akar-akarnya x1 x2dan x1x2 adalah . . . .
A. 2x2 3x 10 0 B. 2x2 10x 3 0 C. 2x2 9x 3 0 D. 2x2 3x 9 0
(22)
15
Bab 3 Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat
Misalkan diberikan sistem persamaan linear berikut.
a1x b1y c1 a2x b2y c2
• Mempunyai solusi atau penyelesaian tunggal jika 1 z 1
2 2
a b
a b
• Tidak mempunyai penyelesaian jika z
1 1 1 2 2 2
a b c
a b c
• Mempunyai banyak solusi jika
1 1 1 2 2 2
a b c
a b c
Bab
Bab
Bab
Bab
Bab
3
A.
Sistem Persamaan Linear Dua
Variabel (SPLDV)
Bentuk umum sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) adalah sebagai berikut.
ax by c
di mana x dan y adalah peubah atau variabel sementara a, b, dan c adalah konstanta.
Menentukan penyelesaian SPLDV dapat dilakukan dengan menggunakan metode substitusi, metode eliminasi, metode grafik, dan metode reduksi.
1. Metode substitusi
Menggantikan salah satu variabel dari persamaan pertama dengan variabel dari persamaan yang kedua.
Contoh
Penyelesaian dari persamaan x 2y 5 dan 3x 5y 4 adalah . . . .
A. x 38 dan y 22 B. x 22 dan y 38 C. x 17 dan y 11 D. x 17 dan y 11 E. x 22 dan y 11
Jawab:
x 2y 5 . . . (1) 3x 5y 4 . . . (2) Dari Persamaan (1) diperoleh
2 5
5 1
2 2
y x
y x
Substitusi nilai y ke Persamaan (2).
3x 5
12x 52 4 3x 5 252x 2 4
25 1
2x 2 4 1 2x
17 2
x 17
Substitusi nilai x ke salah satu persamaan, misalkan Persamaan (1).
17 2y 5 2y 5 17 2y 22
y 11
Jadi, penyelesaiannya adalah x 17 dan
y 11.
Kunci: D
I
N
G
A
T
Sistem Persamaan Linear
Sistem Persamaan Linear
Sistem Persamaan Linear
Sistem Persamaan Linear
Sistem Persamaan Linear
dan Kuadrat
dan Kuadrat
dan Kuadrat
dan Kuadrat
dan Kuadrat
(23)
Contoh
2. Metode eliminasi
Menghilangkan salah satu peubah.
Contoh
Himpunan penyelesaian dari
®
¯
2 5 10
3 2 7
x y x y
adalah . . . .
A. {(5,4)} D. {(15, 4)} B. {(5, 4)} E. {(15, 4)} C. {(5, 4)}
Jawab:
2x 5y 10 . . . (1) 3x 2y 7 . . . (2) Eliminasi y
2x 5y 10 u 2 4x 10y 20 3x 2y 7 u 5 15x 10y 35
11x 55
x 5 Eliminasi x
2x 5y 10 u 3 6x 15y 30 3x 2y 7 u 2 6x 4y 14
11y 44
y 4
Jadi, himpunan penyelesaian adalah {(5,4)}.
Kunci: A
Penyelesaian persamaan y 3x 1 dan
y x 3 adalah . . . . A. x 1 dan y 2 B. x 1
2 dan y 1 C. x 1
2 dan y 2 D. x 1 dan y 2 E. x 1 dan y 1
3. Metode grafik
Menggambarkan persamaan garis pada grafik dengan menentukan titik-titik potong.
Jadi, penyelesaiannya adalah x 1 dan
y 2.
Kunci: D Jawab:
y 3x 1 dan y x 3
(3, 0) (0, 3)
x y
3 0 0 3 ( 1
3 , 0)
(0,1)
x y
1 3 0 0 1
(1, 2)
y 3x 1
y x 3
y
x
4. Metode reduksi
Mengurangkan kedua persamaan sampai diperoleh salah satu koefisien variabelnya sama dengan nol, sehingga variabel tersebut hilang.
Contoh
Himpunan penyelesaian dari
4 2 46
3 21
®
¯
x y x y
adalah . . . .
A. {(4, 31)} D. {2, 27)} B. {(4,31)} E. {(2, 31)} C. {2,27)}
Jawab:
4x 2y 46 . . . (1) 3x y 21 . . . (2)
Reduksi Persamaan (2) dari Persamaan (1) 4x 2y 46
3x y 21
x y 25 . . . (3)
(24)
17
Bab 3 Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat
Reduksi Persamaan (3) dari Persamaan (2) 3x y 21
x y 25 2x 4
x 2
Substitusi nilai x 2 ke Persamaan (1) atau Persamaan (2).
4(2) 2y 46
8 2y 46 2y 54
y 27 Jadi, HP {(2, 27)}.
Kunci: D
1. Sistem persamaan linear-kuadrat
Bentuk umum persamaan linear-kuadrat adalah sebagai berikut.
y px q . . . Persamaan linear y ax2 bx c . . . Persamaan kuadrat
dengan p, q, a, b, c adalah bilangan real dan x
adalah peubah atau variabel.
Penyelesaian sistem persamaan linear-kuadrat dapat ditentukan dengan metode grafik dan metode substitusi.
2. Sistem persamaan kuadrat dua variabel
Bentuk umum persamaan kuadrat dua variabel adalah sebagai berikut.
y ax2 bx c
y px2 qx r
dengan a, b, c, p, q, r adalah bilangan real dan x
adalah peubah atau variabel. Sama halnya dengan SPLDV, hanya saja di sini
menggunakan tiga peubah atau variabel, yaitu x, y,
dan z.
Bentuk umumnya adalah sebagai berikut.
a1x b1y c1z d1 a2x b2y c2z d2 a3x b3y c3z d3
dengan a1, a2, a3, b1, b2, b3, c1, c2, c3 adalah bilangan real.
Metode yang digunakan untuk menyelesaikan persamaan ini adalah metode eliminasi dan substitusi.
B.
Sistem Persamaan Linear dengan
Tiga Variabel
Contoh
Himpunan penyelesaian dari SPL
x y z 3 2x 2y z 6
x y 7 adalah . . . .
A. (4, 3, 4) D. (2, 3, 4) B. (2, 3, 4) E. (2, 3, 4) C. (4, 3, 4)
Jawab:
x y z 3 . . . (i) 2x 2y z 6 . . . (ii)
x y 7 . . . (iii)
Persamaan (i) dikali 2
2x 2y 2z 6 . . . (iv) 2x 2y z 6 . . . (ii)
3z 12
z 4 Substitusi z 4 ke (i)
x y 4 3
x y 1 . . . (v)
x y 7 . . . (iii) 2x 8
x 4
Substitusi x 4 ke (iii) 4 y 7
y 4 7 3
Himpunan penyelesaian (x, y, z) (4, 3, 4).
Kunci: C
C.
Sistem Persamaan Non-Linear
Himpunan penyelesaian dari
y (1 2x)2 31
y 3x(x 1) 42 adalah . . . .
Contoh
(25)
A. (8, 258) D. (9, 258) B. (9, 258) E. (9,258) C. (8, 258)
Jawab:
y (1 2x)2 31 . . . (i)
y 3x(x 1) 42 . . . (ii) Dari Persamaan (i) dan (ii) diperoleh (i) y 1 4x 4x2 31 4x2 4x 30
(ii) y 3x(x 1) 42 3x2 3x 42 Karena (i) (ii) maka diperoleh
4x2 4x 30 3x2 3x 42 4x2 3x2 4x 3x 30 42 0
x2 x 72 0
(x 9)(x 8) 0
x 9 atau x 8 Substitusi x ke (i)
x Untuk x 9
y (1 2 9)2 31
(1 18)2 31 (17)2 31 289 31 258
x Untuk x 8
y (1 2 (8))2 31
(1 16)2 31 (17)2 31 289 31 258
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {(9, 259), (8, 258)}.
Kunci: C
S
oal Pemantapan Ujian Nasional
K
ompas
• Soal nomor 1 – 3 merupakan kategori soal yang mudah. Pelajari materi persamaan linear dua variabel.
• Soal nomor 4 – 5 merupakan kategori soal yang sedang, pelajari tentang bagaimana memodelkan suatu masalah dan menyelesaikan sistem persamaan linear tiga variabel.
• Soal nomor 6 merupakan kategori soal yang sulit. Soal ini mengarah pada pemecahan masalah, sehingga kamu harus mempelajari dan memahami semua materi pada bab ini.
3. Harga karcis masuk museum untuk anak Rp2.000,00 dan untuk dewasa Rp3.000,00. Terjual 180 karcis dalam seminggu dengan hasil penjualan Rp420.000,00. Berapakah masing-masing karcis anak dan dewasa yang terjual berturut-turut dalam seminggu?
A. {(60, 120)} D. {(100, 80)} B. {(70, 110)} E. {(120, 60)} C. {(80, 100)}
4. Umur ayah empat kali umur Ahmad. Empat tahun yang lalu umur ayah sama dengan lima kali umur Ahmad ditambah delapan tahun. Jumlah umur ayah dan Ahmad sekarang adalah . . . .
A. 38 tahun D. 41 tahun B. 39 tahun E. 42 tahun C. 40 tahun
1. Himpunan penyelesaian
7 2 6
3 4 22
x y
x y
® ¯
adalah . . . .
A. {(4,2)} D. {(2, 4)} B. {(4, 2)} E. {(2, 4)} C. {(2,4)}
2. Vina membeli dua cokelat dan lima permen, ia membayar Rp13.000,00. Lina membeli tiga cokelat dan empat permen, ia membayar Rp16.000,00. Jika Dewi membeli satu cokelat dan dua permen, maka ia harus membayar . . . .
A. Rp6.000,00 D. Rp11.000,00 B. Rp7.000,00 E. Rp12.000,00 C. Rp9.000,00
(26)
19
Bab 3 Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat
5. Himpunan penyelesaian
4 3 16
2 7 3 8
3 2 14
x y z
x y z
x y z
° ®
° ¯
adalah . . . .
A. {(3,1,7)} D. {(3, 1, 7)} B. {(3, 1, 7)} E. {(3, 1, 7)} C. {(3, 1, 7)}
6. Jika uang A, B, dan C digabungkan hasilnya Rp60.000,00. Apabila uang B diambil Rp10.000,00 dan diberikan kepada A, maka uang A akan sama dengan uang B. Jika uang C ditambah Rp20.000,00, maka uang C akan sama dengan jumlah uang A dan B.
Perbandingkan uang A, uang B, dan uang C
berturut-turut adalah . . . .
A. 1 : 2 : 3 D. 2 : 3 : 1 B. 1 : 3 : 2 E. 3 : 1 : 2 C. 2 : 1 : 3
S
oal-soal UMPTN dan SPMB
5. Pada tahun 2002, usia seorang anak sama dengan seperempat usia ibunya (dalam tahun). Jika pada tahun 2006 usia anak itu sepertiga usia ibunya, maka tahun lahir anak tersebut adalah . . . .
A. 1988 D. 1994
B. 1990 E. 1996
C. 1992 (SPMB 2002)
6. Jika x dan y memenuhi sistem persamaan
2 1 1
x y dan
1 2 8
x y , maka
1
x y . . . .
A. 3
2 D. 5
B. 5
6 E. 6
C. 6
5 (SPMB 2002)
7. Garis l melalui titik P(2, 1) dan Q(q, 1),
q 0 dan garis k melalui Q(q, 1) dan R(1, 0). Jika garis k tegak lurus garis l, maka persamaan garis l adalah . . . .
A. y x 1 0 D. 2yx 1 0 B. y x 1 0 E. 2yx 1 0 C. 2y x 1 0 (SPMB 2003)
8. Garis g memotong sumbu-x di titik A(a, 0) dan memotong sumbu-y di titik B(0, b). Jika AB 5 dan gradien g bernilai negatif, maka . . . .
A. 5 a 5, ab !0 B. 5 dad 5, ab !0 C. 5 a 5, ab 0
1. Enam tahun yang lalu, Budi 4 tahun lebih muda dari seperenam umur ayahnya. Umur Budi sekarang 3 tahun lebih tua dari seperdelapan umur ayahnya. Jumlah umur Budi dan ayahnya sekarang adalah . . . .
A. 60 tahun D. 54 tahun B. 57 tahun E. 52 tahun
C. 56 tahun (UMPTN 2001)
2. Garis g: 2x 3y 7 memotong garis
h: 3x2y 4 di titik A. Persamaan garis yang melalui titik A dan sejajar garis k: 3xy 6 adalah . . . .
A. x y 7 D. 3x y 7 B. x3y 1 E. 3x y 1
C. 3x y 7 (SPMB 2002)
3. Garis g melalui titik (1, 2) dan (3, 1). Persamaan garis h yang melalui titik (1, 2) dan sejajar garis g adalah . . . .
A. 2x y 0 B. 3x 2y 1 0 C. 2x 3y 8 0 D. 2x y 4 0
E. 3x 2y 7 0 (SPMB 2002)
4. Sepuluh tahun yang lalu perbandingan umur adik dan kakak adalah 2 : 3. Jika perbandingan umur mereka sekarang adalah 4 : 5, maka perbandingan umur tersebut 10 tahun yang akan datang adalah . . . .
A. 5 : 6 D. 8 : 9 B. 6 : 7 E. 9 : 10
(27)
D. 5 da d 5, ab 0
E. 0 a 5, b !0 (SPMB 2003)
9. Jika garis y bx a memotong parabola
y ax2bx (a2b) di titik (1, 1) dan (x0, y0), maka x0 y0 . . . .
A. 6 D.
B. 5 E. 2
C. 4 (SPMB 2004)
10. Uang Amir Rp20.000,00 lebih banyak dibandingkan uang Budi ditambah dua kali uang Doni. Jumlah uang Amir, Budi, dan Doni adalah Rp100.000,00. Selisih uang Budi dan Doni adalah Rp5.000,00. Uang Amir adalah . . . . A. Rp22.000,00 D. Rp67.000,00 B. Rp33.000,00 E. Rp80.000,00
C. Rp51.000,00 (SPMB 2005)
Inter
section
Untuk mempelajari materi tentang program linear, sebaiknya materi tentang SPL ini harus benar-benar dipahami. Karena bab ini merupakan dasar kamu mempelajari materi tentang program linear.
(28)
Bab 4 Pertidaksamaan Satu Variabel 21
Bab
Bab
Bab
Bab
Bab
4
Per
Per
Pertidaksamaan Satu
Per
Per
tidaksamaan Satu
tidaksamaan Satu
tidaksamaan Satu
tidaksamaan Satu
Variabel
Variabel
Variabel
Variabel
Variabel
A.
Pertidaksamaan Pecahan
Langkah-langkah menentukan himpunan penyelesaian.
x Buat ruas kanan menjadi nol.
x Buat perkalian faktor linear pada pembilang dan penyebut.
x Tuliskan nilai-nilai pembuat nol pada garis bilangan.
x Tentukan tanda “ “ dan “ – “.
x Tentukan interval yang sesuai.
Contoh
Nilai x yang memenuhi pertidaksamaan
2 1 3 2
x x
d
adalah . . . .
A. 7 d x 2 B. x d 7 atau xt 2 C. 2 d x d 7
D. x d7 atau x ! 2 E. x d 2 atau x t7
Jawab:
2 1 3 2
2 1
3 0 2
2 1 3( 2) 0
2 2
2 1 3 6
0 2
7 0 2
x x x x
x x
x x
x x
x x x
d
d
d
d
d
x Batas pembuat nol pembilang dan penyebut
x 7 0 dan x 2 0
x 7 x 2
x Ambil sembarang nilai x selain pembuat nol (7 dan 2) untuk menentukan daerah
dan .
Misalkan: x 3
7 ( 3) 7 ( )
2 3 2
3 7 4 4 ( )
1 1
x f x
x
bernilai positif
Untuk x 1, diperoleh (1) 7 1 7 ( )
1 2 1
6 6 ( )
1
f x
bernilai negatif
x Perhatikan garis bilangan berikut!
{xd7 atau x ! 2}
x 2 bukan penyelesaian karena penyebutnya menjadi nol.
Kunci: D
B.
Pertidaksamaan Irasional
1. f x( ) kx f(x) t 0; k t 0 . . . (i)
x f(x) k2 . . . (ii)
Himpunan penyelesaiannya adalah (i) (ii).
2. f x( ) g x( )
x f(x) t 0 . . . (i)
x g(x) t 0 . . . (ii)
x f(x) g(x) . . . (iii) Himpunan penyelesaiannya adalah (i)(ii) (iii)
(29)
Dari (i), (ii) dan (iii)
1. Himpunan penyelesaian dari 3x2 ! 2 adalah . . . .
A. x ! 2 D. 2
3 x 2
B. x t 2
3 E. x t 2
C. 2
3 d x 2
Jawab:
(i) 3x 2 t 0 (ii) 3x 2 ! 4
x t2
3 3x ! 6
x ! 2 Dari (i) dan (ii) diperoleh
Contoh
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah
x ! 2.
2. Himpunan penyelesaian dari 6
x ! 10x adalah . . . .
A. 6 d x d 10 D. 6 x 10 B. 6 d x d 8 E. 8 x 10 C. 8 x d 10
Jawab:
(i) x 6 t 0, x t 6 (ii) 10 x t 0, x d 10 (iii) x 6! 10 x
2x! 16
x! 8
6 8 10
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah 8 x d 10.
Kunci: C
C.
Pertidaksamaan Nilai Mutlak
x |f(x)| k, maka k f(x) k
x |f(x)| ! k, maka f(x) k atau f(x) ! k
Contoh
Tentukan penyelesaian dari |2x 5| 3 adalah . . . .
A. 1 x 4 D. 8 x 1
B. 1 x 4 E. 2 x 8 C. 4 x 2
Jawab:
|2x 5| 3
3 2x 5 3
3 5 2x 3 5 2 2x 8
1 x 4
Kunci: B
2
(1)
Bab
Bab
Bab
Bab
Bab
21
Fungsi Eksponen dan
Fungsi Eksponen dan
Fungsi Eksponen dan
Fungsi Eksponen dan
Fungsi Eksponen dan
Logaritma
Logaritma
Logaritma
Logaritma
Logaritma
Persamaan eksponen adalah persamaan di mana eksponen dan bilangan pokoknya memuat variabel. Ada beberapa bentuk persamaan eksponen, yaitu sebagai berikut.
x af(x) ag(x), maka f(x) g(x)
x af(x) bf(x), maka f(x) 0
x f(x)g(x) f(x)h(x), maka
g(x) h(x)
f(x) 1
f(x) 1, apabila g(x) dan h(x) keduanya genap atau keduanya ganjil.
f(x) 0, apabila g(x) dan h(x) keduanya positif.
A.
Persamaan Eksponen
Contoh
1. Penyelesaian persamaan 2 1 1
3 x 9x adalah . . . .
A. 0 D. 21
2 B. 11
2 E.
1 3
2 C. 2
Jawab:
1(2 1) 2( 1) 2
3 3
1 (2 1) 2( 1) 2
1 2 2
2 1 2
2
x x
x x
x x
x
Kunci: D 2. Himpunan penyelesaian dari
2
4 2
4x x 2x xx adalah . . . .
A. {0, 2} D.
^ `
0, 12
B.
^ `
0, 12 E.
^ `
1 , 22C.
^ `
1 , 22 Jawab:2
2
4 2 2
2 4
2 2
2 2
x x x x x x
x x
x x
• 2x 4x x2
x2 2x 0
x(x 2) 0
x 0 atau x 2
• 2x 1 x 1
2 • 2x 1 x 1
2 Substitusix 1
2 ke g(x) dan h(x) apakah keduanya ganjil atau genap.
• g
12 2 12 1
•
2
1 4 1 1 2 1
2 2 2 4
1 2
4
h
Keduanya tidak ganjil atau genap. Jadi
x 1
2 bukan penyelesaian. • 2x 0 x 0
• g(0) 2 u 0 0 • h(0) 4(0) (0)2 4
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah
^ `
1 , 2 . 2(2)
Jika af(x) ! ag(x), maka
x f(x) ! g(x), untuk a ! 1
x f(x) g(x), untuk 0 a 1
B.
Pertidaksamaan Eksponen
Contoh
Himpunan penyelesaian 3x 2 ! 9x 3 adalah . . . .
A. x 8 D. x ! 8
B. x 8 E. x 1
8 C. x ! 8
Jawab: 3x 2! 9x 3 3x 2! 32(x 3)
x 2! 2x 6
x! 8
x 8
Jadi, HP: {xµx 8, x R}.
Kunci: A
C.
Persamaan Logaritma
x alog f(x) b, maka f(x) ab, dengan syarat
f(x) ! 0
x alog f(x) alog g(x), maka f(x) g(x), dengan
syarat f(x) ! 0 dan g(x) ! 0
x alog f(x) blog f(x), maka f(x) 1 x f(x)log g(x) f(x)log h(x)
Jika f(x) ! 0, g(x) ! 0, h(x) ! 0, dan f(x) z 1, maka g(x) h(x)
Contoh
1. 3log (x 5) 2, maka nilai x adalah . . . .
A. 7 D. 12
B. 9 E. 14
C. 11
Jawab:
3log (x 5) 3log 9
(x 5) 9
x 14
Kunci: E
2. Penyelesaian dari
2log (x2 8) 5log (x2 8) adalah . . . .
A. 3 D. 1
3
B. 1 E. 2
C. 1 Jawab:
2log (x2 8) 5log (x2 8)
x2 8 1
x2 9
x r3
Jadi, penyelesaiannya x 3 dan x 3. Kunci: A 3. Himpunan penyelesaian dari
x 2log (x 3) x 2log (x2 3x 5)
adalah . . . .
A. {4, 2} D. {4,2}
B. {2, 4} E. {2, 4}
C. { }
Jawab:
x 2log (x 3) x 2log (x2 3x 5)
x 3 x2 3x 5
x2 2x 8 0 (x 4)(x 2) 0
x 4 atau x 2
Selidiki apakah f(x) ! 0, g(x) ! 0, h(x) ! 0 dan f(x) z 1.
x f(4) 4 2 6 0
x f(2) 2 2 0
Karena jika x 4 dan x 2 nilai
f(x) d 0, maka x –4 dan x 2 bukan penyelesaian.
Jadi, tidak ada solusi atau himpunan penyelesaiannya adalah { }.
Kunci: C
D.
Pertidaksamaan Logaritma
Jika alog f(x) alog g(x), maka
x f(x) ! 0
x g(x) ! 0
x f(x) g(x), untuk a ! 1
f(x) ! g(x), untuk 0 a 1 Himpunan penyelesaiannya adalah
(3)
Contoh
1. Penyelesaian dari
18log (x2 x 2) d 1 adalah . . . .
A. {4 d x d1 atau 2 d x d 5} B. {5 d x 2 atau 1 x d 4} C. {4 d x 1 atau 2 x d 5} D. {5 d x d2 atau 1 d x d 4} E. {5 d x 1 atau 2 x d 4} Jawab:
18log (x2 x 2)d 1 18log (x2 x 2)d 18log 18
(i) x2 x 2d 18
x2 x 20d 0 (x 5)(x 4)d 0
(ii) x2 x 2! 0 (x 2)(x 1)! 0
x 2 atau x! 1 Dari (i) dan (ii) diperoleh,
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {5 d x 2 atau 1 x d 4}.
Kunci: B
5 d x d 4
S
oal Pemantapan Ujian Nasional
K
ompas
• Soal nomor 1 – 2 merupakan kategori soal yang mudah, pelajari persamaan eksponen. • Soal nomor 3 – 6 merupakan kategori soal yang sedang, pelajari persamaan dan pertidaksamaan
eksponen, serta persamaan logaritma.
• Soal nomor 7 – 11 merupakan kategori soal yang sulit, sehingga kamu harus mempelajari semua materi pada bab ini.
C. 5 2
2 6 D. 2 5 2 6 E. 5 2 2 63. Nilaix yang memenuhi persamaan 4x 2x 12 adalah . . . .
A. 3 D. 3
B. 2 E. 4
C. 2
4. Nilai x dari 3
3 1
4 2
x
§ · d ¨ ¸
© ¹ adalah . . . .
1. Nilaix pada persamaan 16x 2
2 adalah . . . .
A. 1
8
D. 1
4
B. 1
4 E.
1 8
C. 1
2
2. Nilai x dari persamaan
x2 3 x2 2 adalah . . . .A. 2 5
6B. 2 5
2 65 4
5 2 1 4
(4)
A. x t11
3 D. x t
11 3 B. x d 11
3 E. x d
11 3 C. x d 3
11
5. Jika 3log (1 3log x) 1, maka nilai x yang berlaku adalah . . . .
A. 1
9 D. 3
B. 1
3 E. 9
C. 1
6. Himpunan penyelesaian dari
33x 2 · 33(x 1) 29 adalah . . . .
A. 1
3 D.
1 9
B. 2
3 E.
2 9 C. 1
7. Jika 22x 1 3 · 2x 2 0, maka batasan nilai
x adalah . . . .
A. 1
2 x 2 D. 0 x 1
B. 1
2 x 2 E. x 1
C. 2 x 1
2
8. Nilai-nilaix yang memenuhi 3log x – xlog 3 ! 0 adalah . . . .
A. x 3
B. x 1
3 C. 1 x 1
3 atau x ! 3
D. 1
3 x 1 atau x ! 3 E. 1 x 3
9. Nilai x yang memenuhi
2log 2log (2x 1 15) 1 2log x
adalah . . . . A. log 2
5 D. 3 atau 5
B. 2log 5 E. 5 atau 3
C. 5log 2
10. Nilai xyang memenuhi pertidaksamaan
§ ·
!
¨ ¸
¨ ¸
© ¹
3 1 3
2 log log 81
log 3
x
x adalah . . . .
A. x 3 atau x ! 9 B. x 3 atau x ! 3 C. x 9 atau x ! 3 D. 3 x 3, x z 1 E. 3 x 9, x z 1 11. Himpunan penyelesaian dari
3log (x 5) 3log (x 2) 3log (28 4x) 0
adalah . . . .
A. {3, 6} D. {3}
B. {3, 6} E. {6}
C. {3, 6}
S
oal-soal UMPTN dan SPMB
1. Nilai x yang memenuhi pertidaksamaan 2 3 15
1 32
2
x x
adalah . . . .
A. x ! 5 D. x 5
B. x 2 E. x 2 atau x! 5
C. 2 x 5 (UMPTN 2001)
2. Jumlah akar-akar persamaan
2 16
log x 1
x
sama dengan . . . .
A. 10 D. 0
B. 6 E. 2
C. 2 (UMPTN 2001)
3. Nilai-nilai yang memenuhi pertidaksamaan
3log (x2 8x) 2 adalah . . . .
A. 1 x 0 B. 0 x 8 C. 8 x 9
D. x1 atau x!8
E. 1 x 0 atau 8 x 9
(5)
4. Himpunan penyelesaian pertidaksamaan: 3log x 12 3
x
§ · t
¨ ¸
© ¹ adalah . . . .
A. {x R_x d 2 atau x t 6} B. {x R_0 x d 2 atau x t 6} C. {x R_x 0 atau 2 d x d 6} D. {x R_1 d x d 1 atau x t 6}
E. {x R_2 d x d 6} (SPMB 2002)
5. Himpunan penyelesaian pertidaksamaan
2log (x 2) 2log (x 5) 3 adalah . . . .
A. {x~3 x 6} B. {x~5 x 6}
C. {x~x 2 atau x ! 5} D. {x~x 2 atau 5 x 6} E. {x~3 x 2 atau 5 x 6}
(SPMB 2002) 6. Himpunan penyelesaian pertidaksamaan
24x 22(x 1) 3 0 adalah . . . . A. {x~ l x 3 }
B. {x~ 0 x 3log 2} C. {x~ x 0 atau x !2log 3} D. {x~0 x 12log 3
2 }
E. {x~0 x 2log 3} (SPMB 2003)
7.
2 2 2
log ( )
log 1 log
a
a x x
a a
ª º
« § · » ¨ ¸ © ¹
« »
¬ ¼ . .
A. 2 D. 1
B. 1 E. 2
C. 0 (SPMB 2003)
8. Nilai x yang memenuhi (4log x )2 2log x 3
4 0 adalah . . . .
A. 16 atau 4 D. 8 atau 1
2 B. 16 atau 1
4 E. 8 atau 4
C. 8 atau 2 (SPMB 2003)
9. Semua bilangan real x yang memenuhi per-tidaksamaan
2 2
2
3 5
1 2
8
x x
x x
d adalah . . . .
A. 5
2
d x d 1 D. d x d 5
2
B. 5
2
d x d 0 E. 1 d x d 5
2
C. 5
2
d x d 1 (SPMB 2005)
10. Jika a! 0, b ! 0, dan alog b blog a4 4 0, maka a2b 2log b . . . .
A. 1 D. 1
B. 0 E. 2
C. 3 (SPMB 2004)
11. Semua nilai-nilai x yang memenuhi 2
6 log log
2
log
a c x x
c
b a b
! adalah . . . .
A. 2 x 3
B. x 2 atau x ! 3
C. 1 17 1 17
2 x 2
D. x 1 17
2
atau x1 17
2
E. semua bilangan real
(SPMB 2004) 12. Hasil kali semua nilai x yang memenuhi
persamaan
2
3 2 3 6 4 2 4 8
4 x x x 2 x x 0
adalah . . . .
A. 4 D. 3
B. 2 E. 4
C. 2 (SPMB 2004)
13. Jika x1dan x2memenuhi persamaan
24x 1 5 22x 1 32, maka x1 x2 . .
A. 1 D. 4
B. 2 E. 6
C. 3 (SPMB 2004)
14. Jika x dan y memenuhi sistem persamaan 2x 1 3y 7
2x 1 3y1 1 maka nilai x y adalah . . . .
A. 0 D. 4
B‘ 2 E . 5
C. 3 (SPMB 2004)
15. Jika u x2dan xlog 10 ulog (5u 40), maka nilai u adalah. . . .
A. 25 D. 28
B. 26 E. 30
(6)
16. Jika a ! 1, maka penyelesaian
alog (2x13log a 1 0adalah. .A. 1 D. 4
B. 2 E. 5
C. 3 (SPMB 2004)
17. Penyelesaian 2 2
1
1 2
8
x
x
adalah . . . .
A. 2 D. 1
B. 1 E. 2
C. 0 (SPMB 2004)
18. Nilai x yang memenuhi persamaan 42x 134x 1 432 adalah . . . .
A. 1
2 D. 1
B. 0 E. 2
C. 1
2 (SPMB 2004)
19. Nilai x yang memenuhi pertidaksamaan 1
2log(2x 2 7x) ! 2 adalah . . . . A. 4 x 1
2
B. 1
2 x 4 C. 0 x 4
D. x 4 atau x ! 1
2 E. 4 x 31
2
atau 0 x 1
2
(SPMB 2005) 20. Jika x1 dan x2 adalah akar-akar persamaan
4(log x)(1 log x) 3, maka x1x2 . . . .
A. 1
10 D. 1
B. 1
4 E. 10
C. 3
4 (SPMB 2005)
21. Nilai x yang memenuhi persamaan 21
3 9
27
x
3x 1 adalah. . . .
A. 16 D. 5
B. 7 E. 6
C. 4 (SPMB 2005)
22. Jika81log 1
x
xlog 1
y
ylog 1
81, maka 2x 3y sama dengan. . . .
A. 162 D. 81
B. 81 E. 162
C. 0 (SPMB 2006)
23. Jika
1 3
3 1 1 3 2 2
p ¨§¨x x ·§¸¨¸¨x x ·¸¸
© ¹© ¹ dan
1 1 1
3 2 2
q ¨¨§x x ¸¨¸·¨§xx ·¸¸
© ¹© ¹, maka
p
q . . . .
A. 3x D. x x3
B. 3x2 E. x x3 2
C. x (SPMB 2006)
24. Jika (3x 1)3 (3x 1)3 2 33x 33, maka . . . .
A. x 0 B. x 3log 6 C. x log 6 D. x 3log 6
E. tidak ada nilai x yang memenuhi
(SPMB 2006)
Inter
section
Agar lebih mudah mempelajari materi bab ini, sebelumnya kamu harus sudah memahami materi bentuk pangkat, akar, dan logaritma pada Bab 1. Materi fungsi eksponen dan logaritma ini berhubungan erat juga dengan materi persamaan dan fungsi kuadrat. Materi yang kamu bahas ini juga ada hubungannya dengan Geografi atau ilmu bumi.