Penyusunan dan Pengiriman Proposal

31 2 2 . . 2 2 . . 2 2 . . Kesepakatan dan Perjanjian Kerja atau Kontrak Apabila TERJADI KESEPAKATAN = SETUJU antara Pihak Auditor dengan Pemilik danatau Pengelola Industri, maka kegiatan dilanjutkan dengan Pembentukan Tim Audit Energi Subbab 2.2.3. Apabila TIDAK TERJADI KESEPAKATAN = TIDAK SETUJU antara Pihak Auditor dengan Pemilik danatau Pengelola Industri, maka kegiatan audit energi tidak dapat dilanjutkan. Di dalam bab atau buku ini diasumsikan TERJADI KESEPAKATAN, dengan demikian proses berlanjut dengan kegiatan-kegiatan berikutnya. 2 2 . . 2 2 . . 3 3 . . Pembentukan Tim Audit Energi dan Pembagian Tugas Persiapan berikutnya setelah terjadi kesepakatan pelaksanaan audit energi adalah pembentukan tim audit energi serta pembagian tugasnya. Jumlah tim – termasuk anggotanya – dan beban tugasnya disesuaikan dengan beban pekerjaan sesuai dengan informasi yang diperoleh dari Data Awal Informasi Industri.

2.2.3.1. Pembentukan Tim Audit Energi

Tim kecil dan Calon Manajer Tim sebagaimana disebut pada butir 2.2.1.1 menyusun Tim Audit Energi. Susunan tim audit energi mengacu kepada hasil pembahasan dan analisis awal yang telah dituangkan di dalam Tabel 2-2. Berdasarkan Tabel 2-2 terdapat 8 sistem yang akan dikaji atau diaudit, yaitu sistem-sistem: 1 kelistrikan, 2 boiler, 3 diesel generator, 4 distribusi uap, 5 integrasi proses, 6 chiller, 7 pompa, dan 8 manajemen energi. Untuk itu dibentuk 8 subtim teknis dan 1 subtim non-teknis yang bertugas menyelesaikan laporan. Kesembilan subtim ini dipimpin oleh seorang koordinator atau manajer tim. Pada contoh ini, Manajer Tim merangkap sebagai auditor pada sistem manajemen energi. Contoh susunan tim dapat dilihat pada Tabel 2-3, sedangkan kualifikasi masing- masing personil dapat dilihat pada Tabel 2-4. 32 Tabel 2-3 Contoh Susunan Tim Audit Energi No SubtimKegiatan PersonilPenanggung-jawab Jumlah [orang] 1. Koordinasi Kegiatan Keseluruhan Manajer Tim 1 2. Sistem Kelistrikan Koordinator Subtim Sistem Kelistrikan Ahli Sistem kelistrikan 1 Teknisi Sistem Kelistrikan 2 3. Sistem Pembangkit Uap Boiler Koordinator Subtim Sistem Pembangkit Uap Ahli Pembangkit Uap atau Boiler 1 Teknisi Sistem Pembangkit Uap 2 4. Sistem Diesel-Generator Ahli Sistem Diesel Generator 1 5. Sistem Distribusi Uap Ahli Sistem Distribusi Uap 1 6. Sistem Integrasi Proses Ahli Sistem Integrasi Proses 1 7. Sistem Chiller Ahli Sistem Chiller 1 8. Sistem Pompa Ahli Sistem Pompa 1 9. Sistem Manajemen Energi Ahli Manajemen Energi 1 10. Penyusunan Laporan Gabungan Koordinator Penyusunan Laporan Gabungan 1 Penyusun Laporan 2 Catatan: Ahli Manajemen Energi dapat dirangkap oleh Manajer Tim Penyusun Laporan Gabungan sebaiknya ada yang merangkap sebagai koordinator subtim audit energi danatau anggota subtim audit energi. Tabel 2-4 Kualifikasi Anggota Tim Audit Energi No Jabatan Pengalaman Miminum di Bidangnya [tahun] 1. Manajer Tim 2. Ahli Sistem Kelistrikan 3. Ahli Sistem Pembangkit Uap Boiler 4. Ahli Sistem Diesel Generator 5. Ahli Sistem Distribusi Uap 6. Ahli Sistem Integrasi Proses 7. Ahli Sistem Chiller 8. Ahli Sistem Pompa 9. Ahli Manajemen Energi 10. Teknisi Sistem Kelistrikan 11. Teknisi Sistem Pembangkit Uap Boiler 12. Penyusun Laporan Catatan: Disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.