Pembagian Tugas Status Konsumsi Energi Uap

349 dan ikut serta pada presentasi hasil akhir audit energi kepada pihak pemilik atau pengelola industri; i. Apabila audit energi pada sistem chiller ini merupakan audit energi “tunggal” atau hanya audit pada sistem chiller saja, maka Koordinator bertugas melakukan presentasi hasil akhir audit energi kepada pihak pemilik atau pengelola industri. Teknisi bertugas: a. Mempersiapkan alat-alat ukur, pendukung, dan pelindung keselamatan safety yang akan digunakan pada pengukuran sistem chiller. Alat-alat ukur yang akan digunakan adalah alat-alat ukur yang sudah dikalibrasi; b. Memasang dan mengoperasikan alat-alat ukur dan pendukung pada saat pengukuran; c. Melakukan pengumpulan data primer dan sekunder atau pengukuran di pabrik berdasarkan Lembar Isian Sistem Chiller Lampiran 1-8; d. Mengembalikan alat-alat ukur, pendukung, dan pelindung keselamatan safety yang telah digunakan pada pengukuran sistem chiller. 8 8 . . 2 2 . . 2 2 . . P P e e r r s s i i a a p p a a n n A A d d m m i i n n i i s s t t r r a a s s i i d d a a n n T T e e k k n n i i s s

8.2.2.1. Persiapan Administrasi

Persiapan administrasi dilakukan oleh Koordinator atau Lead Auditor untuk beberapa hal seperti diuraikan pada butir 8.2.1.2. Selain itu Koordinator juga berkoordinasi dengan pihak industri menyangkut tanggal kedatangan Tim di lokasiindustri. Di samping itu juga biaya sewa peralatan, bahan habis terpakai, biaya perjalanan, akomodasi, dan segala yang berhubungan kegiatan, juga perlu dipersiapkan untuk memudahkan dan mendukung selama berada di lokasi.

8.2.2.2. Persiapan Teknis

Pengertian persiapan teknis di sini adalah persiapan menyangkut peralatan yang akan digunakan di lapangan, khususnya pada saat pengambilan data primer melalui pengukuran. Peralatan audit energi pada sistem chiller terdiri atas peralatan-peralatan ukur, pendukung, dan pelindung keselamatan safety. Alat-alat ukur yang akan digunakan adalah alat-alat ukur yang sudah dikalibrasi sehingga akan menjamin ketepatan atau keakuratan nilai yang diperolehnya. Persiapannya meliputi hal-hal sebagai berikut: a. Membuat daftar peralatan yang akan dibawa dan digunakan di lapangan atau pada saat pengukuran. Daftar tersebut memuat informasi: a.1. Klasifikasi peralatan: 1 alat ukur, 2 alat bantu atau pendukung, dan 3 alat pelindung keselamatan. 350 a.2. Pada masing-masing klasifikasi tersebut di atas dituliskan nama, merek, dan jumlah alat. b. Memeriksa dengan cermat setiap peralatan yang akan dibawa dan digunakan. Pemeriksaan lebih dikhususkan pada kondisi peralatan. Khusus peralatan ukur, alat harus dalam kondisi baik, berfungsi atau dapat dioperasikan, dan sudah dikalibrasi. c. Mengemas peralatan dengan hati-hati, aman, dan benar untuk menghindari kerusakan pada saat perjalanan menuju lokasi atau lapangan.

A. Alat Ukur

Peralatan yang digunakan dalam pengambilan data primer dapat dilihat pada Tabel 8-2. Tabel 8-2 Daftar peralatan pengukuran chiller Peralatan Fungsi Gambar A Kelistrikan 1 Power Analyzer Alat untuk mengukur dan merekam data kelistrikan 2 Clamp-on Power Analyzer Alat untuk mengukur data kelistrikan secara sesaat B Termal 1 Ultrasonic Flowmeter Alat untuk mengukur aliran air di dalam pipa 2 Pipe Temperature Sensor Alat untuk mengukur suhu dalam pipa C Penunjang 1 Temperature Humidity meter Alat untuk mengukur temperatur dan kelembaban udara