Katup Penurun Tekanan KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN

248

6.1.3.5. Tangki Flash

Fungsi Tangki Flash Flash Tank pada sistem distribusi uap adalah: - Mengambil kembali uap flash dari kondensat - Menghilangkan potensi masalah pada recovery kondensat, seperti:  Palu air water hammer  Tekanan balik  Aliran 2 fase - Tangki blowdown flash mengurangi temperatur air sebelum dibuang ke saluran pembuangan. Gambar 6-3. Blowdown flash tank. sumber : http:jpvftech.com

6.1.3.6. Tangki Kondensat

- Disediakan untuk penampungan kondesat secara bersamaan - Biasanya diletakkan di atas untuk menyediakan kebutuhan isap pompa - Dapat digabungkan dengan deaerator dan pemanas, serta penyimpan air umpan. 6 6 . . 2 2 . . A A U U D D I I T T E E N N E E R R G G I I P P A A D D A A S S I I S S T T E E M M D D I I S S T T R R I I B B U U S S I I U U A A P P

6.2.1. Tujuan

Tujuan pelaksanaan audit energi pada sistem distribusi uap adalah untuk:  Memperoleh gambaran secara lengkap dan menyeluruh tentang neraca pemakaian uap steam;  Mengidentifikasi sumber-sumber pemborosan;  Menentukan besarnya potensi penghematan energi;  Mendapatkan potensi penghematan pemakaian energi secara keseluruhan, serta menentukan langkah-langkah penghematan energi tanpa mengurangi tingkat produktivitas;  Mengetahui kebutuhan dan pemakaian uap dari setiap peralatan pengguna uap neraca massa dan energi; dan  Memberikan rekomendasi pelaksanaan penghematan energi. 249

6.2.2. Ruang Lingkup

6.2.2.1. Ruang Lingkup Kajian

Pengertian ruang lingkup kajian di sini adalah “wilayah” mana saja yang menjadi sasaran atau tugas untuk dilakukan kajiannya. Untuk audit energi pada sistem distribusi uap secara ringkas ruang lingkup kajiannya dapat dilihat pada Gambar 6-4. Dari diagram tersebut dapat diketahui bahwa ruang lingkup kajiannya meliputi: mulai uap dibangkitkan oleh boiler, jalur distribusi, hingga pengguna akhir uap. Gambar 6-4. Diagram Audit Energi pada Sistem Distribusi Uap. Sumber: Spirax-Sarco Limited, 2013

6.2.2.2. Ruang Lingkup KegiatanPekerjaan

Sedangkan yang dimaksud dengan ruang lingkup kegiatanpekerjaan adalah hal- hal apa saja yang mesti dilakukan dalam melaksanakan kegiatan atau pekerjaan audit energi pada sistem distribusi uap. Ruang Lingkup KegiatanPekerjaan inilah yang akan dibahas secara rinci di dalam buku ini, mulai Subbab 6.3 hingga selesai. Perlu disampaikan di sini bahwa Ruang Lingkup KegiatanPekerjaan dirancang berdasarkan Ruang Lingkup Kajian. Oleh karena itu dengan melaksanakan – tahap Kontrol Tekanan Audit Energi Uap:  Inventarisasi peralatan utama  Fokus pada penghematan energi melalui:  Identifikasi kebocoran uap  Pemanfaatan kembali panas  Pemanfaatan flash steam  Pengembalian kondensat  Pengoperasian yang baik Kontrol Temperatur Audit Steam Trap:  Inventarisasi steam trap  Uji steam trap  Masukkan temuan ke dalam perangkat lunak Sistem Manajemen Steam Trap STMs  Perhitungan penghematan energi dan hasil investasi Audit Boiler:  Inventarisasi peralatan utama  Identifikasi metode penghematan energi  Rekomendasi pengoperasian yang benar  Masalah keselahan dan keselamatan Pengukuran dan Pemantauan Kontrol Boiler Kontrol Kelembaban Steam Trap Boiler Blowdown Boiler Pengkondisian Air Umpan Kondensat dan Pemanfaatan- Kembali Panas Perpipaan Uap