LINGKUP AUDIT ENERGI X.3. PERALATAN AUDIT ENERGI PENGUKURAN DAN ANALISIS 1. Analiis Beban Kerja KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN

380 kesimpulan dan rekomendasi. Contoh kerangka laporannya dapat dilihat pada Gambar 8-29. Gambar 8-28. Contoh format dalam penulisan nama tabel, gambar, dan catatan kaki. 381 Gambar 8-29. Contoh kerangka dan format laporan untuk audit energi hanya pada sistem chiller di industri. Garis besar uraian pada masing-masing Bab adalah sebagai berikut: a. Kata Pengantar Pada prinsipnya menguraikan secara singkat latar belakang dan tujuan dilaksanakan kegiatan audit energi ini. Disarankan hanya 1 lembar saja. KATA PENGANTAR RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Identitas Perusahaan 1.2 Status Penyediaan dan Konsumsi Energi 1.3 …………. BAB 2 DESKRIPSI SISTEM CHILLER 2.1 Jenis, Jumlah, dan Spesifikasi 2.2 Aliran Pemipaan 2,3 Status Konsumsi Energi 2,4 Status Konsumsi Energi BAB 3 LINGKUP AUDIT ENERGI BAB 4 PERALATAN AUDIT ENERGI 4.1 Peralatan Ukur 4.2 Peralatan Pendukung 4.3 Peralatan K-3 BAB 5 PENGUKURAN DAN ANALISIS 5.1 Analiis Beban Kerja 5.1.1. Operasional Rutin

5.1.2. Pembebanan Kerja

5.2 Analisis Kinerja Chiller

5.2.1. Nilai Kinerja Chiller

5.2.2. Faktor-faktor Lain

5.3 Analisis Awal Tekno Ekonomi

BAB 6 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

6.1 Kesimpulan 6.2 Rekomendasi KEPUSTAKAAN LAMPIRAN Catatan: a. Ukuran kertas: A-4. Margin: kiri 2,5 cm, kanan 2 cm, atas 2 cm, dan bawah 2 cm. Keseluruhan Naskah : 1,5 Spasi b. Secara umum, huruf untuk naskah atau isi tulisan: arial, font 11, regular. c. Kata-kata yang berasal dari bahasa asing dicetak miring. DAFTAR ISI Arial, 20, Tebal, Huruf Besar Semua Arial, 11, Tebal, Huruf Besar Semua Arial, 11, Tebal, Huruf Besar dan Kecil 382 b. Ringkasan Eksekutif Menyarikan hal-hal yang dituliskan di dalam kesimpulan dan rekomendasi. Sesuai dengan sebutanny a “eksekutif” maka disarankan Ringkasan Eksekutif ini dibuat hanya 1 lembar saja. c. Pendahuluan Disampaikan: identitas perusahaan nama, alamat, barang yang diproduksi beserta kapasitas produksinya, status terkini penyediaan dan konsumsi energi energi listrik, uap, dan jenis lainnya bila ada, dan hal-hal lain bila dipandang perlu. d. Deskripsi Sistem Chiller Uraiannya dapat melihat butir a pada Subbab 8.6.1. e. Lingkup Audit Energi pada Sistem Chiller Uraiannya dapat melihat butir b pada Subbab 8.6.1. f. Peralatan Audit Energi Uraiannya dapat melihat butir c pada Subbab 8.6.1. g. Pengukuran dan Analisis Uraiannya dapat melihat butir d pada Subbab 8.6.1. h. Kesimpulan dan Rekomendasi Uraiannya dapat melihat butir e pada Subbab 8.6.1. D D A A F F T T A A R R P P U U S S T T A A K K A A [1] Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia No. 09 tahun 2014 Tentang Tarif Tenaga Listrik yang Disediakan oleh Perusahaan Perseroan Persero Perusahaan Listrik Negara. http:www.pln.co.iddataweb TTL2014Permen_ESDM_TTL_2014.pdf [2] SNI 6390:2011 Konservasi Energi Sistem Tata Udara Pada Bangunan Gedung. [3] SNI 6196:2011 Prosedur Audit Energi Pada Bangunan Gedung. [4] Thumann, Albert; Willian J Y. Handbook of Energy Audit. 7th Edition. Published by The Fairmont Press, Inc. 700 Indian Trail, Lilburn, GA 30047, tel: 770-925- 9388; fax: 770-381-9865, http:www.fairmontpress.com