Pemasangan Alat Penukar Kalor Pada Gas Buang Pemasangan Pemanas Awal Air Umpan Economizer Pemasangan Alat Pemanas Udara Air Heater

164

B. Pemasangan Pemanas Awal Air Umpan Economizer

Perbedaan temperatur air umpan masuk dan keluar pada economiser = 7 o C dapat 1 dari konservasi bahan bakar.

C. Pemasangan Alat Pemanas Udara Air Heater

Perbedaan temperatur gas buang masuk dan keluar pada alat pemanas udara = 20 o C dapat meningkatkan 1 dari efisiensi boiler. Penurunan temperatur gas buang dibatasi oleh kandungan sulfur pada bahan bakar. Biasanya di atas temperatur 180 o C, batas temperatur dew point terjadi kondensasi yang membuat korosi pada cerobong. Atau pada logam pemanas economiser dan air preheater. Batasan temperatur pada pemanfaatan energi panas gas buang dapat dilihat pada Muller Curve, Gambar 4-26. Gambar 4-26. Konsentrasi SO 2 dalam gas buang dan titik embun asam. Sumber: Muller curve Tabel 4-12 menunjukkan rekomendasi temperatur maksimum gas buang pada cerobong. 165 Tabel 4-12 Rekomendasi temperatur maksimum gas buang Keseimbangan panas sebelum konservasi energi. Gambar 4-27. Contoh keseimbangan panas pada boiler. Perbandingan udara versus kehilangan panas pembuangan rata-rata bahan bakar gas. Kerugian panas gas buang yang dipengaruhi oleh perbandingan udara bahan bakar ditampilkan pada Gambar 4-28. Semakin besar perbandingan tersebut dan temperatur gas buang semakin besar rugi-rugi panas buang. 166 Gambar 4-28. Perbandingan udara versus kehilangan panas pembuangan rata-rata bahan bakar gas. Gambar 4-29. Perbandingan udara versus kehilangan panas pembuangan rata-rata bahan bakar minyak beratresidu. 167

D. Penurunan Kehilangan Panas Buang

Tabel 4-13 Kehilangan panas pada pembuangan, [] LSC heavy oil M O 2 CO 2 100 o C 200 o C 300 o C 400 o C 150 o C 600 o C 1,0 0,0 15,6 3,89 7,88 11,98 16,20 20,52 29,96 1,1 2,0 14,1 4,24 8,58 13,03 17,61 22,31 27,13 1,2 3,7 12,9 4,58 9,27 14,08 19,02 24,10 29,29 1,3 5,1 11,9 4,93 9,97 15,13 20,44 25,88 31,46 1,4 6,3 11,0 5,27 10,66 16,18 21,85 27,67 33,62 1,5 7,3 10,2 5,62 11,36 17,24 23,27 29,45 35,79 1,6 8,2 9,5 5,96 12,05 18,29 24,68 31,24 37,95 1,7 9,0 9,0 6,31 12,74 19,34 26,10 33,02 40,12 1,8 9,7 8,4 6,65 13,44 20,39 27,51 34,81 42,28 1,9 10,3 8,0 7,00 14,13 21,44 28,92 36,60 44,45 2,0 10,8 7,4 7,34 14,83 22,49 30,34 38,38 46,61 Tabel 4-14 Kehilangan panas pada cerobong bahan bakar gas alam Sumber: Combustion Model Developed by Greg Harrell, Ph.D., P.E. Perbandingan udara: = Volume Nyata Pembakaran Udara, [m3] Volume Udara Teoritis, [m3] Contoh : Temperatur gas buang 300 o C Perbandingan udara 1,8 - 1,2 Kehilangan panas gas buang 20 - 14 Persentase konservasi bahan bakar 7,3 168 Gambar 4-30. Perbandingan udara versus konsentrasi CO. Tabel 4-15 Persentase kinerja beberapa bahan bakar Kehilangan Radiasi Panas pada Dinding Permukaan Boiler Kerugian radiasi panas dipengaruhi oleh volume radiasi Q kcalm 2 h dan radiasi dari dinding tungku. Q =4, 88 ε {t + 273100 4 – a + 273100 4 } Keterangan: ε = Radiasi permukaan dinding tungku rata-rata t = temperatur permukaan dinding tungku, [ o C] a = Temperatur udara di sekeliling tungku, [ o C]