Panas Hilang Pada Permukaan Pipa Berisolasi
6.5.3.4. Perhitungan Kehilangan Panas Heat Loss
Heat loss bisa dihitung menggunakan persamaan berikut: Total heat loss H s dalam kCal jam = S x A S = [1 + T s − T a ] T s − T a A m 2 = 3,1 x diameter m x panjang m Keterangan: S = Kehilangan panas heat loss per luasan, [kcaljam m 2 ] A = Luas permukaan, [m 2 ] Ts = Temperatur permukaaan, [ o C] Ta = Temperatur ambient, [ o C] Catatan : Persamaan tersebut bisa digunakan untuk temperatur permukaan sampai dengan 2000 O C. Faktor lainnya seperti kecepatan angin, konduktivitas material isolasi tidak diperhitungkan. Perhitungan biaya energi yang disebabkan oleh kebocoran energi di atas dapat dihitung dengan cara berikut: �� � �� � � H f dalam kg thn = H s x jam operasi selama setahun GCV x Eff. Boiler � �� � ℎ � � = H f x Harga Bahan bakar kg Keterangan: GCV = Gross Calorific Value bahan bakar, [kCalkg] Eff. Boiler = Efisiensi Boiler, []6.5.4. Analisis Pada Condensate Recovery
6.5.4.1. Flash Steam Recovery
Untuk steam trap, pada saat mengeluarkan kondensat dari steam bertekanan ke atmosfer maka akan terbentuk flash steam. Flash steam yang terbuang tersebut bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan pemanasan, seperti pemanasan awal air feed water heating. Potensi pemanfaatan flash steam tersebut sangat tergantung pada ada tidaknya kebutuhan di dekat area tersebut. Sebagai contoh pada sebuah industri pengolahan makanan mengimplementasikan pemanfaatan flash steam untuk feed water preheating dan bisa menghemat biaya bahan bakar sebesar USD 29.000 dengan waktu pengembalian modal selama 1,8 tahun.6.5.4.2. Condensate Recovery
Pemulihan kondensat Condensat Recovery pada umumnya dianggap baik ketika melebihi 80. Tergantung pada desain awal dan ukuran pabrikindustri, pada sistem pemulihan kondensat yang rendah akan menjadi area utama optimasi sistem uap. Kadang-kadang kendala proses industri seperti kemungkinan kontaminasi kondensat 277 dalam pada penukar panas menyebabkan kondensat tidak boleh dikembalikan ke boiler6.5.5. Perhitungan Biaya Pembangkitan Uap
Untuk perhitungan biaya pembangkitan uap maka terdapat beberapa komponen yang mempengaruhinya, antara lain: 1. Bahan BakarCF 2. Air umpanCW 3. Pengolahan Air Umpan Boiler CBFW 4. Daya listrik Pompa Air umpan Boiler CP 5. Daya listrik blower udara pembakaranFD or ID CA 6. Buangan blowdown CB 7. AbuAsh disposal CD 8. Environmental emissions control CE 9. Maintenance materials and labor CM Perhitungan harga uap relatif mudah. Total variabel biaya, CG adalah merupakan penjumlahan dari beberapa variabel yang dinyatakan dalam kilo-Pound uap yang dibangkitkan: CG = CF + CW+CBFW +CP +CA + CB + CD+ CE + CM Biaya bahan bakar merupakan komponen yang paling dominan, kontribusinya kurang lebih sekitar 90 dari total variabel yang mempengaruhi harga uap: C F = a F x H S – h W 1000η B Keterangan: a F = Biaya Bahan Bakar, [MMBtu] H S = entalpi uap, [Btulb] h W = entalpi air umpan boiler, [Btulb] η B = Efisiensi Boiler, [] Efisiensi boiler didasarkan pada pasokan udara pembakaran pada temperatur ambient dan temperatur air umpan boiler masuk deaerator. Diasumsikan bahwa pemanasan air umpan boiler dari ambien ke temperatur kondensat biasanya sekitar 200 °F dilakukan melalui pertukaran panas terhadap aliran proses. Penggunaan steam untuk memanaskan air umpan boiler umum dilakukan saat energi murah, tetapi menggunakan panas berlebih dari proses merupakan alternatif peluang yang sangat besar untuk meningkatkan efisiensi siklus. Efisiensi boiler secara keseluruhan menjadi 80 sampai 85 ketika rasio udara berlebih mendekati optimal.Parts
» Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» Identifikasi Peralatan atau Sistem dan Personil
» Penyusunan dan Pengiriman Proposal
» Pembentukan Tim Audit Energi
» Manajer Tim Merangkap Ahli Manajemen Energi
» Subtim Sistem Kelistrikan Pembagian Tugas
» Subtim Sistem Pembangkit Uap Boiler
» Subtim Sistem Diesel-Generator Pembagian Tugas
» Subtim Sistem Distribusi Uap
» Subtim Sistem Integrasi Proses
» Subtim Sistem Chilller Pembagian Tugas
» Subtim Penyusunan Laporan Subtim Sistem Pompa
» Persiapan Administrasi RUANG LINGKUP
» Persiapan Teknis RUANG LINGKUP
» Melaksanakan Prosedur K-3 RUANG LINGKUP
» Menangani Situasi Darurat Menyesuaikan Perilaku Kerja
» Pengenalan Tim Auditor Energi
» Pemaparan Latar Belakang, Maksud, Tujuan, dan Lingkup Kegiatan
» Pemaparan Tim Auditee Tentang Sistem danatau Peralatan di Pabrik yang akan Diaudit
» Pemaparan Agenda Kegiatan Pengumpulan Data
» VerifikasiKlarifikasi Data yang Dikumpulkan
» Pelaksanaan Pemaparan Hasil Awal
» Pengukuran Pengumpulan Data Primer
» PengamatanObservasi Pengumpulan Data Primer
» Pengumpulan Data Sekunder RUANG LINGKUP
» Kerangka dan Format Laporan Gabungan Audit Energi
» Pembagian Tugas KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Pendistribusian Kerangka dan Format Laporan Penyusunan Laporan
» Menulis Bab 10 Analisis Keseluruhan
» Menulis Bab 11 Kesimpulan dan Rekomendasi
» Menulis Ringkasan Eksekutif KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Menulis Kata Pengantar KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Menyusun Daftar Pustaka, Lampiran, serta Daftar Isi Laporan Gabungan
» Penyelesaian Akhir Laporan KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Sistem Tenaga Kelistrikan KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Motor Listrik KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Pembentukan Tim KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Persiapan Administrasi KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Persiapan Teknis KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Data yang Dibutuhkan Pengumpulan Data Primer
» Periode Pengukuran Penentuan Titik Pengukuran
» Pelaksanaan Pengukuran Pengumpulan Data Primer
» Evaluasi Awal Hasil Pengukuran
» Data Sekunder yang Dibutuhkan
» Cara Pengumpulan Data Pengumpulan Data Sekunder
» Validitas Sumber Data KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Tingkat Akurasi Data KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Identitas Perusahaan Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» Status Penyediaan dan Konsumsi Energi
» Peralatan Sistem Kelistrikan Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» Status Sistem Kelistrikan Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» Peralatan Ukur Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» Peralatan Pendukung Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» Peralatan K-3 Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» Sumber dan Distribusi Energi Listrik
» Data Historis Penggunaan Energi Listrik
» Profil Penggunaan Energi Listrik
» Kualitas Daya Listrik Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» Neraca Energi Listrik Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» Konsumsi Energi Spesifik Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» Identifikasi dan Rekomendasi Potensi Penghematan
» BoilerKetel Pipa Api Fire Tube Boiler
» Berdasarkan Bentuk dan Letak Pipa Berdasarkan Tekanan Kerja
» Berdasarkan Sumber Energi Analisis Awal Tekno-Ekonomi
» Pembentukan Tim Analisis Awal Tekno-Ekonomi
» Pembagian Tugas Analisis Awal Tekno-Ekonomi
» Alat Keselamatan dan Kesehatan Kerja K-3
» Penentuan Titik Pengukuran Pengumpulan Data Primer
» Pelaksanaan Pengukuran 1. Pengukuran Gas Buang dan Temperatur Dinding Boiler
» Perhitungan Efisiensi dengan Metode Langsung Direct Efficiency
» Perhitungan Efisiensi dengan Metode Tidak Langsung Indirect Efficiency
» Faktor Kelebihan Udara Excess Air
» Penurunan Kehilangan Panas Buang
» Pengaruh Pengerakan Pada Pipa Air Blowdown
» Kehilangan Panas Pada Bagian Luar Boiler Tekanan Uap
» Pengaruh Bahan Bakar ANALISIS 1.Perhitungan KinerjaEfisiensi Boiler
» Identitas Perusahaan Status Penyediaan dan Konsumsi Energi
» Pengambilan data dilakukan beberapa kali untuk mendapatkan data yang Metode Langsung
» Metode Tidak Langsung Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» Daya Poros Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» Ruang Lingkup Kajian Efisiensi Termal
» Ruang Lingkup KegiatanPekerjaan Efisiensi Termal
» Pembentukan Tim Efisiensi Termal
» Pembagian Tugas Efisiensi Termal
» Persiapan Administrasi Persiapan Teknis
» Pelaksanaan Pengukuran 1. Bahan Bakar
» Entalpi KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Kualitas Uap KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Tekanan Uap KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Steam Trap KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Pemanfaatan Kembali Kondensat Condensate Recovery Isolasi Pipa Uap dan Peralatan Proses
» Katup Penurun Tekanan KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Tangki Flash Tangki Kondensat
» Ruang Lingkup Kajian KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Ruang Lingkup KegiatanPekerjaan KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Pembentukan Tim Pembagian Tugas
» Periode Pengukuran Pengumpulan Data Primer
» Pelaksanaan Pengukuran 1. Pengamatan Steam Trap, Isolasi Pipa, dan Condensate Recovery
» Perbaikan Steam Trap Date That You Completed This Questionaire
» Pemeliharaan Steam Trap Pemantauan Monitoring Steam Trap Perbaikan Kebocoran
» Perbaikan Isolasi Pemeliharaan Isolasi
» Perhitungan Losses Karena Pipa Uap Tidak Berisolasi
» Panas Hilang Pada Permukaan Pipa Berisolasi
» Condensate Recovery Date That You Completed This Questionaire
» Pengguna Akhir Uap Date That You Completed This Questionaire
» Heat Recovery dan Heat Exchanger
» Perpindahan Massa Status Produksi dan Konsumsi Uap
» Ruang Lingkup Kajian Status Produksi dan Konsumsi Uap
» Ruang Lingkup KegiatanPekerjaan Status Produksi dan Konsumsi Uap
» Pembentukan Tim Status Produksi dan Konsumsi Uap
» Pembagian Tugas Status Produksi dan Konsumsi Uap
» Persiapan Administrasi Status Produksi dan Konsumsi Uap
» Persiapan Teknis Status Produksi dan Konsumsi Uap
» Data Sekunder yang Dibutuhkan Cara Pengumpulan Data Evaluasi Awal Hasil Pengumpulan
» Pembentukan Tim Status Konsumsi Energi Uap
» Pembagian Tugas Status Konsumsi Energi Uap
» Alat Pendukung Persiapan Teknis
» Data Kelistrikan Data Termal
» Data Pendukung - Kerusakan dan Modifikasi
» 4.0 5.0 Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» 47.9 68.7 Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» 1.67 Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» 4.5 = LWT = 12 = dT = 8 Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» 20.56 23 Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» Adjustable Speed Drive untuk Motor Pompa Motor Pompa
» Rugi-rugi Pompa Analisis Awal Tekno Ekonomi
» Static Head Analisis Awal Tekno Ekonomi
» Velocity Head Rugi-rugi Karena Gesekan
» Output Pompa Analisis Awal Tekno Ekonomi
» Prinsip Bernoulli Analisis Awal Tekno Ekonomi
» Specific GravityRelative Density Kurva Head System Titik Kerja Pompa
» Ruang Lingkup Kajian Analisis Awal Tekno Ekonomi
» Ruang Lingkup KegiatanPekerjaan Analisis Awal Tekno Ekonomi
» Persiapan Administrasi Analisis Awal Tekno Ekonomi
» Persiapan Teknis Analisis Awal Tekno Ekonomi
» Data yang Dibutuhkan Pemasangan Alat Ukur
» Pelaksanaan Pengukuran 1. Laju Alir dan Temperatur Fluida
» Data Sekunder yang Dibutuhkan Cara Pengumpulan Data
» Dasar-dasar Istilah Energi Analisis Awal Tekno Ekonomi
» Analisis Kinerja Chiller Energi dan Daya
» Faktor Daya Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» Mengurangi Rugi-rugi Kehilangan Energi
» Meningkatkan Efisiensi Peralatan Pemanfaat Energi
» Menurunkan Biaya Energi Kalor dan Temperatur
» Tinjauan Energi Kalor dan Temperatur
» Menentukan Pengguna Energi Signifikan Significant Energy Use – SEU
» Mengukur Kinerja Energi Terhadap Base-Line
» Identifikasi Potensi Penghematan Energi Menentukan Tujuan, Target, dan Rencana Tindak Action Plan
» Mengembangkan Rencana Tindak Kalor dan Temperatur
» Kompetensi, Pelatihan Training, dan Kepedulian Awareness
» Komunikasi Kalor dan Temperatur
» Dokumentasi Kalor dan Temperatur
» Kontrol Operasi Kalor dan Temperatur
» Menganalisis parameter Kritis: Mengevaluasi kepatuhan terhadap peraturan dan persyaratan lain dan
» Melaksanakan Tinjauan Manajemen Ruang Lingkup Kajian Ruang Lingkup KegiatanPekerjaan
» Pembentukan Tim Mengevaluasi pelaksanaan manajemen energi
» Pembagian Tugas Mengevaluasi pelaksanaan manajemen energi
» Legal dan Peraturan Lainnya Tinjauan Energi
» Mengembangkan Rencana Tindak Kompetensi, Pelatihan Training, dan Kepedulian Awareness
» Komunikasi Mengevaluasi pelaksanaan manajemen energi
» Dokumentasi Mengevaluasi pelaksanaan manajemen energi
» Pengendalian Dokumen Mengevaluasi pelaksanaan manajemen energi
» Kontrol Operasi Mengevaluasi pelaksanaan manajemen energi
» Desain Mengevaluasi pelaksanaan manajemen energi
» Pengadaan Jasa, Produk, Peralatan, dan Energi
» Mengevaluasi Manajemen Energi Evaluasi Hukum dan Persyaratan Lainnya
» Audit Internal Sistem Manajemen Enerrgi
Show more