Identifikasi Peralatan atau Sistem dan Personil

28 utamanya adalah untuk mengidentifikasi jenis dan jumlah peralatan atau sistem di pabrik yang akan diaudit energinya. Misalnya data awal informasi industri yang diperoleh adalah sebagai berikut: A. Informasi Umum 1. Nama PabrikPerusahaan : PT “ABCD” 2. Alamat Pabrik : Jl. X, Kota Z 3. Produk : XYZ 4. Kapasitas Produksi : 6.000 ton per hari 5. Diagram Alir Proses : Terlampir B. Sistem Kelistrikan 1. Listrik Dari PT PLN a. Kontrak Daya : ABCD MW b. Transformator Trafo : 5 unit, masing-masing ABC MVA 2. Listrik Pembangkitan Sendiri a. Diesel Generator : 2 unit, masing-masing GHI kVA b. Transformator : 2 unit, masing-masing JKL kVA 3. Panel Distribusi : X unit, terdiri atas Y unit MVDP medium voltage distribution panel dan Z unit LVDP low voltage distribution panel. C. Peralatan Proses Utama 1. Reaktor : 3 unit 2. Evaporator : 8 unit sistem 5 efek atau quintiple effect 3. Dryer : 3 unit 4. Crystallizer : 3 unit 5. Chiller : 2 unit D. Peralatan Pendukung Utilitas 1. Boiler : 3 unit, masing-masing 60 ton uapjam 2. Transformator : Lihat di atas 3. Panel Listrik : Lihat di atas E. Catatan Tambahan  Dalam melaksanakan kegiatan proses produksinya dimanfaatkan 2 jenis energi: termal dan listrik secara berbarengan;  Energi termal berasal dari uap steam dan gas buang exhaust gas; Catatan : Huruf-huruf di dalam kurung di atas, misal ABCD kW, ABC kVA, DEF kVA dan lain-lainnya dimaksudkan adalah suatu angka. Berdasarkan data awal informasi industri tersebut diperoleh informasi utama untuk penyusunan proposal, yaitu: 29 1. Peralatan danatau sistem yang akan diaudit energinya adalah: a sistem kelistrikan keseluruhan, b boiler 3 unit, c diesel-generator 2 unit, d sistem distribusi uap, e sistem integrasi proses, f sistem chiller, g sistem pompa, dan h sistem manajemen energi. 2. Kualifikasi personilauditor yang dibutuhkan: a Ahli kelistrikan dan asisten, b Ahli boiler dan asisten, c Ahli diesel-generator, d Ahli sistem distribusi uap, e Ahli sistem integrasi proses, f Ahli sistem chiller, g Ahli sistem pompa, h Ahli sistem manajemen energi, dan i Manajer atau Koordinator Tim

2.2.1.2. Estimasi Waktu dan Biaya

Hasil identifikasi alat dan personil tersebut selanjutnya digunakan untuk melakukan estimasi waktu dan biaya. Sebuah tabel jadwal kegiatan dapat disusun sebagai alat bantu dalam mengestimasinya. Contoh tabulasi kegiatan secara keseluruhan dapat dilihat pada Tabel 2-2. Dari Tabel 2-2 dapat dilihat bahwa total waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan audit energi keseluruhan pabrik adalah 7 minggu. Dan jumlah personilnya sekitar 16 orang. Dengan mengacu tabel tersebut maka dapat diestimasi jumlah orang-hari atau man-days-nya. Selain itu komponen lainnya, misal biaya pemakaian danatau sewa alat ukur juga perlu diperhitungkan Selanjutnya dapat dihitung biaya total yang dibutuhkan untuk mengerjakan audit energi itu. 30 Tabel 2-2 Contoh jadwal rinci audit energi di industri

2.2.1.3. Penyusunan dan Pengiriman Proposal

Proposal audit energi sekurang-kurangnya memuat beberapa hal, yaitu latar belakang penawaran, tujuan kegiatan, keluaran atau hasil yang akan disampaikan, metodologi kegiatan, jumlah dan kualifikasi personilauditor yang akan melakukan, serta waktu dan biaya yang dibutuhkan. Proposal secepatnya dikirimkan kepada pemilik atau pengelola industri. Durasi, Personil [hari] [orang] 1. Komunikasi awal 2 1 2. Persiapan: 2.1. Pengumpulan data awal 1 2 melalui jasa pengiriman atau Survei Awal Tim Auditor 2.2. Penyusunan, penyampaian, dan 5 3 kesepakatan proposal penawaran audit energi 2.3 Penyusunan Tim Audit Energi, 3 11 penyusunan jadwal rinci, persiapan peralatan, serta mobilisasi personil dan peralatan 3. Pengumpulan data primer dan sekunder Dilaksanakan melalui pengukuran secara sinambung atau on-line dan manual sekaligus validasi data: 3.1. Sistem Kelistrikan 5 3 3.2. Sistem Boiler 7 3 3.3. Sistem Diesel-Generator 2 1 3.4. Sistem Distribusi Uap 4 1 3.5. Sistem Integrasi Proses 4 1 3.6. Sistem Chiller 4 1 3.7. Sistem Pompa 4 1 3.8. Sistem M anajemen Energi 3 1 4. Evaluasi dan Analisis Data 4.1. Sistem Kelistrikan 5 2 4.2. Sistem Boiler 5 2 4.3. Sistem Diesel-Generator 5 1 4.4. Sistem Distribusi Uap 5 1 4.5. Sistem Integrasi Proses 5 1 4.6. Sistem Chiller 5 1 4.7. Sistem Pompa 5 1 4.8. Sistem M anajemen Energi 5 1 5. Penyusunan Laporan 7 8 6. Presentasi Laporan Akhir 1 8 7. Koordinasi M anajemen 12 1 4 5 6 7 M inggu ke- No Kegiatan 1 2 3