Mengevaluasi Manajemen Energi Evaluasi Hukum dan Persyaratan Lainnya

463 energi berada pada urutan ke-10, maka ini berarti huruf “X” diganti dengan angka 10 atau X. Dengan demikian judul laporan menjadi: Bab 10 atau Bab X Sistem Manajemen energi. Gambar 10-14. Contoh kerangka dan format laporan untuk audit energi pada sistem manajemen energi yang merupakan bagian dari audit energi secara keseluruhan di pabrik. Hal utama yang mesti dituliskan di dalam laporan – sesuai dengan Gambar 10-14 – meliputi: a. Deskripsi atau Status Penerapan Sistem Manajemen energi Di sini diuraikan hal-ikhwal mengenai sistem manajemen energi di pabrik tersebut; b. Lingkup Audit Energi pada Sistem Manajemen energi Di sini dituliskan pengantar terhadap sistem manajemen enegri yang akan dibahas. X.1. STATUS PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN ENERGI DI … [nama pabrik atau PT ...] Di sini diuraikan penerapan sistem manajemen energi secara umum:

X.1.1. Organisasi dan Uraian Tugas X.1.2. Pelaksanaan

X.1.3. Evaluasi Pelaksanaan X.1.4. ....

X.2. LINGKUP AUDIT ENERGI X.3. PENGUMPULAN DATA DAN ANALISIS

X.3.1. Pengumpulan Data X.3.2. Analisis X.3.2.1. Keberadaan Organisasi Manajemen Energi X.3.2.2. Tanggung Jawab Manajemen Puncak X.3.2.3. Kebijakan Energi X.3.2.4. Perencanaan Energi X.3.2.5. Pelaksanaan Rencana Manajemen Energi X.3.2.6. Evaluasi Manajemen Energi

X.4. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN

LAMPIRAN Catatan: a. Ukuran kertas: A-4. Margin: kiri 2,5 cm, kanan 2 cm, atas 2 cm, dan bawah 2 cm. Keseluruhan Naskah : 1,5 Spasi b. Huruf X adalah nomor bab yang ditentukan. Misal, laporan sistem chiller adalah Bab 10, maka X diganti dengan angka 10.

BAB X SISTEM MANAJEMEN ENERGI

JUDUL BAB: Jenis : Arial Ukuran : 20 Tipe : Tebal Huruf Besar Semua Kalimat Pembukaan Sekitar 3 alinea Arial, 11, Regular, Huruf Besar dan kecil JUDUL SUBBAB: Arial, 12, Tebal Huruf Besar Semua Judul Sub-subbab: Arial, 12, Tebal, Huruf Besar pada setiap awal kata NaskahIsi Tulisan Arial, 11, Regular, Huruf Besar dan kecil 0,5