Kompetensi, Pelatihan Training, dan Kepedulian Awareness

448 mereka yang bertanggung jawab pada profil energi. Dalam hal menumbuhkan kesadaran penghematan energi, maka organisasi harus memastikan bahwa personnel yang bekerja pada organisasi tersebut memiliki kesadaran terhadap beberapa hal berikut ini: 1 Kebijakan energi 2 Prosedur 3 Peran, tanggung jawab dan otoritas 4 Manfaat meningkatkan kinerja energi 5 Dampak aktual atau potensial, sehubungan dengan penggunaan energi dan konsumsi, 6 Bagaimana tindakan mereka berkontribusi terhadap pencapaian tujuan dan target kinerja energi

10.3.5.2. Komunikasi

komunikasi yang dilakukan dapat dibedakan menjadi 2 yaitu komunikasi internal dan eksternal. Yang dimaksud komunikasi internal adalah komunikasi didalam organisasi itu sendiri yang meliputi komunikasi antara level yang berbeda didalam organisasi, departemen ataupun shift. Jenis komunikasi bisa menggunakan media email, intranet, bulletin, layar monitor dll. Sedangkan komunikasi eksternal adalah komunikasi yang dilakukan keluar fasilitas organisasi seperti komunikasi dengan regulator, anggota komunitas , media, yang menggunakan media seperti pertemuan- pertemuan, surat khabar, televisi, dll. Kendala yang dihadapi dalam komunikasi adalah adanya kebiasaan yang mengacuhkan terhadap mekanisme yang selama ini sudah ada, terlambat atau tidak memberikan feedback , tidak melibatkan personnel lain didalam organisasi pada proses pengusulan.

10.3.5.3. Dokumentasi

Dokumentasi dalam sistem manajemen akan membantu dalam kedua pelaksanaan SME dan mempromosikan pemahaman implementasi sistem. Dokumentasi membantu organisasi mengkomunikasikan maksud dan memastikan bahwa kegiatan yang berhubungan dengan energi dilakukan secara konsisten sesuai dengan persyaratan. Dokumentasi memberikan informasi dan bukti-bukti pendukung untuk menunjukkan efektivitas dan efisiensi SME dalam bentuk file elektronik atau salinan kertas. Menurut standar ISO 50001, organisasi dituntut untuk mendokumentasikan informasi yang menggambarkan unsur-unsur inti SME mereka. Secara singkat, berikut yang harus didokumentasikan dalam SME yaitu:  Ruang lingkup dan batasan sistem;  Kebijakan energi;  Proses perencanaan energi termasuk metodologi dan kriteria yang digunakan untuk mengembangkan energi review, baseline energi dan metodologi untuk menentukan baseline dan memperbarui indicator kinerja energi EnPi; 449  Tujuan, sasaran dan rencana aksi; dan  Keputusan apakah untuk berkomunikasi secara eksternal tentang informasi dari kinerja energi.

10.3.5.4. Kontrol Operasi

Kontrol operasi merupakan elemen yang kritis pada SME untuk melakukan penghematan energi. Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencapai kontrol operasi yang efektif adalah dilakukan dengan :  Menentukan dan menyusun kriteria perawatan dan operasi  Mengkomunikasikan kontrol operasi  Mengoperasikan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan, seperti contohnya; temperature, tekanan, waktu tinggal, kelembaban, pH, dll. Sedangkan penentuan kriteria tersebut dapat bersumber dari:  Rekomendasi pabrikan  Manual operasi system  Setting operasi yang disarankan bagian service  Saran dari ahli-ahli internal  Panduan dari ahli system energi  Benchmarking dari peraralatan sejenis Pelaksanaan SME tergantung pada pembentukan dan pemeliharaan prosedur dan pengendalian operasional untuk memastikan bahwa penggunaan energi yang signifikan SEU terkendali dan kebijakan, tujuan dan sasaran yang terpenuhi. Organisasi harus mempertimbangkan operasi yang berbeda dan kegiatan yang berkontribusi untuk penggunaan energi yang signifikan, dan membangun mengkonfirmasi dan menerapkan prosedur pengendalian yang diperlukan Untuk mengidentifikasi pengendalian operasional, organisasi harus secara sistematis meninjau semua pengguna energi yang signifikan SEU untuk mengidentifikasi yang belum terkontrol atau di mana kontrol yang ada mungkin tidak memadai, dan kemudian memastikan bahwa prosedur pengendalian terdapat pada semua area.

10.3.5.5. Desain

Pada standard ISO 50001 menyatakan bahwa organisasi harus mempertimbangkan peluang peningkatan kinerja energi dan pengendalian operasional dalam desain fasilitas, peralatan, sistem dan proses yang dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja energi Persyaratan ini berlaku untuk desain baru, maupun modifikasi peralatan, sistem dan proses yang dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja energi.