Pembentukan Tim Analisis Awal Tekno-Ekonomi

137

4.2.1.2. Pembagian Tugas

Koordinator bertugas: a. Mengkoordinasikan kegiatan secara keseluruhan sejak awal hingga selesai; b. Menyusun danatau menjalankan jadwal kegiatan; c. Menugaskan teknisi untuk mempersiapkan alat-alat ukur, pendukung, dan pelindung keselamatan safety yang akan digunakan pada pengukuran sistem boiler. Alat-alat ukur yang akan digunakan adalah alat-alat ukur yang sudah dikalibrasi; d. Mempersiapkan Lembar Isian Sistem Boiler lihat Lampiran 1-4 dan diserahkan kepada teknisi; e. Memberikan pengarahan kepada anggota tim berkaitan dengan:  Lokasi titik-titik ukur sistem boiler di industri yang akan diaudit;  Penempatan alat-alat ukur dan pendukung;  Cara pengisian Lembar Isian Sistem Boiler Lampiran 1-4; serta  Penggunaan peralatan keselamatan safety selama berada di industri. f. Memimpin kegiatan pengumpulan data primer dan sekunder atau pengukuran di pabrik; g. Melakukan analisis data yang dihasilkan dan menyusunmenulis laporan; h. Apabila audit energi pada sistem boiler ini merupakan bagian dari audit energi rinci di industripabrik, maka Koordinator bertugas mendampingi Manajer Tim dan ikut serta pada presentasi hasil akhir audit energi kepada pihak pemilik atau pengelola industri; i. Apabila audit energi pada sistem boiler ini merupakan audit energi “tunggal” atau hanya audit pada sistem boiler saja, maka Koordinator bertugas melakukan presentasi hasil akhir audit energi kepada pihak pemilik atau pengelola industri. Teknisi bertugas: a. Mempersiapkan alat-alat ukur, pendukung, dan pelindung keselamatan safety yang akan digunakan pada pengukuran sistem boiler. Alat-alat ukur yang akan digunakan adalah alat-alat ukur yang sudah dikalibrasi; b. Memasang dan mengoperasikan alat-alat ukur dan pendukung pada saat pengukuran; c. Melakukan pengumpulan data primer dan sekunder atau pengukuran di pabrik berdasarkan Lembar Isian Sistem Boiler Lampiran L 1-4; d. Mengembalikan alat-alat ukur, pendukung, dan pelindung keselamatan safety yang telah digunakan pada pengukuran sistem boiler. 138 4 4 . . 2 2 . . 2 2 . . P P e e r r s s i i a a p p a a n n A A d d m m i i n n i i s s t t r r a a s s i i d d a a n n T T e e k k n n i i s s

4.2.2.1. Persiapan Administrasi

Persiapan administrasi dilakukan oleh Koordinator atau Lead Auditor untuk beberapa hal seperti diuraikan pada butir 4.2.1. Selain itu Koordinator juga berkoordinasi dengan pihak industri menyangkut tanggal kedatangan Tim di lokasiindustri. Di mping itu juga biaya sewa peralatan, bahan habis terpakai, biaya perjalanan, akomodasi, dan segala yang berhubungan kegiatan, juga perlu dipersiapkan untuk memudahkan dan mendukung selama berada di lokasi.

4.2.2.2. Persiapan Teknis

Pengertian persiapan teknis di sini adalah persiapan menyangkut peralatan yang akan digunakan di lapangan, khususnya pada saat pengambilan data primer melalui pengukuran. Peralatan audit energi pada sistem boiler terdiri atas peralatan-peralatan ukur, pendukung, dan pelindung keselamatan safety. Alat-alat ukur yang akan digunakan adalah alat-alat ukur yang sudah dikalibrasi sehingga akan menjamin ketepatan atau keakuratan nilai yang diperolehnya. Persiapannya meliputi hal-hal sebagai berikut: a. Membuat daftar peralatan yang akan dibawa dan digunakan di lapangan atau pada saat pengukuran. Daftar tersebut memuat informasi: a.1. Klasifikasi peralatan: 1 alat ukur, 2 alat bantu atau pendukung, dan 3 alat pelindung keselamatan. a.2. Pada masing-masing klasifikasi tersebut di atas dituliskan nama, merek, dan jumlah alat. b. Memeriksa dengan cermat setiap peralatan yang akan dibawa dan digunakan. Pemeriksaan lebih dikhususkan pada kondisi peralatan. Khusus peralatan ukur, alat harus dalam kondisi baik, berfungsi atau dapat dioperasikan, dan sudah dikalibrasi. c. Mengemas peralatan dengan hati-hati, aman, dan benar untuk menghindari kerusakan pada saat perjalanan menuju lokasi atau lapangan.

A. Alat Ukur

Secara umum peralatan ukur yang diperlukan untuk melaksanakan audit energi pada sistem boiler meliputi: a Flowmeter mekanikrotary gear atau impeller, b Flowmeter elektrik, c Gas analyser orsatpyrite, d Gas analyser testo electric, e Alat ukur kelembaban higrometer, f Termokopel,