Pembentukan Tim KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN

75 Perekayasa bertugas: a Mengawasi dan memimpin teknisi dalam mempersiapkan alat-alat ukur, pendukung, dan pelindung keselamatan safety yang akan digunakan pada pengukuran sistem kelistrikan. Alat-alat ukur yang akan digunakan adalah alat- alat ukur yang sudah dikalibrasi; b Mempersiapkan Lembar Isian Sistem Kelistrikan lihat Lampiran 1-3 dan diserahkan kepada Teknisi Sistem Kelistrikan; c Mengawasi dan memimpin teknisi dalam memasang dan mengoperasikan alat- alat ukur dan pendukung pada saat pengukuran; d Melakukan pengumpulan data primer dan sekunder atau pengukuran di pabrik; e Membantu Koordinator dalam melakukan analisis dan menyusunmenulis laporan; f Apabila audit energi pada sistem kelistrikan ini merupakan audit energi hanya pada sistem kelistrikan saja, maka perekayasa mendampingi Koordinator pada presentasi hasil akhir audit energi kepada pihak pemilik atau pengelola industri. Teknisi bertugas: a Mempersiapkan alat-alat ukur, pendukung, dan pelindung keselamatan safety yang akan digunakan pada pengukuran sistem kelistrikan. Alat-alat ukur yang akan digunakan adalah alat-alat ukur yang sudah dikalibrasi; b Memasang dan mengoperasikan alat-alat ukur dan pendukung pada saat pengukuran; c Melakukan pengumpulan data primer dan sekunder atau pengukuran di pabrik berdasarkan Lembar Isian Sistem Kelistrikan Lampiran L 1-3; d Mengembalikan alat-alat ukur, pendukung, dan pelindung keselamatan safety yang telah digunakan pada pengukuran sistem kelistrikan. 3 3 . . 2 2 . . 2 2 . . P P e e r r s s i i a a p p a a n n A A d d m m i i n n i i s s t t r r a a s s i i d d a a n n T T e e k k n n i i s s

3.2.2.1. Persiapan Administrasi

Persiapan administrasi dilakukan oleh Koordinator atau Lead Auditor untuk beberapa hal seperti diuraikan pada butir 3.2.1. Selain itu Koordinator juga berkoordinasi dengan pihak industri menyangkut tanggal kedatangan Tim di lokasiindustri. Selain itu, biaya sewa peralatan, bahan habis terpakai, biaya perjalanan, akomodasi, dan segala yang berhubungan kegiatan, juga perlu dipersiapkan untuk memudahkan dan mendukung selama berada di lokasi.

3.2.2.2. Persiapan Teknis

Pengertian persiapan teknis di sini adalah persiapan menyangkut peralatan yang akan digunakan di lapangan, khususnya pada saat pengambilan data primer melalui pengukuran.