Ketel Dengan Peredaran Alami Natural Circulation Steam Boiler Ketel dengan Peredaran Paksa Forced Circulation Steam Boiler

135

4.1.2.6. Berdasarkan Tekanan Kerja

A. Tekanan kerja rendah : ≤ 5 atm B. Tekanan kerja sedang : 5 - 40 atm C. Tekanan kerja tinggi : 40 - 80 atm D. Tekanan kerja sangat tinggi : 80 atm

4.1.2.7. Berdasarkan Sumber Energi

A. Ketel uap dengan bahan bakar alami; B. Ketel uap dengan bahan bakar buatan; C. Ketel uap dengan dapur listrik; D. Ketel uap dengan energi nuklir. Penyerapan panas berbagai jenis pemakaian boiler. Gambar 4-9. Besaran peneyerapan panas. Sumber: Handbook Perry. 136 4 4 . . 2 2 . . P P E E R R S S I I A A P P A A N N A A U U D D I I T T E E N N E E R R G G I I S S I I S S T T E E M M B B O O I I L L E E R R Untuk memulai persiapan audit energi pada sistem boiler sebaiknya terlebih dahulu telah diperoleh data awal informasi industripabrik yang akan diaudit energinya. Data awal yang dimaksudkan di sini dapat diperoleh dengan 2 cara, yaitu: a mengirimkan sebuah kuesioner atau Lembar Isian Data Awal Informasi Industri lihat Lampiran L 1-1 atau b datang ke pabrik yang akan diaudit energinya untuk melakukan survei awal. Apabila pilihan b yang dilaksanakan maka pada saat survei awal tersebut Lembar Isian Data Awal Informasi Industri Lampiran L 1-1 juga dibawa serta sebagai panduan sekaligus diisi. Pilihan b lebih menguntungkan karena Tim Survei Awal dapat memperoleh informasi yang lebih lengkap bila dibandingkan dengan mengandalkan data yang diisi oleh pihak pabrik melalui kuesioner. Data awal ini sangat diperlukan untuk melakukan persiapan audit energi pada sistem boiler. Hal ini dikarenakan melalui data awal akan diperoleh informasi penting dan pokok, meliputi:  Jumlah boiler;  Spesifikasi boiler: tahun pembuatan danatau tahun beroperasi, merek, tipe boiler, jenis bahan bakar, kapasitas, tekanan dan temperatur uap, serta heat rate; dan  Peralatan ukur yang terpasang di boiler serta kondisinya. Berdasarkan data awal tersebut di atas maka persiapan untuk melakukan audit energi pada sistem boiler dapat dilakukan, meliputi: 1. Pembentukan tim dan pembagian tugas persiapan; 2. Persiapan administrasi dan teknis; 3. Persiapan dan pengarahan K-3; dan 4. Mobilisasi Personil dan Peralatan. 4 4 . . 2 2 . . 1 1 . . P P e e m m b b e e n n t t u u k k a a n n T T i i m m d d a a n n P P e e m m b b a a g g i i a a n n T T u u g g a a s s

4.2.1.1. Pembentukan Tim

Berdasarkan informasi dari data awal tersebut di atas maka dapat dipersiapkan jumlah dan keahlian personil yang akan melaksanakan audit energi, yaitu: a Ahli teknik mesin atau sistem termal 1 orang selaku koordinator tim; b Teknisi jumlah dan keahlian disesuaikan, untuk pengukuran:  Laju alir: bahan bakar, air umpan, uap, udara pembakaran, kondensat, blowdown;  Tekanan dan temperatur uap;  Temperatur dan kelembaban udara sekitar;  Temperatur permukaan boiler radiasi;  Kualitas kondensat;  Komposisi dan temperatur gas buang.