Entalpi KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN

241  Bersih, seperti kerak misalnya karat atau deposit karbonat atau kotoran yang berefek pada peningkatan laju erosi di pipe bends dan orifice kecil dari steam traps dan valve;  Kering, adanya tetesan air dalam uap mengurangi entalpi aktual penguapan, dan juga menyebabkan pada pembentukan kerak pada dinding pipa dan permukaan perpindahan panas.

6.1.2.3. Tekanan Uap

Secara umum, ada tiga tingkat pengukuran dengan berbagai peralatan pengukuran, tergantung pada aplikasi:  Tekanan rendah tekanan 250 Pa - Aliran melalui duct, furnaceoven, atau draft through a burner. Peralatan pengukuran yang sesuai adalah inclined manometer atau manometer digital;  Tekanan Menengah tekanan 7 kPa – Udara pembakaran dan aliran bahan bakar gas. Peralatan pengukuran yang sesuai adalah manometer cair atau manometer digital.  Tekanan Tinggi tekanan 7 kPa - Uap, bahan bakar minyak, dan udara tekan. Pengukuran tekanan untuk tekanan yang lebih tinggi memerlukan penggunaan alat ukur accurate calibrated gauges atau pressure transducer.

6.1.3. Distribusi Uap

Distribusi uap sangat penting karena berfungsi sebagai saluran untuk memindahkan uap dari pembangkitan uap ke pengguna akhir uap. Beberapa sistem uap di industri memiliki jaringan distribusi uap yang sangat sederhana. Tetapi pada kebanyakan industri, uap didistribusikan melalui jaringan header. Uap yang dihasilkan pada tekanan tinggi dan kemudian mungkin tekanan dikurangi untuk memasok header tekanan uap yang berbeda. Dalam beberapa kasus, sistem distribusi uap hanya menggunakan header tekanan tunggal dan uap tekanan rendah. Harus dicatat bahwa uap tidak memerlukan alat mekanis kompresor, pompa, dan lain-lain untuk mendistribusikan ke header. Tekanan uap berfungsi sebagai kekuatan pendorong untuk mendistribusikan uap. Tekanan distribusi uap dipengaruhi oleh sejumlah faktor, tetapi dibatasi oleh:  Tekanan kerja maksimum yang aman dari boiler; dan  Tekanan minimum yang diperlukan di pabrik tersebut. Uap yang melewati pipa distribusi, akan mengalami kehilangan tekanan karena:  Resistensi friksional dalam pipa tersebut  Kondensasi dalam pipa ketika panas dipindahkan ke lingkungan. Oleh karena itu penentuan tekanan awal distribusi harus ditentukan sedemikian rupa sehingga kehilangan tekanan ini tidak mempengaruhi di titik pengguna.