Tangki Flash Tangki Kondensat

249

6.2.2. Ruang Lingkup

6.2.2.1. Ruang Lingkup Kajian

Pengertian ruang lingkup kajian di sini adalah “wilayah” mana saja yang menjadi sasaran atau tugas untuk dilakukan kajiannya. Untuk audit energi pada sistem distribusi uap secara ringkas ruang lingkup kajiannya dapat dilihat pada Gambar 6-4. Dari diagram tersebut dapat diketahui bahwa ruang lingkup kajiannya meliputi: mulai uap dibangkitkan oleh boiler, jalur distribusi, hingga pengguna akhir uap. Gambar 6-4. Diagram Audit Energi pada Sistem Distribusi Uap. Sumber: Spirax-Sarco Limited, 2013

6.2.2.2. Ruang Lingkup KegiatanPekerjaan

Sedangkan yang dimaksud dengan ruang lingkup kegiatanpekerjaan adalah hal- hal apa saja yang mesti dilakukan dalam melaksanakan kegiatan atau pekerjaan audit energi pada sistem distribusi uap. Ruang Lingkup KegiatanPekerjaan inilah yang akan dibahas secara rinci di dalam buku ini, mulai Subbab 6.3 hingga selesai. Perlu disampaikan di sini bahwa Ruang Lingkup KegiatanPekerjaan dirancang berdasarkan Ruang Lingkup Kajian. Oleh karena itu dengan melaksanakan – tahap Kontrol Tekanan Audit Energi Uap:  Inventarisasi peralatan utama  Fokus pada penghematan energi melalui:  Identifikasi kebocoran uap  Pemanfaatan kembali panas  Pemanfaatan flash steam  Pengembalian kondensat  Pengoperasian yang baik Kontrol Temperatur Audit Steam Trap:  Inventarisasi steam trap  Uji steam trap  Masukkan temuan ke dalam perangkat lunak Sistem Manajemen Steam Trap STMs  Perhitungan penghematan energi dan hasil investasi Audit Boiler:  Inventarisasi peralatan utama  Identifikasi metode penghematan energi  Rekomendasi pengoperasian yang benar  Masalah keselahan dan keselamatan Pengukuran dan Pemantauan Kontrol Boiler Kontrol Kelembaban Steam Trap Boiler Blowdown Boiler Pengkondisian Air Umpan Kondensat dan Pemanfaatan- Kembali Panas Perpipaan Uap 250 demi tahap – kegiatanpekerjaan sebagaimana diuraikan pada Subbab 6.3 hingga selesai berarti juga sudah memenuhi Ruang Lingkup Kajian.