Cara Pengumpulan Data Pengumpulan Data Sekunder
3.3.3.1. Validitas Sumber Data
Untuk menjamin bahwa data sekunder diperoleh dari sumber data yang valid, maka verifikasi dilakukan dengan memastikan bahwa data sekunder yang diperoleh berasal dari sumber yang legal dan sah. Setiap data sekunder yang diperoleh harus disebutkan asal sumber data dan didukung oleh bukti dokumen yang sah.3.3.3.2. Tingkat Akurasi Data
Tingkat akurasi data khususnya data yang sifatnya kuantitatif, sangat terkait dengan metode dan alat ukur yang digunakan. Dalam proses verifikasi data sekunder, harus dilakukan klarifikasi mengenai metode dan alat ukur yang digunakan untuk mengukur data. Setiap alat ukur harus berfungsi dengan baik dan memiliki riwayat kalibrasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jika memungkinkan, verifikasi menyediakan sarana untuk memeriksa bahwa deviasi antara nilai-nilai yang ditunjukkan oleh alat ukur dan nilai-nilai yang sesuai diketahui kuantitas yang diukur secara konsisten lebih kecil dari kesalahan maksimum yang ditetapkan dalam standar, regulasi, atau spesifikasi yang khas bagi pengelolaan peralatan pengukuran. Hasil verifikasi mengarah pada keputusan, baik untuk mengembalikan dalam pelayanan, melakukan penyesuaian, atau perbaikan, atau untuk downgrade, atau untuk mendeklarasikan ulang. Dalam semua kasus diperlukan bahwa jejak tertulis 86 dari verifikasi yang dilakukan harus disimpan pada catatan individu instrumen pengukuran. 3 3 . . 3 3 . . 4 4 . . P P e e m m a a p p a a r r a a n n H H a a s s i i l l S S e e m m e e n n t t a a r r a a A A u u d d i i t t E E n n e e r r g g i i Setiap data primer dan data sekunder yang diperoleh dicatat untuk selanjutnya dibuat daftar perolehan data primer dan data sekunder yang akan disampaikan pada saat proses pelaksanaan survei selesai dilakukan atau closing meeting. Dalam hal ada data-data yang tidak dapat dikumpulkan karena alasan-alasan tertentu, harus dicatat dan disampaikan kepada auditee pada saat pertemuan penutup dilakukan. Penyerahan data susulan dapat dilakukan setelah pelaksanaan survei melalui jalur formal yang disepakati dengan pihak auditee pada saat pertemuan penutup. 3 3 . . 4 4 . . A A N N A A L L I I S S I I S S D D A A T T A A H H A A S S I I L L S S U U R R V V E E I I L L A A P P A A N N G G A A N N 3 3 . . 4 4 . . 1 1 . . S S u u m m b b e e r r E E n n e e r r g g i i L L i i s s t t r r i i k k Energi listrik yang digunakan harus dituliskan sumbernya, baik sebagai sumber utama maupun sumber cadangan. Data-data tentang penggunaan energi listrik melalui rekening listrik PLN sangat penting. Informasi tersebut berupa besar kontrak daya, nomor pelanggan, jenis tarif, serta pembangkit listrik cadangan. Berikut ini disajikan contoh analisis penggunaan energi listrik bulanan pada suatu industri. Energi listrik disuplai dari PLN dengan kapasitas 3.030 kVA, pada tegangan menengah 20 kV. Jenis tarif I-3. Apabila PLN mengalami gangguan, maka perusahaan ini dilengkapi dengan 3 unit genset dengan spesifikasi masing-masing kapasitas 3 X 1.250 kVA, 380V, pf 0,8, 1500 rpm. Dengan demikian total kapasitas genset adalah 3.750 kVA 3.000 kW. Untuk mengubah tegangan dari 20 kV menjadi 400 Volt, maka di perusahaan ini terdapat 3 unit trafo berkapasitas 3 x 2.000 kVA, 200,4 kV. 3 3 . . 4 4 . . 2 2 . . I I n n f f o o r r m m a a s s i i T T a a r r i i f f L L i i s s t t r r i i k k Tarif listrik di Indonesia dikelompokkan ke dalam beberapa jenis pelanggan, seperti Pelanggan jenis Industri I, Bisnis B, Pemerintahan P, Rumah Tangga R, dan Sosial S. Harga listriknya dikelompokkan ke dalam beberapa blok yaitu blok I, II, dan III. Di samping itu, untuk pelanggan besar dikenakan pula aturan harga tarif berdasarkan waktu pemakaian yaitu Waktu Beban Puncak atau WBP pkl. 18:00 – 22:00 dan Luar Waktu Beban Puncak atau LWBP pkl. 22:00 – 18:00. Seorang aditor perlu mengetahui tarif listrik yang diberlakukan dan mampu menghitung besar energi yang digunakan serta biaya energinya. Tabel 3-1 memperlihatkan salah satu rekening listrik di Industri. Pada tabel tersebut diperlihatkan bahwa komponen biaya listrik terdiri atas biaya beban, biaya pemakaian pada WBP dan LWBP, biaya akibat denda kelebihan kVArh, dan biaya PPJ.Parts
» Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» Identifikasi Peralatan atau Sistem dan Personil
» Penyusunan dan Pengiriman Proposal
» Pembentukan Tim Audit Energi
» Manajer Tim Merangkap Ahli Manajemen Energi
» Subtim Sistem Kelistrikan Pembagian Tugas
» Subtim Sistem Pembangkit Uap Boiler
» Subtim Sistem Diesel-Generator Pembagian Tugas
» Subtim Sistem Distribusi Uap
» Subtim Sistem Integrasi Proses
» Subtim Sistem Chilller Pembagian Tugas
» Subtim Penyusunan Laporan Subtim Sistem Pompa
» Persiapan Administrasi RUANG LINGKUP
» Persiapan Teknis RUANG LINGKUP
» Melaksanakan Prosedur K-3 RUANG LINGKUP
» Menangani Situasi Darurat Menyesuaikan Perilaku Kerja
» Pengenalan Tim Auditor Energi
» Pemaparan Latar Belakang, Maksud, Tujuan, dan Lingkup Kegiatan
» Pemaparan Tim Auditee Tentang Sistem danatau Peralatan di Pabrik yang akan Diaudit
» Pemaparan Agenda Kegiatan Pengumpulan Data
» VerifikasiKlarifikasi Data yang Dikumpulkan
» Pelaksanaan Pemaparan Hasil Awal
» Pengukuran Pengumpulan Data Primer
» PengamatanObservasi Pengumpulan Data Primer
» Pengumpulan Data Sekunder RUANG LINGKUP
» Kerangka dan Format Laporan Gabungan Audit Energi
» Pembagian Tugas KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Pendistribusian Kerangka dan Format Laporan Penyusunan Laporan
» Menulis Bab 10 Analisis Keseluruhan
» Menulis Bab 11 Kesimpulan dan Rekomendasi
» Menulis Ringkasan Eksekutif KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Menulis Kata Pengantar KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Menyusun Daftar Pustaka, Lampiran, serta Daftar Isi Laporan Gabungan
» Penyelesaian Akhir Laporan KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Sistem Tenaga Kelistrikan KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Motor Listrik KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Pembentukan Tim KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Persiapan Administrasi KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Persiapan Teknis KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Data yang Dibutuhkan Pengumpulan Data Primer
» Periode Pengukuran Penentuan Titik Pengukuran
» Pelaksanaan Pengukuran Pengumpulan Data Primer
» Evaluasi Awal Hasil Pengukuran
» Data Sekunder yang Dibutuhkan
» Cara Pengumpulan Data Pengumpulan Data Sekunder
» Validitas Sumber Data KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Tingkat Akurasi Data KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Identitas Perusahaan Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» Status Penyediaan dan Konsumsi Energi
» Peralatan Sistem Kelistrikan Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» Status Sistem Kelistrikan Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» Peralatan Ukur Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» Peralatan Pendukung Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» Peralatan K-3 Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» Sumber dan Distribusi Energi Listrik
» Data Historis Penggunaan Energi Listrik
» Profil Penggunaan Energi Listrik
» Kualitas Daya Listrik Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» Neraca Energi Listrik Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» Konsumsi Energi Spesifik Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» Identifikasi dan Rekomendasi Potensi Penghematan
» BoilerKetel Pipa Api Fire Tube Boiler
» Berdasarkan Bentuk dan Letak Pipa Berdasarkan Tekanan Kerja
» Berdasarkan Sumber Energi Analisis Awal Tekno-Ekonomi
» Pembentukan Tim Analisis Awal Tekno-Ekonomi
» Pembagian Tugas Analisis Awal Tekno-Ekonomi
» Alat Keselamatan dan Kesehatan Kerja K-3
» Penentuan Titik Pengukuran Pengumpulan Data Primer
» Pelaksanaan Pengukuran 1. Pengukuran Gas Buang dan Temperatur Dinding Boiler
» Perhitungan Efisiensi dengan Metode Langsung Direct Efficiency
» Perhitungan Efisiensi dengan Metode Tidak Langsung Indirect Efficiency
» Faktor Kelebihan Udara Excess Air
» Penurunan Kehilangan Panas Buang
» Pengaruh Pengerakan Pada Pipa Air Blowdown
» Kehilangan Panas Pada Bagian Luar Boiler Tekanan Uap
» Pengaruh Bahan Bakar ANALISIS 1.Perhitungan KinerjaEfisiensi Boiler
» Identitas Perusahaan Status Penyediaan dan Konsumsi Energi
» Pengambilan data dilakukan beberapa kali untuk mendapatkan data yang Metode Langsung
» Metode Tidak Langsung Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» Daya Poros Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» Ruang Lingkup Kajian Efisiensi Termal
» Ruang Lingkup KegiatanPekerjaan Efisiensi Termal
» Pembentukan Tim Efisiensi Termal
» Pembagian Tugas Efisiensi Termal
» Persiapan Administrasi Persiapan Teknis
» Pelaksanaan Pengukuran 1. Bahan Bakar
» Entalpi KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Kualitas Uap KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Tekanan Uap KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Steam Trap KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Pemanfaatan Kembali Kondensat Condensate Recovery Isolasi Pipa Uap dan Peralatan Proses
» Katup Penurun Tekanan KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Tangki Flash Tangki Kondensat
» Ruang Lingkup Kajian KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Ruang Lingkup KegiatanPekerjaan KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEPUSTAKAAN
» Pembentukan Tim Pembagian Tugas
» Periode Pengukuran Pengumpulan Data Primer
» Pelaksanaan Pengukuran 1. Pengamatan Steam Trap, Isolasi Pipa, dan Condensate Recovery
» Perbaikan Steam Trap Date That You Completed This Questionaire
» Pemeliharaan Steam Trap Pemantauan Monitoring Steam Trap Perbaikan Kebocoran
» Perbaikan Isolasi Pemeliharaan Isolasi
» Perhitungan Losses Karena Pipa Uap Tidak Berisolasi
» Panas Hilang Pada Permukaan Pipa Berisolasi
» Condensate Recovery Date That You Completed This Questionaire
» Pengguna Akhir Uap Date That You Completed This Questionaire
» Heat Recovery dan Heat Exchanger
» Perpindahan Massa Status Produksi dan Konsumsi Uap
» Ruang Lingkup Kajian Status Produksi dan Konsumsi Uap
» Ruang Lingkup KegiatanPekerjaan Status Produksi dan Konsumsi Uap
» Pembentukan Tim Status Produksi dan Konsumsi Uap
» Pembagian Tugas Status Produksi dan Konsumsi Uap
» Persiapan Administrasi Status Produksi dan Konsumsi Uap
» Persiapan Teknis Status Produksi dan Konsumsi Uap
» Data Sekunder yang Dibutuhkan Cara Pengumpulan Data Evaluasi Awal Hasil Pengumpulan
» Pembentukan Tim Status Konsumsi Energi Uap
» Pembagian Tugas Status Konsumsi Energi Uap
» Alat Pendukung Persiapan Teknis
» Data Kelistrikan Data Termal
» Data Pendukung - Kerusakan dan Modifikasi
» 4.0 5.0 Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» 47.9 68.7 Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» 1.67 Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» 4.5 = LWT = 12 = dT = 8 Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» 20.56 23 Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» Adjustable Speed Drive untuk Motor Pompa Motor Pompa
» Rugi-rugi Pompa Analisis Awal Tekno Ekonomi
» Static Head Analisis Awal Tekno Ekonomi
» Velocity Head Rugi-rugi Karena Gesekan
» Output Pompa Analisis Awal Tekno Ekonomi
» Prinsip Bernoulli Analisis Awal Tekno Ekonomi
» Specific GravityRelative Density Kurva Head System Titik Kerja Pompa
» Ruang Lingkup Kajian Analisis Awal Tekno Ekonomi
» Ruang Lingkup KegiatanPekerjaan Analisis Awal Tekno Ekonomi
» Persiapan Administrasi Analisis Awal Tekno Ekonomi
» Persiapan Teknis Analisis Awal Tekno Ekonomi
» Data yang Dibutuhkan Pemasangan Alat Ukur
» Pelaksanaan Pengukuran 1. Laju Alir dan Temperatur Fluida
» Data Sekunder yang Dibutuhkan Cara Pengumpulan Data
» Dasar-dasar Istilah Energi Analisis Awal Tekno Ekonomi
» Analisis Kinerja Chiller Energi dan Daya
» Faktor Daya Buku Pedoman Aunergi Industri 2015
» Mengurangi Rugi-rugi Kehilangan Energi
» Meningkatkan Efisiensi Peralatan Pemanfaat Energi
» Menurunkan Biaya Energi Kalor dan Temperatur
» Tinjauan Energi Kalor dan Temperatur
» Menentukan Pengguna Energi Signifikan Significant Energy Use – SEU
» Mengukur Kinerja Energi Terhadap Base-Line
» Identifikasi Potensi Penghematan Energi Menentukan Tujuan, Target, dan Rencana Tindak Action Plan
» Mengembangkan Rencana Tindak Kalor dan Temperatur
» Kompetensi, Pelatihan Training, dan Kepedulian Awareness
» Komunikasi Kalor dan Temperatur
» Dokumentasi Kalor dan Temperatur
» Kontrol Operasi Kalor dan Temperatur
» Menganalisis parameter Kritis: Mengevaluasi kepatuhan terhadap peraturan dan persyaratan lain dan
» Melaksanakan Tinjauan Manajemen Ruang Lingkup Kajian Ruang Lingkup KegiatanPekerjaan
» Pembentukan Tim Mengevaluasi pelaksanaan manajemen energi
» Pembagian Tugas Mengevaluasi pelaksanaan manajemen energi
» Legal dan Peraturan Lainnya Tinjauan Energi
» Mengembangkan Rencana Tindak Kompetensi, Pelatihan Training, dan Kepedulian Awareness
» Komunikasi Mengevaluasi pelaksanaan manajemen energi
» Dokumentasi Mengevaluasi pelaksanaan manajemen energi
» Pengendalian Dokumen Mengevaluasi pelaksanaan manajemen energi
» Kontrol Operasi Mengevaluasi pelaksanaan manajemen energi
» Desain Mengevaluasi pelaksanaan manajemen energi
» Pengadaan Jasa, Produk, Peralatan, dan Energi
» Mengevaluasi Manajemen Energi Evaluasi Hukum dan Persyaratan Lainnya
» Audit Internal Sistem Manajemen Enerrgi
Show more